Asysyam
“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”
Sabtu, 22 Oktober 2011
Pikirkan Apa Yang Sedang, Akan dan Yang Telah Terjadi
Kita semua butuh bantuan Ilahiah. Kita telah sampai pada suatu waktu dimana manusia seharusnya berpikir apa yang telah, sedang dan yang akan terjadi. Ada sebuah lagu dalam bahasa Turki : Ey yolcu biraz dinle beni, kervan geciyor, sen kalma geri. Wahai para pencari, dengarkan aku. Kafilah segera lewat, jangan sampai ketinggalan. Lagu ini dibuat dengan rasa akan surgawi. Ada lagu-lagu yang bertemakan duniawi dan ada yang bertemakan spiritual.
Kalian bisa lihat sekarang ini 100% atau paling tidak 99% lagu-lagu bertemakan materialisme dan mereka semua menikmatinya. Kaum muda saat ini tertarik dengan apa ? Musik pop, yang bertemakan tubuh-tubuh fisik, tak ada yang lain. Tema yang kedua adalah tentang rohani kita dan mungkin hanya 1% atau kurang, atau ¼% kita jumpai orang-orang yang tertarik akan spiritualitas dan lagu-lagunya.
Bagi semua agama, dari awal sampai akhir, musik untuk kepentingan fisik adalah hal terlarang, tak diragukan lagi. Kenapa ? Karena lagu-lagu materialisme mencabut diri kita dari spiritualitas dan menenggelamkan kita pada kegelapan. Musik-musik seperti itu dilarang, bagaimanapun juga. Segala sesuatu yang menarik manusia dari spiritualitas adalah terlarang. Itulah aturan pokoknya, alasan nyata dari segala sesuatu yang dilarang adalah karena hal itu mencabut diri kita dari Tuhan. Dan hal itu tidak akan pernah berubah dari manusia pertama, nabi pertama sampai terakhir. Ada sabda dari Rasulullah, Nabi penutup saw ; ‘Ad-dunya ma’ulatun’, – Dunia itu dilaknat. Kenapa ? Karena dunia memenuhi pikiran hamba-hamba Tuhan dan menjauhkan mereka dari pengabdian pada Ilahi dan memperbudaknya.
Itulah poin utama yang harus dikenal, tidak boleh ada keberatan sekarang, sebelum dan setelahnya. Dari timur sampai barat, Kristen, Yahudi dan Muslimin. Jika Nabi mengatakan bahwa dunia itu dikutuk, maka semua yang ada didalamnya juga dikutuk, karena menjauhkan hamba-hamba dari tujuan utama mereka dalam eksistensi. Tujuan utama Allah menciptakan kalian, wahai manusia ! adalah untuk pengabdian, pelayanan Ilahiah. Jika kalian menjauhi hal itu, maka kutukan akan menimpa kalian.
Lewat segala aktifitas dan perilaku manusia, ada yang di ridhai dan ada yang dikutuk – tak ada kemungkinan yang lain. Keseimbangan itu tidak pernah berubah. Seratus Paus, seribu uskup tak bisa berkata-kata. Mereka harus berpikir tentang misi Muhammad saw.
Apa tugas beliau ? Mereka harusnya berpikir seperti ini : kemanakah Nabi mengajak umatnya ? Quran Karim adalah saksinya, dikatakan : ‘Wa Allahu jadau ila Dar-us-Salaam.’ Nabi Penutup mengajak orang-orang menuju surga yang abadi, menuju Allah. Tidak ada agama asli yang berdiri melawan Islam, Islam yang asli yang dibawa oleh Nabi. Beliau bersabda : “Aku memanggilmu untuk kembali pada Allah.” – beliau juga mengatakan : “Dunya itu dilaknat.”
Dunya tak akan pernah meninggalkan manusia dalam pelayanan pada Tuhannya, namun dunia meminta manusia untuk menjadi hamba dan bahkan budaknya. Manusia seharusnya menjadi hamba Tuhan, karena penghambaan memberi kehormatan pada manusia. Tuhan tidak pernah mengatakan : budak-Ku, karena budak bukanlah status yang terhormat. Budak tidak punya nilai dalam suatu masyarakat, bisa di jual ataupun di bunuh. Walaupun 1% tak ada penghormatan bagi budak, tingkatan terendah bagi manusia.
Penting untuk berpikir akan hal ini : Apa yang sedang saya lakukan ? Siapa saya ini ? Dan ada dua bendera yang berkibar ; satu bendera suci milik Tuhan Surgawi, dan yang kedua milik kerajaan setan. Kalian dipersilakan memilih antara dua bendera itu, dibawah bendera yang mana saya ini ?
Wahai manusia, saya memulai dengan nasehat bertema lain namun mereka membawaku ke tema ini, dan ini amat penting. Sangat penting untuk dikenal oleh berbagai bangsa, sebagaimana misi utama umat manusia di bumi ini adalah untuk menjadi sangat terkenal. Laki-laki dan wanita pertama yang mendarat di bumi ini juga punya misi utama, begitu pula setan yang mendarat di bumi. Adam telah diampuni dan diberkahi namun setan tidak memohon ampun, sehingga dia di kutuk. Setan turun ke bumi bersamaan dengan Adam, namun setan membawa sifat-sifat buruknya.
Sekarang tiba peperangan melawan agama-agama, perang antara kerajaan setan dan kerajaan surgawi. Dan kita telah diminta bantuan demi kerajaan surgawi. Yang pasti Allah swt akan mendukung mereka yang mendukung kerajaan surgawi. Bahkan bila hamba-hamba kerajaan surgawi tidak punya bekal apapun dan sebaliknya pendukung kerajaan setan memiliki segala kemungkinan dan bergantung pada tehnologi, hal itu tak berarti apa-apa, semua akan menjadi debu. Dan kita sekarang sedang menuju saat itu.
Wahai kaum beriman, datanglah untuk mendukung kerajaan surga ! Sebenarnya kerajaan surga tidak membutuhkan dukungan kalian, namun kalianlah yang membutuhkan mereka. Dan bila kalian mendukungnya, maka Allah akan mendukung kalian.
DIA tidak butuh apapun dari hamba-hamba-Nya, namun dengan kehormatan dan perlindungan, ampunan dan barokah akan menyertai kalian. Karena niat kalian menjadikan kerajaan surga naik, maka kalian akan di tingkatkan pula. Siapapun yang menginginkan kerajaan surgawi ambruk, maka mereka sendiri akan turun dan semakin ambruk selamanya.
Semoga Allah mengampuni kita, Engkaulah Sultan Abadi. Tingkatkan kehormatan Nabi terkasih-Mu saw dalam kehormatan abadi. Fatiha.
Ba’ kunci pembuka surga
Serial Ilmu Huruf, Rahasia Huruf dan Angka
Asma Husna dengan Asma Rasul {s}
Abjad Ilm Huroof Rahasia Huruf BA
BA – HURUF ARAB
· Huruf Arab Ba ( ) setara dengan huruf ‘B’ dalam abjad Inggris.
· Itu adalah huruf kedua dalam bahasa Arab.
· Ba dalam numerology Arab yang dikenal dengan Abjad, mempunyai nilai 2.
· Rahasia Bahr Qudra Samudera Kekuatan
· Ba Seen Meem Bism
Artikel ini adalah tentang makna spiritual dari huruf Ba.
Abjad Ilm Huroof Rahasia Huruf BA
BA – HURUF ARAB
· Huruf Arab Ba ( ) setara dengan huruf ‘B’ dalam abjad Inggris.
· Itu adalah huruf kedua dalam bahasa Arab.
· Ba dalam numerology Arab yang dikenal dengan Abjad, mempunyai nilai 2.
· Rahasia Bahr Qudra Samudera Kekuatan
· Ba Seen Meem Bism
Artikel ini adalah tentang makna spiritual dari huruf Ba.
PERKENALAN HURUF BA
Dalam Risalah pertama yang diterima Nabi Muhammad dari Allah melalui Jibril ( ) adalah
“Bacalah: Dengan nama Tuhan/Rabb mu…” [Quran: Al Alaq Surat 96]
Baca apa? Baca Bismi Rabbik. Ayat itu menunjuk pada huruf Ba ( ).
· Baca : Ba ( ), Seen ( ), Meem ( ), Bismi. { Ba adalah Bahr Qudra, Seen adalah Ya-
Seen, Meem adalah Muhammad = melalui Sayedena Muhammad masuk kepada Jantung
(Qalbu) Nya yang bernama Ya-Seen untuk masuk kembali ke Bahr Qudra}.
Huruf Ba adalah huruf pertama dalam ayat Bismillah, yang ditunjukkan pada bagian atas halaman ini. Bismillah adalah ayat pertama dalam al Quran.
Semua Surat dalam al Quran memulai dengan ayat Bismillah kecuali Surat 9 Tawba.
“Bacalah: Dengan nama Tuhan/Rabb mu…” [Quran: Al Alaq Surat 96]
Baca apa? Baca Bismi Rabbik. Ayat itu menunjuk pada huruf Ba ( ).
· Baca : Ba ( ), Seen ( ), Meem ( ), Bismi. { Ba adalah Bahr Qudra, Seen adalah Ya-
Seen, Meem adalah Muhammad = melalui Sayedena Muhammad masuk kepada Jantung
(Qalbu) Nya yang bernama Ya-Seen untuk masuk kembali ke Bahr Qudra}.
Huruf Ba adalah huruf pertama dalam ayat Bismillah, yang ditunjukkan pada bagian atas halaman ini. Bismillah adalah ayat pertama dalam al Quran.
Semua Surat dalam al Quran memulai dengan ayat Bismillah kecuali Surat 9 Tawba.
Mengapa itu dihilangkan di awal Surat 9?
Tingkat ke sembilan adalah untuk kembali kepada Gua mu, sebagaimana Allah sebutkan dalam Surat al-Kahf, “Ketika kamu berpaling dari mereka dan benda yang mereka sembah selain Allah, masukkan dirimu kedalam Gua: Rabb mu akan melimpahkan Rahmat Nya kepada mu…” [18:16].
“Gua itu adalah Hadhirat Ilahi. Disini diserukan doa mulia Nabi : ‘Ya Allah, Engkaulah tujuan ku dan Kesenangan Mu adalah yang aku cari.’ Jantung, ketika dia berputar antara akhir dan awal pemompaannya, keberadaannya pada level Sejatinya Hadhirat Ilahi. Karena Dzat Ilahi itu adalah sumber semua makhluq ciptaan, jantung itu akan menjadi satu dengan setiap ciptaan yang terkecil pun
di alam semesta ini. Qalbu yang telah memahami rahasia titik sembilan akan dapat melihat segala sesuatu, mendengar segala sesuatu, mengetahui segala sesuatu, merasa segala sesuatu, memindai segala sesuatu, ‘Sampai Dia akan menjadi telinga yang dengannya dia mendengar, mata yang dengannya dia melihat, lidah yang dengannya dia berbicara, tangan yang dengannya dia menggenggam, dan kaki yang dengannya dia berjalan. Dia akan berbusana Ilahiah, dia hanya perlu mengatakan kepada sesuatu Jadilah! dan itu akan terjadi.’”
di alam semesta ini. Qalbu yang telah memahami rahasia titik sembilan akan dapat melihat segala sesuatu, mendengar segala sesuatu, mengetahui segala sesuatu, merasa segala sesuatu, memindai segala sesuatu, ‘Sampai Dia akan menjadi telinga yang dengannya dia mendengar, mata yang dengannya dia melihat, lidah yang dengannya dia berbicara, tangan yang dengannya dia menggenggam, dan kaki yang dengannya dia berjalan. Dia akan berbusana Ilahiah, dia hanya perlu mengatakan kepada sesuatu Jadilah! dan itu akan terjadi.’”
MENCARI BISMILLAH
Mengapa mencari Bismillah? Jika Bismillah tidak hilang dari salah satu Surah, tak seorangpun akan mengkaji bersungguh sungguh pada ayat Bismillah. Itu akan terlewatkan oleh setiap pembaca al Quran. Pada awal Surah 9 {rahasia Pintu kepada Haqqiqat 9} pembaca diberi tahu oleh Allah, Lihatlah!, ayat pembuka Bismillah hilang. Pergilah dan carilah ayat Bismillah. Pembaca begitu terbiasa membaca setiap Surah dalam al Quran dimulai dengan Bismillah.
Mengapa mencari Bismillah? Jika Bismillah tidak hilang dari salah satu Surah, tak seorangpun akan mengkaji bersungguh sungguh pada ayat Bismillah. Itu akan terlewatkan oleh setiap pembaca al Quran. Pada awal Surah 9 {rahasia Pintu kepada Haqqiqat 9} pembaca diberi tahu oleh Allah, Lihatlah!, ayat pembuka Bismillah hilang. Pergilah dan carilah ayat Bismillah. Pembaca begitu terbiasa membaca setiap Surah dalam al Quran dimulai dengan Bismillah.
Kini pembaca perlu dibangunkan. Kedua, dalam semua surah sebelumnya 1 sampai 8 huruf pertama adalah Alif ( ) or Ya ( ) sebagai berikut:
Surah 1 : Al Fatihah: Al Hamdu Lillahi Rabbil Alameen
Surah 2: Al Baqara: Alif Laam Meem
Surah 3: Al Imran: Alif Laam Meem
Surah 4: An Nisaa: Ya Ay Yuhan Nas Sut Takoo Rabbakum… Surah 5: Al Maida: Ya Ay Yuhal Lazeena Amanu…
Surah 6: Al Anaam: Al Hamdu Lillahil Lazee…. Surah 7: Al Aaraf: Alif Laam Meem Saad
Surah 8: Al Anfal: Yas Aloo Naka Aanil Anfaal…
Surah 9: At Tawba: Baraa atum Min Allahi Wa Rasoolih
{Semua ciptaan dalam angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9 1-8 mendukung Singgasana (Arsy) dan 9 Duduk padanya.}
Surah 1 : Al Fatihah: Al Hamdu Lillahi Rabbil Alameen
Surah 2: Al Baqara: Alif Laam Meem
Surah 3: Al Imran: Alif Laam Meem
Surah 4: An Nisaa: Ya Ay Yuhan Nas Sut Takoo Rabbakum… Surah 5: Al Maida: Ya Ay Yuhal Lazeena Amanu…
Surah 6: Al Anaam: Al Hamdu Lillahil Lazee…. Surah 7: Al Aaraf: Alif Laam Meem Saad
Surah 8: Al Anfal: Yas Aloo Naka Aanil Anfaal…
Surah 9: At Tawba: Baraa atum Min Allahi Wa Rasoolih
{Semua ciptaan dalam angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9 1-8 mendukung Singgasana (Arsy) dan 9 Duduk padanya.}
SEBAGAI GANTINYA MENDAPATI BA
Surah 9 tidak dimulai dengan ayat Bismillah. Itu tidak dimulai dengan huruf Alif ( ). Itu tidak dimulai dengan huruf Ya ( ).
Surah 9 dimulai dengan huruf Ba ( ).
Surah 9 dimulai dengan huruf Ba ( ).
Yang lagi lagi memberi tahu pembaca Perhatikan !, Bismillah hilang (dari Surat 9 ini) dan ayat pertama Surah ini dimulai dengan huruf Ba.
· Jika itu tidak berarti apapun, maka perhatikan nama nama dari 9 surah pertama. Hanya
terdapat dua surah dalam sembilan surah pertama dengan huruf Ba di dalam namanya.
· Mereka itu adalah surah 2 dan 9.
· Surah 9 adalah surah kedua yang memiliki huruf Ba dalam namanya.
· Kata kedua dapat diterjemahkan sebagai angka 2 yang adalah nilai huruf Ba.
· Mengapa Surah 9? Mengapa bukan Surah 2 yang disebut Baqara, yang satu satunya surah dari 9 surah pertama yang namanya diawali dengan huruf Ba?,
Mengapa bukan surah 90 yang disebut Al Balad?
· Jika itu tidak berarti apapun, maka perhatikan nama nama dari 9 surah pertama. Hanya
terdapat dua surah dalam sembilan surah pertama dengan huruf Ba di dalam namanya.
· Mereka itu adalah surah 2 dan 9.
· Surah 9 adalah surah kedua yang memiliki huruf Ba dalam namanya.
· Kata kedua dapat diterjemahkan sebagai angka 2 yang adalah nilai huruf Ba.
· Mengapa Surah 9? Mengapa bukan Surah 2 yang disebut Baqara, yang satu satunya surah dari 9 surah pertama yang namanya diawali dengan huruf Ba?,
Mengapa bukan surah 90 yang disebut Al Balad?
Jika kita memperhatikan sistem angka kita,
· Angka angka itu adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
· Maka kita perlu mengulang angka angka itu lagi untuk menjadi 10 (puluhan), 100 (ratusan), 1000 (ribuan).
· Misalnya, untuk membuat angka 10, kita memerlukan untuk memilih 1 dan 0 dari deretan digit tunggal.
· Maka, angka 9 adalah angka digit tunggal terakhir. Sistem per-angka-an normal adalah
tak terbatas.
· Kita mendengar orang berbicara tentang ratusan, ribuan, jutaan, milyaran, dan seterusnya. Tidak terdapat “satu angka besar ” yang dapat disebut sebagai angka terakhir yang setelah itu tidak ada lagi angka lain.
· Dari sinilah angka 9 digunakan sebagai digit terakhir, tanpa ulangan, menjadi masuk
akal.
· Surah Tawba dapat saja ditaruh di posisi manapun dari satu sampai delapan di dalam al Quran selain pada posisi ke sembilan. Namun itu tidak demikian. Itu ditaruh di posisi ke sembilan. Mengapa?
Surah pertama adalah sebuah doa untuk mohon petunjuk dari Allah. Surah kedua dan ketiga
· Angka angka itu adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
· Maka kita perlu mengulang angka angka itu lagi untuk menjadi 10 (puluhan), 100 (ratusan), 1000 (ribuan).
· Misalnya, untuk membuat angka 10, kita memerlukan untuk memilih 1 dan 0 dari deretan digit tunggal.
· Maka, angka 9 adalah angka digit tunggal terakhir. Sistem per-angka-an normal adalah
tak terbatas.
· Kita mendengar orang berbicara tentang ratusan, ribuan, jutaan, milyaran, dan seterusnya. Tidak terdapat “satu angka besar ” yang dapat disebut sebagai angka terakhir yang setelah itu tidak ada lagi angka lain.
· Dari sinilah angka 9 digunakan sebagai digit terakhir, tanpa ulangan, menjadi masuk
akal.
· Surah Tawba dapat saja ditaruh di posisi manapun dari satu sampai delapan di dalam al Quran selain pada posisi ke sembilan. Namun itu tidak demikian. Itu ditaruh di posisi ke sembilan. Mengapa?
Surah pertama adalah sebuah doa untuk mohon petunjuk dari Allah. Surah kedua dan ketiga
adalah petunjuk dari Allah. Mereka berdua diawali dengan Alif Laam Meem . Alif ( ) – Percaya akan Allah, Laam ( ) – katakan La ilaha ill Allah dan Meem ( ) -
Muhammadur Rasul Allah.
Muhammadur Rasul Allah.
Surah 4 sampai 8 adalah petunjuk lanjutan dan nutrisi jiwa.
Kemudian surah 9 adalah sebuah peringatan { Pemilik Safa’at Lestari Muhammad RasulAllah
,Ciptaan yang dimuliakan Malik Hayat Malik Dunya} .
,Ciptaan yang dimuliakan Malik Hayat Malik Dunya} .
Itu seperti penciptaan seorang manusia. Diperlukan sembilan bulan untuk pembentukan. Setelah sembilan bulan sang jabang bayi harus meninggalkan kenyamanan rahim ibunya dan menghadapi dunia. Bayi itu mulai belajar dari saat itu seterusnya.
Setelah bersaksi mengucapkan Kalima tanpa sedikitpun keraguan, Allah kemudian memberi isyarat sang pencari untuk memperhatikan huruf Ba. Karena itu hilang dan sebuah isyarat telah diberikan, maka kini carilah itu. Ketika kamu mendapatkannya perhatikanlah. Setelah kamu memahami huruf Ba maka kamu memiliki kunci ke surga.
MAKNA HURUF BA
Karena tidak ada angka setelah 9, itu adalah tahap terakhir. Di dalam setiap kompetisi, atau olah raga, orang umumnya menghormati mereka yang datang terlebih dahulu, kedua atau ketiga. Tak seorangpun yang peduli kepada mereka yang datang ke empat sampai terakhir. Kecuali Allah, Dia memandangi abdi Nya lagi dan lagi, dengan Rahman dan Rahim, Perhatian dan Ampunan. Dia memperlihatkan kepada kita, pada tahap terakhir (yaitu 9 atau surah 9) lihatlah Ba.
· Dia telah menciptakan segalal sesuatu dari sebuat noktah atau tetes. { Stuktur Atom dari
semua ciptaan hanyalah titik yang berputar }
· Titik ciptaan itu dinyatakan atau disimbolkan di bawah huruf Ba.
· Dia menciptakan kita dari sebuah noktah (tetes) yang tidak suci (murni). Sembilan dalam numerologi Abjad mewakili huruf Toin ( ). Toin mewakili kesucian, dari sinilah kata Arab
Tayyab – yang dieja dalam Arab Toin, Ya dan Ba ( ).
· Huruf Arabic Ya mewakili ilmu.
· Allah telah mengajari kita bagaimana mensucikan diri kita sendiri. Allah mengajari Adam
(setiap manusia) segala nama, yang adalah yang dimaksud dengan Hadits:
Setiap Utusan Allah mengatakan, “Setiap anak yang dilahirkan dia dilahirkan dengan sebuah iman yang benar (seorang Muslim) namun orang tuanyalah yang mengubahnya menjadi Judaism atau Khristianity….
[Sahih Bukhari]
Allah telah mengirimkan al Quran dan Utusan Nya ( ) sebagai pemberi peringatan untuk memperlihatkan abdi Nya bagaimana untuk mensucikan diri mereka sendiri. Secara fisik kita tidak pernah dapat menjadi suci betapapun kita membasuh dan menggosok diri kita sendiri. Tetapi kita harus mencoba mensucikan diri kita sendiri sebaik baiknya yang dapat kita lakukan.
Karena tidak ada angka setelah 9, itu adalah tahap terakhir. Di dalam setiap kompetisi, atau olah raga, orang umumnya menghormati mereka yang datang terlebih dahulu, kedua atau ketiga. Tak seorangpun yang peduli kepada mereka yang datang ke empat sampai terakhir. Kecuali Allah, Dia memandangi abdi Nya lagi dan lagi, dengan Rahman dan Rahim, Perhatian dan Ampunan. Dia memperlihatkan kepada kita, pada tahap terakhir (yaitu 9 atau surah 9) lihatlah Ba.
· Dia telah menciptakan segalal sesuatu dari sebuat noktah atau tetes. { Stuktur Atom dari
semua ciptaan hanyalah titik yang berputar }
· Titik ciptaan itu dinyatakan atau disimbolkan di bawah huruf Ba.
· Dia menciptakan kita dari sebuah noktah (tetes) yang tidak suci (murni). Sembilan dalam numerologi Abjad mewakili huruf Toin ( ). Toin mewakili kesucian, dari sinilah kata Arab
Tayyab – yang dieja dalam Arab Toin, Ya dan Ba ( ).
· Huruf Arabic Ya mewakili ilmu.
· Allah telah mengajari kita bagaimana mensucikan diri kita sendiri. Allah mengajari Adam
(setiap manusia) segala nama, yang adalah yang dimaksud dengan Hadits:
Setiap Utusan Allah mengatakan, “Setiap anak yang dilahirkan dia dilahirkan dengan sebuah iman yang benar (seorang Muslim) namun orang tuanyalah yang mengubahnya menjadi Judaism atau Khristianity….
[Sahih Bukhari]
Allah telah mengirimkan al Quran dan Utusan Nya ( ) sebagai pemberi peringatan untuk memperlihatkan abdi Nya bagaimana untuk mensucikan diri mereka sendiri. Secara fisik kita tidak pernah dapat menjadi suci betapapun kita membasuh dan menggosok diri kita sendiri. Tetapi kita harus mencoba mensucikan diri kita sendiri sebaik baiknya yang dapat kita lakukan.
Halangan terbesar dalam mensucikan diri kita terletak pada tetes terakhir air seni kita. Kita harus membersihkan diri kita sendiri (dengan petunjuk Allah) bebas dari tetes terakhir itu, atau apapun yang kamu ingin menyebutnya. Ini disebutkan di dalam al Quran:
4 Dan jagalah pakaian mu bersih dari noda
[al Quran: Al Muddassir Surah 74]
4 Dan jagalah pakaian mu bersih dari noda
[al Quran: Al Muddassir Surah 74]
NILAI NUMERIK HURUF BA
Segala sesuatu dalam Islam memiliki makna lahir biasa dan sebuah makna-dalam (spiritual). Kedua makna itu berlaku, namun kebanyakan Muslims hanya menyadari makna lahirnya saja. Makna spiritual ayat 4 Surah 74 adalah:
11 Ingatlah Dia menyelimuti kalian dengan semacam rasa kantuk dari Diri Nya agar kalian
merasa tenang dan Dia membuat hujan turun kepada kalian dari langit (surga/janah) untuk dengannya membersihkan dirimu untuk membuang darimu noda Shaytan untuk memperkuat qalbumu dan untuk menanamkan kakimu kuat kuat dengan itu.
[Quran: Al-Anfal Surah 8]
Segala sesuatu dalam Islam memiliki makna lahir biasa dan sebuah makna-dalam (spiritual). Kedua makna itu berlaku, namun kebanyakan Muslims hanya menyadari makna lahirnya saja. Makna spiritual ayat 4 Surah 74 adalah:
11 Ingatlah Dia menyelimuti kalian dengan semacam rasa kantuk dari Diri Nya agar kalian
merasa tenang dan Dia membuat hujan turun kepada kalian dari langit (surga/janah) untuk dengannya membersihkan dirimu untuk membuang darimu noda Shaytan untuk memperkuat qalbumu dan untuk menanamkan kakimu kuat kuat dengan itu.
[Quran: Al-Anfal Surah 8]
14 Sesungguhnya! namun di qalbu mereka terdapat noda dari (keburukan) yang mereka perbuat! [Quran: Al Mutaffiffeen Surah 83]
Ketika kita mencoba membuang tetes terakhir air seni secara lahirnya, di dalam (batin) kita membuang noda Shaytan dari qalbu kita. { Apabila kamu memperhatikan tentang apa yang orang tidak tahu atau lihat, maka kamu mencapai bagus bagusnya spiritual Ihklas}
Maka kita dapat melakukan Wudhu.
Sisi spiritual Wudu dijelaskan oleh wali termashur Ali bin Usman al Hujwiri (semoga barokah Allah baginya). Ali bin Usman (juga dikenal sebagai Datta Ganj Baksh) dikirim ke India oleh Mursidnya dan dia tinggal di Lahore (kini Pakistan) sampai napas terakhirnya¸ yang tercatat pada
1064-5 (456 Hijriyah) atau 1071-2 (464 H). Dia mengislamkan tak terhitung banyaknya orang
Hindu. Dia telah menulis di dalam bukunya Kashf Al Mahjub dalam bab tentang Pensucian:
Pensucian lahir dan pensucian batin harus terjadi bersamaan.
· Ketika seorang membasuh tangannya, dia harus membasuh qalbunya bersih dari keduniaan.
· Ketika dia memasukkan air ke dalam mulutnya, dia harus mensucikan mulutnya dari
menyebut selain Allah.
· Ketika dia membasuh mukanya, dia harus berbalik dari semua hal yang keseharian dan menghadap kepada Allah.
· Ketika dia mengusap kepalanya, dia harus menyerahkan urusannya kepada Allah.
· Ketika membasuh kakinya, dia tidak boleh membentuk niat untuk berpihak kepada apapun kecuali sesuai dengan Perintah Allah.
· Maka dia akan disucikan dua kali.
Perhatikan kita sedang membicarakan tentang Ba atau 2, atau lahiriah dan batiniah.
Kesucian lahiriah tidak berguna tanpa kesucian batiniah. Mereka berdua harus disatukan untuk mencapai kesucian sejati. Ini dicapai bila qalbu dan pikiran tersucikan dari semua pikiran dan keinginan buruk (sataniah) dengan menjaga agar Allah selalu dalam pikiran. Ketahuilah bahwa Allah melihat setiap tindakan kita, dan Allah mendengar setiap kata kata kita dan Allah mengetahui setiap pikiran kita. Jika kita dapat mempertahankan tahap itu, selalu sadar akan Hadhirat Allah, kita akan tersingkir dari dosa. Setelah mensucikan baju lahir dan batin kita, barulah kita bisa mendekati Allah.
Sisi spiritual Wudu dijelaskan oleh wali termashur Ali bin Usman al Hujwiri (semoga barokah Allah baginya). Ali bin Usman (juga dikenal sebagai Datta Ganj Baksh) dikirim ke India oleh Mursidnya dan dia tinggal di Lahore (kini Pakistan) sampai napas terakhirnya¸ yang tercatat pada
1064-5 (456 Hijriyah) atau 1071-2 (464 H). Dia mengislamkan tak terhitung banyaknya orang
Hindu. Dia telah menulis di dalam bukunya Kashf Al Mahjub dalam bab tentang Pensucian:
Pensucian lahir dan pensucian batin harus terjadi bersamaan.
· Ketika seorang membasuh tangannya, dia harus membasuh qalbunya bersih dari keduniaan.
· Ketika dia memasukkan air ke dalam mulutnya, dia harus mensucikan mulutnya dari
menyebut selain Allah.
· Ketika dia membasuh mukanya, dia harus berbalik dari semua hal yang keseharian dan menghadap kepada Allah.
· Ketika dia mengusap kepalanya, dia harus menyerahkan urusannya kepada Allah.
· Ketika membasuh kakinya, dia tidak boleh membentuk niat untuk berpihak kepada apapun kecuali sesuai dengan Perintah Allah.
· Maka dia akan disucikan dua kali.
Perhatikan kita sedang membicarakan tentang Ba atau 2, atau lahiriah dan batiniah.
Kesucian lahiriah tidak berguna tanpa kesucian batiniah. Mereka berdua harus disatukan untuk mencapai kesucian sejati. Ini dicapai bila qalbu dan pikiran tersucikan dari semua pikiran dan keinginan buruk (sataniah) dengan menjaga agar Allah selalu dalam pikiran. Ketahuilah bahwa Allah melihat setiap tindakan kita, dan Allah mendengar setiap kata kata kita dan Allah mengetahui setiap pikiran kita. Jika kita dapat mempertahankan tahap itu, selalu sadar akan Hadhirat Allah, kita akan tersingkir dari dosa. Setelah mensucikan baju lahir dan batin kita, barulah kita bisa mendekati Allah.
Dia kemudian menaikkan kita di atas para malaikat dan membuat mereka bersujud kepada Adam.
· Maka Tayyab adalah {Sayedena TaHa al-Tahir}
· Maka Tayyab adalah {Sayedena TaHa al-Tahir}
· Toin ( ) untuk – pensucian,
· Ya ( ) untuk – dengan pengetahuan kita selalu dalam Hadhirat Allah,
· Ba ( ) untuk – noktah atau tetes atau qalbu.
· Ba ( ) untuk – noktah atau tetes atau qalbu.
284 Untuk Allah kepemilikan semua yang berada di langit dan di bumi. Apakah kamu memperlihatkan apa yang ada dalam pikiran kamu atau menyembunyikannya Allah minta kamu mempertanggung jawabkannya. Dia mengampunkan siapapun yang Dia kehendaki dan menghukum siapapun yang Dia kehendaki. Allah memiliki kuasa atas segala sesuatu.
[Quran: Al Baqara Surah 2]
[Quran: Al Baqara Surah 2]
NILAI NUMERIK TERSEMBUNYI BA
Memandang kepada huruf Ba dengan cara lain. Jika kita menulis huruf itu sebagaimana kita membacanya, itu tertulis .
Memandang kepada huruf Ba dengan cara lain. Jika kita menulis huruf itu sebagaimana kita membacanya, itu tertulis .
Ba, Alif dan Hamza .
Maka nilai numeriknya menjadi ( Ba = 2, Alif = 1, Hamza = 1) 1+1+2 = 4.
· Memandang kepada ayat Bismillah, terdapat 3 Meems dari BisM Allah Ar RahMan Ar
RaheeM.
· Allah merubah noktah pada Ba atau tetes menjadi sebuah makhluq dengan 3 elemen, Bumi, Api dan Air.
· Setelah kelahiran bayi yang baru lahir jika ditetapkan untuk hidup diberi Napas Allah
yang diwakili oleh huruf Ha ( ) dari nama AllaH dalam ayat Bismillah. Itu menambahkan elemen ke empat Udara.
· Dengan elemen terakhir itu Allah menyelesaikan penciptaan. Jika bayi yang baru lahir itu
tidak ditetapkan (ditakdirkan) untuk hidup, maka elemen ke empat itu ditahan. Begitu juga pada saat kematian, Allah membuang elemen ke empat dari seorang makhluq melalui malaikat Azraeel ( ).
156 Yang mengatakan ketika dilanda musibah: “Kami milik Allah dan kepada Nya kami kembali.”
[al Quran: Al Baqara Surah 2]
Maka nilai numeriknya menjadi ( Ba = 2, Alif = 1, Hamza = 1) 1+1+2 = 4.
· Memandang kepada ayat Bismillah, terdapat 3 Meems dari BisM Allah Ar RahMan Ar
RaheeM.
· Allah merubah noktah pada Ba atau tetes menjadi sebuah makhluq dengan 3 elemen, Bumi, Api dan Air.
· Setelah kelahiran bayi yang baru lahir jika ditetapkan untuk hidup diberi Napas Allah
yang diwakili oleh huruf Ha ( ) dari nama AllaH dalam ayat Bismillah. Itu menambahkan elemen ke empat Udara.
· Dengan elemen terakhir itu Allah menyelesaikan penciptaan. Jika bayi yang baru lahir itu
tidak ditetapkan (ditakdirkan) untuk hidup, maka elemen ke empat itu ditahan. Begitu juga pada saat kematian, Allah membuang elemen ke empat dari seorang makhluq melalui malaikat Azraeel ( ).
156 Yang mengatakan ketika dilanda musibah: “Kami milik Allah dan kepada Nya kami kembali.”
[al Quran: Al Baqara Surah 2]
Bismillah terdiri atas 19 huruf { Al Quran berisi 114 (= 6×19) Surah, kedalam dengan 30 Juz kedalam 7 ayat Fatiha kedalam 19 huruf Bismillah kedalam BA}
1-9 semua ciptaan dalam 1 sampai dengan 9 Allah menunjukkan Kode Bi-Nair pertama.
1-9 semua ciptaan dalam 1 sampai dengan 9 Allah menunjukkan Kode Bi-Nair pertama.
Yang mewakili 1 Pencipta yang menciptakan seorang manusia dalam 9 bulan dan suara pertama yang harusnya diterima bayi yang baru lahir itu adalah Adzan. Ini memberi keterangan pendatang baru itu:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Saya bersaksi tiada sesembahan kecuali Allah, Saya bersaksi tiada sesembahan kecuali Allah, Saya berskasi Muhammad adalah Utusan Allah, Saya bersaksi Muhammad adalah Utusan Allah, Datanglah kepada shalat, Datanglah kepada shalat,
Datanglah kepada kebaikan, Datanglah kepada kebaikan,
Allahu Akbar, Allahu Akbar
La ilaha ill Allah (Tiada sesembahan kecuali Allah)
Memperhatikan Adzan, Allahu Akbar disebutkan sebanyak empat kali awalnya. Ini adalah untuk memberi tahu bayi yang baru dilahirkan bahwa dia telah diciptakan Allah dari empat elemen. Ini
Allahu Akbar, Allahu Akbar, (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Saya bersaksi tiada sesembahan kecuali Allah, Saya bersaksi tiada sesembahan kecuali Allah, Saya berskasi Muhammad adalah Utusan Allah, Saya bersaksi Muhammad adalah Utusan Allah, Datanglah kepada shalat, Datanglah kepada shalat,
Datanglah kepada kebaikan, Datanglah kepada kebaikan,
Allahu Akbar, Allahu Akbar
La ilaha ill Allah (Tiada sesembahan kecuali Allah)
Memperhatikan Adzan, Allahu Akbar disebutkan sebanyak empat kali awalnya. Ini adalah untuk memberi tahu bayi yang baru dilahirkan bahwa dia telah diciptakan Allah dari empat elemen. Ini
sama dengan nilai numerik tersembjunyi dari Ba .
Setelah itu setiap kalimat diulang dua kali yang adalah nilai normal Ba ( ). Pada akhirnya La ilaha ill Allah disebutkan hanya sekali.
Ini untuk menekankan bahwa meskipun kamu, bayi yang baru lahir, diciptakan dari Ba, Pencipta kamu adalah Allah yang SATU.
Adzan itu diserukan ke telinga kanan.
Setelah menyelesaikan Adzan di telinga kanan, itu diucapkan lagi pada telinga kiri. Maka Adzan itu disuarakan dua kali seluruhnya. Ini seimbang dengan ciptaan baru itu dari noktah Ba dan nilai numeriknya.
Ini untuk menekankan bahwa meskipun kamu, bayi yang baru lahir, diciptakan dari Ba, Pencipta kamu adalah Allah yang SATU.
Adzan itu diserukan ke telinga kanan.
Setelah menyelesaikan Adzan di telinga kanan, itu diucapkan lagi pada telinga kiri. Maka Adzan itu disuarakan dua kali seluruhnya. Ini seimbang dengan ciptaan baru itu dari noktah Ba dan nilai numeriknya.
Noktah dibawah Ba ( ) juga mewakili putaran Utusan sebelum kedatangan Muhammad .
dan Muhammad menjadi penutup para Nabi diwakili diakhir ayat Bismillah dengan huruf
Meem ( ). Ayat Bismillah diberikan kepada setiap Rasul Allah dari Adam ( ) ke Isa (Jesus ( )).
Meem ( ). Ayat Bismillah diberikan kepada setiap Rasul Allah dari Adam ( ) ke Isa (Jesus ( )).
Namun, Bismillah ditarik dari ummat lainnya ketika Rasul Allah mereka meninggalkan mereka
(wafat). Akhirnya Bismillah diberikan kepada Muhammad dan ummatnya. Para Muslim adalah satu satunya ummat yang masih mempertahankan ayat ini. Mengapa?
Alasan di belakang ini adalah bahwa Meem diperlukan di akhir ayat ini untuk menyempurna kannya. Setelah Muhammad pintu Utusan Allah telah tertutup. Muhammad sebagai
penutup dari lingkaran Utusan Allah. Maka Muhammad dan ummatnya, yaitu para Muslim,
adalah penjaga dan pemilik sah dari ayat ini.
Alasan di belakang ini adalah bahwa Meem diperlukan di akhir ayat ini untuk menyempurna kannya. Setelah Muhammad pintu Utusan Allah telah tertutup. Muhammad sebagai
penutup dari lingkaran Utusan Allah. Maka Muhammad dan ummatnya, yaitu para Muslim,
adalah penjaga dan pemilik sah dari ayat ini.
PENGGUNAAN YANG DISENGAJA DARI HURUF BA DI DALAM AL QURAN
Marilah kita perhatikan contoh lain dari huruf Ba dari al Quran.
96 Bayt (Rumah) pertama ditetapkan untuk manusia adalah bahwa Bi (dalam) Bakka penuh
MuBaraka (berkah) dan petunjuk untuk semua jenis ciptaan:
Marilah kita perhatikan contoh lain dari huruf Ba dari al Quran.
96 Bayt (Rumah) pertama ditetapkan untuk manusia adalah bahwa Bi (dalam) Bakka penuh
MuBaraka (berkah) dan petunjuk untuk semua jenis ciptaan:
97 Di dalam nya terdapat tanda tanda jelas; maqam Ibraheem; barang siapa yang memasukinya mereka mendapatkan keselamatan; (dalam) pergi hajji terdapat sebuah kewajiban manusia terhadap Allah (bagi) mereka yang mampu melakukannya; namun bila siapapun mengingkari iman, Allah teguh kokoh tidak memerlukan yang manapun di antara ciptaan Nya.
[al Quran: Al Imran, Surah 3]
[al Quran: Al Imran, Surah 3]
Mengambil contoh Hajj, perjalanan ke Makkah (Mecca), jika ditinjau dari kontex ini mewakili sebuah lingkaran atau noktah. Ka’aba (Sang Kubus) adalah pusatnya, dan manusia membuat
Thawwaf, atau berputar mengitari Ka’aba itu. Perhatikan bahwa nama Ka’aba memiliki huruf Ba menjelang akhir.
Namun nama Ka’aba tidak digunakan di dalam ayat tersebut di atas. Karena huruf Ba adalah menjelang akhir dari kata / nama Kaaba,
· untuk memperlihatkan huruf Ba Bayt (rumah) pertama digunakan untuk menunjuk
kepada Ka’aba.
· Bila itu belum menunjukkan secara jelas maka selanjutnya ditekankan oleh kata pertama
sesudah (yang menjelaskan) Bayt.
· Pertama apa? Ba pertama! Kata Bayt membawa huruf Ba mengawali kata Bayt atau di tempat pertama.
· Bahkan jika kunci ini juga terlewat, terdapat petunjuk ketiga. Makkah dituliskan sebagai
Bakkah.
· Huruf Ba ( ) muncul empat kali dalam ayat 96 di atas.
· Sebagaimana disebutkan sebelumnya, terdapat empat elemen, Bumi, Api, Air dan Udara digunakan dalam penciptaan.
· Jika kita menempatkan sebuah 0 atau noktah setelah (angka) 4 kita mendapatkan 40 yang
adalah nilai numerik dari Meem ( ).
· Jika huruf Ba dalam Bakkah digantikan dengan Ma atau Meem, nama kota itu menjadi
Makkah.
Allah tidak menggunakan kata Ka’aba namun kata Bayt sebagai gantinya. Allah tidak menggunakan kata Makkah namun kata Bakkah sebagai gantinya diawali oleh Bi. Kemudian kata
Thawwaf, atau berputar mengitari Ka’aba itu. Perhatikan bahwa nama Ka’aba memiliki huruf Ba menjelang akhir.
Namun nama Ka’aba tidak digunakan di dalam ayat tersebut di atas. Karena huruf Ba adalah menjelang akhir dari kata / nama Kaaba,
· untuk memperlihatkan huruf Ba Bayt (rumah) pertama digunakan untuk menunjuk
kepada Ka’aba.
· Bila itu belum menunjukkan secara jelas maka selanjutnya ditekankan oleh kata pertama
sesudah (yang menjelaskan) Bayt.
· Pertama apa? Ba pertama! Kata Bayt membawa huruf Ba mengawali kata Bayt atau di tempat pertama.
· Bahkan jika kunci ini juga terlewat, terdapat petunjuk ketiga. Makkah dituliskan sebagai
Bakkah.
· Huruf Ba ( ) muncul empat kali dalam ayat 96 di atas.
· Sebagaimana disebutkan sebelumnya, terdapat empat elemen, Bumi, Api, Air dan Udara digunakan dalam penciptaan.
· Jika kita menempatkan sebuah 0 atau noktah setelah (angka) 4 kita mendapatkan 40 yang
adalah nilai numerik dari Meem ( ).
· Jika huruf Ba dalam Bakkah digantikan dengan Ma atau Meem, nama kota itu menjadi
Makkah.
Allah tidak menggunakan kata Ka’aba namun kata Bayt sebagai gantinya. Allah tidak menggunakan kata Makkah namun kata Bakkah sebagai gantinya diawali oleh Bi. Kemudian kata
MuBaraka digunakan untuk petunjuk lagi, LIHATLAH! Meem { Galb Muhammadia} telah digantikan oleh Ba. LIHATLAH ! Meem dan Ba diperlihatkan bersama di sini. Meem sebetulnya bisa digunakan, tetapi itu tidak demikian. Maka, Lihatlah pada Ba!
LIHATLAH LAGI PADA HURUF BA DAN BELAJARLAH
Surah 3 ayat 96 berakhir dengan petunjuk untuk semua jenis ciptaan dan ayat berikutnya, ayat
97 diawali dengan di dalam nya terdapat tanda tanda yang jelas, artinya nampak, bukti, jelas, terang, tak pelak lagi. Apa tanda yang jelas, nampak, bukti, jelas, terang, tak pelak lagi?
Allah memperlihatkan kepada kita pembentukan sebuah Atom sebelum ilmuwan fisika nuklear muncul di panggung (dunia).
Definisi dari sebuah atom:
· Sebuah atom terdiri atas partikel (zarah) terkecil yang tak dapat dipecah lagi.Sebagian besar itu terdiri atas ruang kosong. Pada pusat ruang ini terdapat inti yang sangat kecil yang disebut nucleus. Massa itu terkonsentrasi di dalam nucleus itu. Satellite yang disebut elektron berkeliling dalam orbit di sekitar nucleus itu.
· Para hajji mengitari Ka’aba adalah sebuah pencitraan visual dari sebuah atom dalam
skala besar.
· Ka’aba itu adalah nucleus nya dan manusia yang mengelilinginya adalah elektron nya.
· Ahli nuklir Kristen mungkin menyatakan telah menemukan atom ini. Kenyataannya Allah telah memberi tahu kita untuk memperhatikan huruf Ba 1400 tahun yang lalu.
· Sayangnya tak seorang sarjana Muslim pun hadir pada titik penemuan atom itu untuk
membuktikan apa yang al Quran ungkapkan adalah Kebenaran.
· Kita Muslim selalu mengandalkan pada para Non-Muslims untuk membuktikan Kalimat
Allah adalah Kebenaran.
· Saya tahu ayat 96 mengatakan petunjuk bagi semua ciptaan, namun akan lebih melegakan jika para Muslim menemukan beberapa tanda tanda Allah dalam hari hari dan masa ini. Tidaklah cukup baik untuk hidup dalam kejayaan masa lalu.
· Kata operasional nya adalah (masa) lalu. Kebanyakan dari para Muslim saat kini mengekor di belakang dalam penemuan bidang ilmu dan teknologi.
· Bahkan sebagian Muslim memandang ilmu dan teknologi sebagai musuh Islam.
Kelompok terakhir ini sama sekali tersesat.
· Seseorang harus mencari perlindungan Allah dari mereka yang tersesat ini, karena semua ilmu berasal dari Allah apakah itu spiritual atau sains. Kedua duanya ilmu spiritual dan sains bekerja bersama sama.
Namun demikian ada cara lain untuk melihat hal itu. Bismillah, memulai
dengan huruf Ba.
· Huruf ini mewakili ciptaan. Allah menciptakan segala sesuatu dari sebuh noktah.
Manusia, hewan, tetumbuhan, mereka semua diciptakan dari noktah atau biji.
· Bahkan biji itu sendiri diciptakan dari noktah yang kita sebut atom. Apabila kita terapkan hal ini kepada gas, mineral dan cahaya, itu tetap berlaku.
· Bahkan atom jika dipecah pecah lebih lanjut menjadi electron, proton, neutron dan
photon mereka semua bergerak berputar mengitari nucleus, memberi effek (kesan) sebuah noktah.
· Jika kita mengarahkan pandangan kepada matahari, bulan, bumi dan semua planet
lainnya, bahkan mereka ini seperti noktah.
· Bahkan lintas putaran (orbit) planet adalah lingkaran, mewakili sebuah notah.
· Jadi apapun yang kita lihat dapat diartikan sebagai sebuah bentuk, raga atau bentuk, atau itu dapat dilihat sebagai sekumpulan noktah atau atom yang saling melekatkan diri untuk menghasilkan sebuah pola. Mereka semua memiliki satu hal yang sama. Semua ini, hewan, tetanaman, mineral, sesungguhnya seluruh alam semesta (cosmos) diciptakan oleh Satu Wujud yang adalah Sang Pencipta , Yang tidak diciptakan.
APAKAH NOKTAH ITU BERGERAK SEARAH JARUM JAM ATAU BERLAWANAN
ARAH JARUM JAM ?
· Analogi lain dari Tawaf (hajji mengelilingi Kabbah) adalah bahwa Bumi berputar pada sumbunya dari timur ke barat.
· Karena matahari terbit di timur dan tenggelam di barat. Gerakan ini adalah berlawanan
dengan arah jarum jam.
· Begitu juga dengan Tawwaf, mengambil Kaaba sebagai sumbunya. Hajji mengelilingi
Kaaba berlawanan dengan arah jarum jam.
· Bumi itu sendiri mengelilingi matahari dalam lintasannya dalam arah berlawanan arah dengan jarum jam. Terdapat kesempatan lima pupuh-lima puluh, itu adalah betul.
· Sama saja, terdapat kesempatan lima puluh – lima puluh, itu adalah salah. Karena
petunjuk itu dari Allah, Tawwaf itu berharmoni sempurna dengan ciptaan Allah : malam dan siang. Tawwaf itu berharmoni sempurna dengan ciptaan Allah : musim (yang diakibatkan letak) matahari.
Kini, jika kita memandang jam dan arloji, gerakan mereka adalah searah jarum jam, yaitu dari kiri ke kanan seperti halnya menulis bahasa Inggris contohnya. Jika sekiranya penemu jam adalah seorang Muslim mungkin kita hari ini akan memiliki jam dengan gerakan dari kanan ke kiri. Yang adalah berlawanan arah jarum jam dengan angka yang juga meningkat dengan arah berlawanan jarum jam. Maka arah berlawanan jarum jam akan menjadi sesuai arah jarum jam.
Maka para penemu jam (yang kita kenal) hari ini dulunya secara di bawah sadar mencoba untuk menguasai waktu dengan merancang jam yang berlawanan dengan perputaran bumi dan orbitnya. Semua ini adalah agar supaya menghindari pertemuan mereka dengan Sang Pencipta mereka. Mereka mengabaikan dua hal. Satu, waktu tidak menunggu manusia. Dua, bahkan bila waktu bergerak mundur, mereka akan tetap bertemu dengan Sang Pencipta mereka. Karena Dia
Surah 3 ayat 96 berakhir dengan petunjuk untuk semua jenis ciptaan dan ayat berikutnya, ayat
97 diawali dengan di dalam nya terdapat tanda tanda yang jelas, artinya nampak, bukti, jelas, terang, tak pelak lagi. Apa tanda yang jelas, nampak, bukti, jelas, terang, tak pelak lagi?
Allah memperlihatkan kepada kita pembentukan sebuah Atom sebelum ilmuwan fisika nuklear muncul di panggung (dunia).
Definisi dari sebuah atom:
· Sebuah atom terdiri atas partikel (zarah) terkecil yang tak dapat dipecah lagi.Sebagian besar itu terdiri atas ruang kosong. Pada pusat ruang ini terdapat inti yang sangat kecil yang disebut nucleus. Massa itu terkonsentrasi di dalam nucleus itu. Satellite yang disebut elektron berkeliling dalam orbit di sekitar nucleus itu.
· Para hajji mengitari Ka’aba adalah sebuah pencitraan visual dari sebuah atom dalam
skala besar.
· Ka’aba itu adalah nucleus nya dan manusia yang mengelilinginya adalah elektron nya.
· Ahli nuklir Kristen mungkin menyatakan telah menemukan atom ini. Kenyataannya Allah telah memberi tahu kita untuk memperhatikan huruf Ba 1400 tahun yang lalu.
· Sayangnya tak seorang sarjana Muslim pun hadir pada titik penemuan atom itu untuk
membuktikan apa yang al Quran ungkapkan adalah Kebenaran.
· Kita Muslim selalu mengandalkan pada para Non-Muslims untuk membuktikan Kalimat
Allah adalah Kebenaran.
· Saya tahu ayat 96 mengatakan petunjuk bagi semua ciptaan, namun akan lebih melegakan jika para Muslim menemukan beberapa tanda tanda Allah dalam hari hari dan masa ini. Tidaklah cukup baik untuk hidup dalam kejayaan masa lalu.
· Kata operasional nya adalah (masa) lalu. Kebanyakan dari para Muslim saat kini mengekor di belakang dalam penemuan bidang ilmu dan teknologi.
· Bahkan sebagian Muslim memandang ilmu dan teknologi sebagai musuh Islam.
Kelompok terakhir ini sama sekali tersesat.
· Seseorang harus mencari perlindungan Allah dari mereka yang tersesat ini, karena semua ilmu berasal dari Allah apakah itu spiritual atau sains. Kedua duanya ilmu spiritual dan sains bekerja bersama sama.
Namun demikian ada cara lain untuk melihat hal itu. Bismillah, memulai
dengan huruf Ba.
· Huruf ini mewakili ciptaan. Allah menciptakan segala sesuatu dari sebuh noktah.
Manusia, hewan, tetumbuhan, mereka semua diciptakan dari noktah atau biji.
· Bahkan biji itu sendiri diciptakan dari noktah yang kita sebut atom. Apabila kita terapkan hal ini kepada gas, mineral dan cahaya, itu tetap berlaku.
· Bahkan atom jika dipecah pecah lebih lanjut menjadi electron, proton, neutron dan
photon mereka semua bergerak berputar mengitari nucleus, memberi effek (kesan) sebuah noktah.
· Jika kita mengarahkan pandangan kepada matahari, bulan, bumi dan semua planet
lainnya, bahkan mereka ini seperti noktah.
· Bahkan lintas putaran (orbit) planet adalah lingkaran, mewakili sebuah notah.
· Jadi apapun yang kita lihat dapat diartikan sebagai sebuah bentuk, raga atau bentuk, atau itu dapat dilihat sebagai sekumpulan noktah atau atom yang saling melekatkan diri untuk menghasilkan sebuah pola. Mereka semua memiliki satu hal yang sama. Semua ini, hewan, tetanaman, mineral, sesungguhnya seluruh alam semesta (cosmos) diciptakan oleh Satu Wujud yang adalah Sang Pencipta , Yang tidak diciptakan.
APAKAH NOKTAH ITU BERGERAK SEARAH JARUM JAM ATAU BERLAWANAN
ARAH JARUM JAM ?
· Analogi lain dari Tawaf (hajji mengelilingi Kabbah) adalah bahwa Bumi berputar pada sumbunya dari timur ke barat.
· Karena matahari terbit di timur dan tenggelam di barat. Gerakan ini adalah berlawanan
dengan arah jarum jam.
· Begitu juga dengan Tawwaf, mengambil Kaaba sebagai sumbunya. Hajji mengelilingi
Kaaba berlawanan dengan arah jarum jam.
· Bumi itu sendiri mengelilingi matahari dalam lintasannya dalam arah berlawanan arah dengan jarum jam. Terdapat kesempatan lima pupuh-lima puluh, itu adalah betul.
· Sama saja, terdapat kesempatan lima puluh – lima puluh, itu adalah salah. Karena
petunjuk itu dari Allah, Tawwaf itu berharmoni sempurna dengan ciptaan Allah : malam dan siang. Tawwaf itu berharmoni sempurna dengan ciptaan Allah : musim (yang diakibatkan letak) matahari.
Kini, jika kita memandang jam dan arloji, gerakan mereka adalah searah jarum jam, yaitu dari kiri ke kanan seperti halnya menulis bahasa Inggris contohnya. Jika sekiranya penemu jam adalah seorang Muslim mungkin kita hari ini akan memiliki jam dengan gerakan dari kanan ke kiri. Yang adalah berlawanan arah jarum jam dengan angka yang juga meningkat dengan arah berlawanan jarum jam. Maka arah berlawanan jarum jam akan menjadi sesuai arah jarum jam.
Maka para penemu jam (yang kita kenal) hari ini dulunya secara di bawah sadar mencoba untuk menguasai waktu dengan merancang jam yang berlawanan dengan perputaran bumi dan orbitnya. Semua ini adalah agar supaya menghindari pertemuan mereka dengan Sang Pencipta mereka. Mereka mengabaikan dua hal. Satu, waktu tidak menunggu manusia. Dua, bahkan bila waktu bergerak mundur, mereka akan tetap bertemu dengan Sang Pencipta mereka. Karena Dia
hadir pada saat awal, Dia hadir pada saat kini. Dan Dia akan hadir selalu. Muhammad berkata
: “Allah hadir dan tiada sesuatupun selain Dia “. Dan Ali ibn Talib (ra) menjawab: “Dan Allah adalah kini seperti halnya Dia sebelum ini “.
: “Allah hadir dan tiada sesuatupun selain Dia “. Dan Ali ibn Talib (ra) menjawab: “Dan Allah adalah kini seperti halnya Dia sebelum ini “.
Yang artinya ‘Saat ini adalah sama dengan saat yang itu juga ‘
· Kini setelah kita melihat Tawwaf dalam makrokosmos. Mari kita melihatnya dalam mikrokosmos.
· Setiap atom dari sebuat bentuk, apakah itu manusia, tetanaman, batu dan bahkan benda
yang paling keras pun seperti diamond (berlian) dan tungsten sedang melakukan Tawwaf berkesinambungan, siang dan malam, malam dan siang.
· Mereka semua memiliki zarah (noktah) yang berputar pada sumbunya.
· Penemuan atom adalah kemajuan ilmu pengetahuan dalam masa kita ini.
TEKNOLOGI DITURUNKAN DARI HURUF BA
Kini, mari kita perhatikan kemajuan ilmu pengetahuan dan lihatlah bagaimana itu terkait dengan huruf Ba.
Hampir setiap orang di masa dan zaman sekarang ini telah melihat dan bahkan juga
menggunakan sebuah komputer.
· Kini setelah kita melihat Tawwaf dalam makrokosmos. Mari kita melihatnya dalam mikrokosmos.
· Setiap atom dari sebuat bentuk, apakah itu manusia, tetanaman, batu dan bahkan benda
yang paling keras pun seperti diamond (berlian) dan tungsten sedang melakukan Tawwaf berkesinambungan, siang dan malam, malam dan siang.
· Mereka semua memiliki zarah (noktah) yang berputar pada sumbunya.
· Penemuan atom adalah kemajuan ilmu pengetahuan dalam masa kita ini.
TEKNOLOGI DITURUNKAN DARI HURUF BA
Kini, mari kita perhatikan kemajuan ilmu pengetahuan dan lihatlah bagaimana itu terkait dengan huruf Ba.
Hampir setiap orang di masa dan zaman sekarang ini telah melihat dan bahkan juga
menggunakan sebuah komputer.
· Meskipun para penemu komputer itu tidak menyadari hal ini namun mereka mendasarkan komputer itu pada huruf Ba yang adalah angka dua.
· Komputer itu hanya mengenal dua situasi, sambung atau putus, yang mewakili 1 atau 0
yang disebut sistem/format Binair.
· {Al Quran dalam Bismillah = 19 kode Binair untuk ciptaan }
· Perhatikan terdapat dua kondisi yang adalah nilai numerik Ba atau sebagaimana para ilmuwan suka menyebutnya sebagai BI (dua).
· 0 itu mewakili noktah (titik).
· Jika pemakai komputer itu mungkin memasukkan angka dengan sistem sepuluh
/desimal, komputer itu tidak dapat menggunakan (masukan) mereka itu.
· Perangkat lunak itu harus mengubah angka desimal ke dalam format binair sebelum perangkat keras itu dapat membuat perhitungan apapun. Setelah menghitung jawaban binair
{Utusan Dhzahir Allah Yang Menghubungkan Sang Pencipta dengan Ciptaan Nya, Tawassul} dari perangkat keras harus dirubah kembali ke dalam sebuah angka desimal oleh perangkat lunak itu untuk memberi makna bagi pengguna komputer itu.
Kemudian kita mencermati al Quran lagi, dan kita diberi tahu Allah:
36 Maha Suci Allah Yang menciptakan berpasangan semua yang diproduksi / dikeluarkan bumi dan juga sebagaimana di antara jenis mereka sendiri dan berbagai hal yang mereka tidak memiliki ilmu.{ 36 for Yaseen}
37 Dan sebuah tanda untuk mereka adalah Malam: Kami menariknya dari Siang dan lihatlah
mereka terbenam dalam kegelapan
[Quran: Ya Seen, Surah 36]
· Komputer itu hanya mengenal dua situasi, sambung atau putus, yang mewakili 1 atau 0
yang disebut sistem/format Binair.
· {Al Quran dalam Bismillah = 19 kode Binair untuk ciptaan }
· Perhatikan terdapat dua kondisi yang adalah nilai numerik Ba atau sebagaimana para ilmuwan suka menyebutnya sebagai BI (dua).
· 0 itu mewakili noktah (titik).
· Jika pemakai komputer itu mungkin memasukkan angka dengan sistem sepuluh
/desimal, komputer itu tidak dapat menggunakan (masukan) mereka itu.
· Perangkat lunak itu harus mengubah angka desimal ke dalam format binair sebelum perangkat keras itu dapat membuat perhitungan apapun. Setelah menghitung jawaban binair
{Utusan Dhzahir Allah Yang Menghubungkan Sang Pencipta dengan Ciptaan Nya, Tawassul} dari perangkat keras harus dirubah kembali ke dalam sebuah angka desimal oleh perangkat lunak itu untuk memberi makna bagi pengguna komputer itu.
Kemudian kita mencermati al Quran lagi, dan kita diberi tahu Allah:
36 Maha Suci Allah Yang menciptakan berpasangan semua yang diproduksi / dikeluarkan bumi dan juga sebagaimana di antara jenis mereka sendiri dan berbagai hal yang mereka tidak memiliki ilmu.{ 36 for Yaseen}
37 Dan sebuah tanda untuk mereka adalah Malam: Kami menariknya dari Siang dan lihatlah
mereka terbenam dalam kegelapan
[Quran: Ya Seen, Surah 36]
1 Demi Malam ketika dia menyembunyikan;
2 Demi Siang ketika dia muncul dalam kegemilangan;
3 Demi penciptaan lelaki dan perempuan
[Quran: Al Lail Surat 92] {92 cermin nya adalah 29 Ilmu ghaib, nama ke 9+2=11 Rasul adalah
YaSeen yaitu (ayat) 36 Rahasia Ya Seen adalah Decoder antara Ciptaan dengan Sang Pencipta }
2 Demi Siang ketika dia muncul dalam kegemilangan;
3 Demi penciptaan lelaki dan perempuan
[Quran: Al Lail Surat 92] {92 cermin nya adalah 29 Ilmu ghaib, nama ke 9+2=11 Rasul adalah
YaSeen yaitu (ayat) 36 Rahasia Ya Seen adalah Decoder antara Ciptaan dengan Sang Pencipta }
ALLAH SANG ASAL USUL (ORIGINATOR)
· Kita diberi tahu tentang dua keadaan malam dan siang, yang dapat disamakan dengan 1 dan 0 atau 0 dan 1 tergantung kepada pilihanmu.
· Kata ciptaan digunakan dalam kedua Surah 36 dan 92, untuk menekankan, 2 keadaan itu.
· Analogi lain dari dua adalah, satu keadaan adalah keadaan tak tercipta dan keadaan lainnya adalah keadaan tercipta.
· Asma Allah Sang Pencipta dalam kedua kasus adalah al Khaliq.
· Dalam keadaan tak tercipta, benda itu adalah dalam bentuk ingatan, atau visi (bayangan).
· Kemudian dalam keadaan tercipta benda itu mengambil bentuk fisik dan tampak di dalam dunia.
· Namun ciptaan sesungguhnya adalah dalam bentuk Ba. { Sebagaimana Dia memberi
Rahim Perempuan kekuatan Penciptaan Sang Raja (al Malik) harusnya mengawasi }
· Allah tidaklah menciptakan secara fisik (dengan tangan). Dia tidak memerlukan itu:
117 Badeeu (Sang Asal Usul) langit dan bumi! Apabila Dia menetapkan sebuah hal, Dia mengatakan: Jadilah! Dan jadilah itu
[Quran: Al Baqara Surat 2]
· Kita diberi tahu tentang dua keadaan malam dan siang, yang dapat disamakan dengan 1 dan 0 atau 0 dan 1 tergantung kepada pilihanmu.
· Kata ciptaan digunakan dalam kedua Surah 36 dan 92, untuk menekankan, 2 keadaan itu.
· Analogi lain dari dua adalah, satu keadaan adalah keadaan tak tercipta dan keadaan lainnya adalah keadaan tercipta.
· Asma Allah Sang Pencipta dalam kedua kasus adalah al Khaliq.
· Dalam keadaan tak tercipta, benda itu adalah dalam bentuk ingatan, atau visi (bayangan).
· Kemudian dalam keadaan tercipta benda itu mengambil bentuk fisik dan tampak di dalam dunia.
· Namun ciptaan sesungguhnya adalah dalam bentuk Ba. { Sebagaimana Dia memberi
Rahim Perempuan kekuatan Penciptaan Sang Raja (al Malik) harusnya mengawasi }
· Allah tidaklah menciptakan secara fisik (dengan tangan). Dia tidak memerlukan itu:
117 Badeeu (Sang Asal Usul) langit dan bumi! Apabila Dia menetapkan sebuah hal, Dia mengatakan: Jadilah! Dan jadilah itu
[Quran: Al Baqara Surat 2]
MENDAPATKAN BISMILLAH YANG HILANG
· Kembali kepada ayat Bismillah. Itu adalah ayat pertama dalam al Quran ketika kita membuka al Quran pada halaman pertama. Itu ditempatkan pada awal setiap Surah di dalam al Quran kecuali untuk Surat 9.
· Bismillah yang hilang itu didapatkan dalam Surah 27 yang disebut Al Naml dalam ayat
30{Lam=30 mewakili Mulk atau Kerajaan }. Bila kita mempertambahkan angka Surah itu 2+7 = 9.
· Jadi, itu disengaja dibuang dari Surat 9. Kini soalnya adalah, Mengapa ayat 30 yang dalam bentuk angka tunggal adalah 3 (=3 +0) dan bukan ayat 20 yang akan menunjuk kembali ke Ba atau 2? {30 Allah memperlihatkan Raja Ciptaan yaitu Yang dikaruniai Kekuasaan adalah Pemilik Bismillah, Nabi Sulaiman menggunakan kekuasaan / kekuatan dari Bismillah ini untuk kerajaannya }
· Jadi, Al Naml ditempatkan sebagai 9 ke tiga , (9, 18, 27) atau 9 x 3 = 27.
· Bahkan jika kita mengalikan nomer Surah dengan nomer ayat kita mendapat 27 x 30 =
810 = 8 + 1 + 0 = 9.
· Lagi lagi kita diberi tahu bahwa ini adalah tahap terakhir.
· Kamu mencari Bismillah, carilah lagi, namun ingatlah selalu nomor / angka 3.
· Kembali kepada ayat Bismillah. Itu adalah ayat pertama dalam al Quran ketika kita membuka al Quran pada halaman pertama. Itu ditempatkan pada awal setiap Surah di dalam al Quran kecuali untuk Surat 9.
· Bismillah yang hilang itu didapatkan dalam Surah 27 yang disebut Al Naml dalam ayat
30{Lam=30 mewakili Mulk atau Kerajaan }. Bila kita mempertambahkan angka Surah itu 2+7 = 9.
· Jadi, itu disengaja dibuang dari Surat 9. Kini soalnya adalah, Mengapa ayat 30 yang dalam bentuk angka tunggal adalah 3 (=3 +0) dan bukan ayat 20 yang akan menunjuk kembali ke Ba atau 2? {30 Allah memperlihatkan Raja Ciptaan yaitu Yang dikaruniai Kekuasaan adalah Pemilik Bismillah, Nabi Sulaiman menggunakan kekuasaan / kekuatan dari Bismillah ini untuk kerajaannya }
· Jadi, Al Naml ditempatkan sebagai 9 ke tiga , (9, 18, 27) atau 9 x 3 = 27.
· Bahkan jika kita mengalikan nomer Surah dengan nomer ayat kita mendapat 27 x 30 =
810 = 8 + 1 + 0 = 9.
· Lagi lagi kita diberi tahu bahwa ini adalah tahap terakhir.
· Kamu mencari Bismillah, carilah lagi, namun ingatlah selalu nomor / angka 3.
Tiga adalah angka nilai huruf Arabic Jeem ( ). Jeem tidak terdapat dalam ayat ini. Jadi menunjuk kepada apakah angka 3 ini?
· Terdapat hanya dua huruf yang terjadi 3 kali dalam Bismillah.
· Terdapat hanya dua huruf yang terjadi 3 kali dalam Bismillah.
· Mereka itu adalah Alif ( ) dan Meem ( ).
· Huruf pertama dalam Nama Allah adalah Alif ( ).
· Huruf pertama dalam nama Muhammad adalah Meem ( ).
· Huruf pertama dalam nama Muhammad adalah Meem ( ).
· Nilai angka Alif ( ) adalah 1 dan nilai angka Meem ( ) adalah 40.
Jika kita mengalikan nilai angka Alif dan Meem dengan angka dari kejadian (munculnya) mereka berturut dalam ayat Bismillah kita mendapatkan berikut ini:
Untuk Alif 1 x 3 = 3
Untuk Meem 40 x 3 = 120 = (1 + 2 + 0) = 3
Jika kita mengalikan nilai angka Alif dan Meem dengan angka dari kejadian (munculnya) mereka berturut dalam ayat Bismillah kita mendapatkan berikut ini:
Untuk Alif 1 x 3 = 3
Untuk Meem 40 x 3 = 120 = (1 + 2 + 0) = 3
RAHASIA PERTAMA BISMILLAH
· Maka perkiraan pertama untuk mencari 3 kejadian/kemunculan adalah benar.
Perhitungan di atas membenarkan hal itu.
· Itu tidaklah cukup bagi Allah untuk memberi kita Kalimat Pertama La ilaha ill Allah
Muhammadur Rasul Allah.
· Dia memberi isyarat lagi disini, itu adalah ketika seseorang membaca ayat Bismillah, La ilaha ill Allah Muhammadur Rasul Allah secara otomatis disebutkan oleh yang membacanya tanpa diketahui olehnya.
· Kalimat pertama ini juga dikenal sebagai Kalima Tayyab (Kesucian).
· Adalah pembacaan Kalima Tayyab inilah yang mensucikan spiritualitas sang Muslim.
· Maka perkiraan pertama untuk mencari 3 kejadian/kemunculan adalah benar.
Perhitungan di atas membenarkan hal itu.
· Itu tidaklah cukup bagi Allah untuk memberi kita Kalimat Pertama La ilaha ill Allah
Muhammadur Rasul Allah.
· Dia memberi isyarat lagi disini, itu adalah ketika seseorang membaca ayat Bismillah, La ilaha ill Allah Muhammadur Rasul Allah secara otomatis disebutkan oleh yang membacanya tanpa diketahui olehnya.
· Kalimat pertama ini juga dikenal sebagai Kalima Tayyab (Kesucian).
· Adalah pembacaan Kalima Tayyab inilah yang mensucikan spiritualitas sang Muslim.
· Semua Utusan ( )Allah tahu bahwa Muhammad akan dikirim oleh Allah sebagai
Penutup semua Rasul ( ).
· Ini adalah alasan lainnya mengapa ayat Bismillah diberikan kepada semua Rasul Allah dan ummatnya sejak Adam ( ) sampai Isa ( ).
· Para Rasul Allah mengetahui rahasia tersembunyi dalam Bismillah.
· Ketika para Utusan ummat terdahulu meninggalkan mereka, Bismillah diambil kembali dari mereka.
· Ummat Muslim masih mempertahankan ayat ini karena mereka telah menerima bentuk
dzahir (nampak) dari Kalimat pertama .
· Para Ummat lainnya itu tidak menerima Kalimat pertama dalam bentuk nampak/
dzahirnya.
· Di dalam Kalimat, kata kata adalah terungkap, sangat jelas, tak pelak lagi.
· Disini kata kata itu tersembunyi atau Batin.
· Ketika kita membaca Bismillah dengan keimanan penuh, Allah memberi kita karunia pertama karena telah membaca Bismillah, plus hadiah karena mengatakan Kalimat (Sahadat) Pertama tiga kali ditambahkan kepada karunia tadi. Allah sangat murah hati kepada ciptaan Nya.
Penutup semua Rasul ( ).
· Ini adalah alasan lainnya mengapa ayat Bismillah diberikan kepada semua Rasul Allah dan ummatnya sejak Adam ( ) sampai Isa ( ).
· Para Rasul Allah mengetahui rahasia tersembunyi dalam Bismillah.
· Ketika para Utusan ummat terdahulu meninggalkan mereka, Bismillah diambil kembali dari mereka.
· Ummat Muslim masih mempertahankan ayat ini karena mereka telah menerima bentuk
dzahir (nampak) dari Kalimat pertama .
· Para Ummat lainnya itu tidak menerima Kalimat pertama dalam bentuk nampak/
dzahirnya.
· Di dalam Kalimat, kata kata adalah terungkap, sangat jelas, tak pelak lagi.
· Disini kata kata itu tersembunyi atau Batin.
· Ketika kita membaca Bismillah dengan keimanan penuh, Allah memberi kita karunia pertama karena telah membaca Bismillah, plus hadiah karena mengatakan Kalimat (Sahadat) Pertama tiga kali ditambahkan kepada karunia tadi. Allah sangat murah hati kepada ciptaan Nya.
Muhammad meninggalkan kepada kita sebuah kunci.
· Jika kita memperhatikan huruf yang membentuk tulisan Rasul Allah kepada kepala negara di sekitarnya agar mereka memeluk Islam, tulisan itu dimulai dengan Bismillah Hir Rahman Nir Raheem Muhammadur Rasool Allah.
· Itu adalah kunci bahwa Kalimat (shahadat) pertama tersembunyi di dalam ayat Bismillah.
Bagian pertama dari Kalimat adalah tersembunyi,
· Karena Allah tidak dapat terlihat di dunia ini.
· Bagian kedua nampak karena itu adalah fakta sejarah bahwa Muhammad Utusan Allah
· Itu adalah kunci bahwa Kalimat (shahadat) pertama tersembunyi di dalam ayat Bismillah.
Bagian pertama dari Kalimat adalah tersembunyi,
· Karena Allah tidak dapat terlihat di dunia ini.
· Bagian kedua nampak karena itu adalah fakta sejarah bahwa Muhammad Utusan Allah
datang ke dunia ini dan meninggalkan bagi kita Muslims Keajaiban al Quran.
· Hadits berikut ini juga menegaskan bahwa Muslims dianugerahi lebih dari sekali meskipun kebanyakan dari kita tidak mengetahui mengapa.
Utusan Allah mengatakan,
· “Umurmu (keberadaanmu) dibanding dengan ummat sebelumnya, adalah seperti jangka waktu antara shalat Asr dan Maghrib.
· Ummat (kitab) Taurat dikaruniai Taurat dan mereka melaksanakan (isi) kitab itu sampai
tengah hari dan mereka tidak dapat melanjutkannya. Dan mereka dikaruniai (hadiah sama dengan) satu Qirat masing masing.
· Kemudian ummat Injil dikaruniai Injil dan mereka melaksanakannya sampai shalat Asr
dan mereka tidak dapat melanjutkannya, maka mereka dianugerahi (hadiah sama dengan ) satu
Qirat masing masing.
· Kemudian kalian dikaruniai al Quran dan kamu melaksanakannya sampai maghrib (matahari terbenam), maka kamu masing masing mendapatkan (sebuah hadiah) yang sama dengan dua Qirat.
· Atas hal itu, para ahli Kitab mengatakan, ‘Para Muslim ini melakukan kerja lebih sedikit
dibanding kami, tapi mereka mendapat hadiah lebih besar.’ Allah berkata (kepada mereka) :
‘Apakah Aku menganiaya kalian dalam hal hak hak kalian?’ Mereka menjawab, “Tidak.”
Kemudian Allah berkata, “Itu adalah barakah Ku yang Aku karuniakan kepada siapapun yang
Aku kehendaki. ” [Sahih Bukhari]
Tak seorangpun memandang kepada hal yang jelas, bila mencari kunci (atas sebuah rahasia).
Kebanyakan jawaban memelototi wajah kita. Semoga Allah membimbing kita.
· Hadits berikut ini juga menegaskan bahwa Muslims dianugerahi lebih dari sekali meskipun kebanyakan dari kita tidak mengetahui mengapa.
Utusan Allah mengatakan,
· “Umurmu (keberadaanmu) dibanding dengan ummat sebelumnya, adalah seperti jangka waktu antara shalat Asr dan Maghrib.
· Ummat (kitab) Taurat dikaruniai Taurat dan mereka melaksanakan (isi) kitab itu sampai
tengah hari dan mereka tidak dapat melanjutkannya. Dan mereka dikaruniai (hadiah sama dengan) satu Qirat masing masing.
· Kemudian ummat Injil dikaruniai Injil dan mereka melaksanakannya sampai shalat Asr
dan mereka tidak dapat melanjutkannya, maka mereka dianugerahi (hadiah sama dengan ) satu
Qirat masing masing.
· Kemudian kalian dikaruniai al Quran dan kamu melaksanakannya sampai maghrib (matahari terbenam), maka kamu masing masing mendapatkan (sebuah hadiah) yang sama dengan dua Qirat.
· Atas hal itu, para ahli Kitab mengatakan, ‘Para Muslim ini melakukan kerja lebih sedikit
dibanding kami, tapi mereka mendapat hadiah lebih besar.’ Allah berkata (kepada mereka) :
‘Apakah Aku menganiaya kalian dalam hal hak hak kalian?’ Mereka menjawab, “Tidak.”
Kemudian Allah berkata, “Itu adalah barakah Ku yang Aku karuniakan kepada siapapun yang
Aku kehendaki. ” [Sahih Bukhari]
Tak seorangpun memandang kepada hal yang jelas, bila mencari kunci (atas sebuah rahasia).
Kebanyakan jawaban memelototi wajah kita. Semoga Allah membimbing kita.
RAHASIA KEDUA BISMILLAH
Dengan berakhirnya dan selesainya pengiriman para Utusan, Muhammad dan ummatnya telah dianugerahi dengan (boleh) menyimpan ayat ini sampai dengan Hari Akhir.
Mengapa?
· Bismillah adalah Kunci Ke Surga.
Mengapa?
· Bismillah adalah Kunci Ke Surga.
· Apakah Muhammad telah menemui semua Utusan ( )Allah terdahulu di Langit ketika Malam Miraaj (Naik Ke Langit)? Dia melakukan itu.
· Mereka semua memiliki Kunci ke Surga. Mereka semua memiliki ayat Bismillah.
· Mereka semua memiliki Kunci ke Surga. Mereka semua memiliki ayat Bismillah.
· Disebutkan dalam sebuah Hadits Utusan Allah mengatakan dia telah melihat empat sungai di surga dan sumber dari tiga sungai adalah tiga Meems ( ) dalam Bismillah, dan
sumber satu sungai (lainnya) adalah huruf Ha ( ) dalam nama AllaH .
· Nama Muhammad memiliki dua Meems yang nampak.
· Meem pertama adalah tunggal.
· Meem kedua disebutkan dua kali, pertama sebagai huruf tanpa huruf hidup (vowel atau aksen) dan kemudian dengan huruf hidup yang dikaitkan dengan huruf itu.
· Ini diisyaratkan oleh Shaddah (w) di atas Meem kedua dalam nama Muhammad .
· Dalam penulisan dan penghitungan hanya dua Meems yang nampak atau dihitung.
· Meem ketiga atau yang tersembunyi hanya terasa dalam pengucapan. Dari sini lah penekanan pada Zikr (atau penyebutan Nama Allah atau mengirimkan shalawat bagi Muhammad
· Meem pertama adalah tunggal.
· Meem kedua disebutkan dua kali, pertama sebagai huruf tanpa huruf hidup (vowel atau aksen) dan kemudian dengan huruf hidup yang dikaitkan dengan huruf itu.
· Ini diisyaratkan oleh Shaddah (w) di atas Meem kedua dalam nama Muhammad .
· Dalam penulisan dan penghitungan hanya dua Meems yang nampak atau dihitung.
· Meem ketiga atau yang tersembunyi hanya terasa dalam pengucapan. Dari sini lah penekanan pada Zikr (atau penyebutan Nama Allah atau mengirimkan shalawat bagi Muhammad
lagi dan sekali lagi) di dalam al Quran.
· Dengan Zikr, Allah membangunkan potensi tersembunyi dari abdi Nya itu.
· Dengan Zikr, Allah membangunkan potensi tersembunyi dari abdi Nya itu.
· Tiga Meems ini dalam nama Muhammad , darinya dua nampak dan ketiga tersembunyi, adalah cermin dari tiga Meems dalam Bismillah.
· Allah menyuruh kita dalam al Quran untuk mencari tanda tanda.
HIKMAH AL QURAN
2 Kami menurunkan itu sebagai al Quran berbahasa Arab agar supaya kamu dapat mempelajari hikmah.
[al Quran: Yusuf Surat 12]
Perhatikan ayat di atas tadi al Quran Arab agar supaya kamu belajar hikmah.
7 Sesungguhnya di dalam Yusuf dan saudara saudaranya terdapat tanda tanda bagi para Pencari
(Kebenaran)
[Quran: Yusuf Surat 12]
Perhatikan nama Surat, Yusuf ( ).
· Apa yang pertama muncul dalam pikiran ketika nama Yusuf ( )Rasul Allah disebutkan.
· Wajahnya yang tampan yang Allah karuniakan kepadanya.
· Kemejanya yang warna warni.
· Dilemparkan ke dasar sumur dan dijual sebagai budak.
· Menjaga dirinya tetap suci dari rayuan.
· Terpenjara untuk waktu tertentu.
· Dibebaskan (dari penjara) dan dikukuhkan (diangkat) sebagai pejabat dihadapan penguasa.
· Bakatnya untuk mentamsilkan arti mimpi.
Apakah hikmah yang disebutkan dalam ayat 2, dan bagaimana kita menghubungkannya dengan tanda tanda yang disebutkan dalam ayat 7? Yusuf ( ) tampan untuk dipandang.
· Begitu juga al Qurani bahasa Arab adalah sebuah Pesan yang nampak (visual) jika kita
siap untuk mencari Pesan Pesan. Kemejanya berwarna warni, dan itu digunakan untuk menyembuhkan kebutaan ayahnya (Yaqub ( )).
· Kita orang Muslims memandang dengan mata buta kepada Pesan nampak (visual) dan
spiritual al Quran dan hanya mengambil Pesan tersurat saja.
· Namun al Quran adalah sebuah Penyembuh dan Rahmat untuk mereka yang beriman.
· Yusuf ( ) dilemparkan ke dalam dasar sumur dan dijual sebagai budak belian. Kita terkubur di dalam raga kita dan kita menjadi budak dari ide kita yang kaku (yang kita definisikan sendiri).
· Kita tidak memandang al Quran dengan pikiran terbuka.
· Yusuf ( ) menjaga dirinya tetap murni dari bujukan/rayuan, kita kalah oleh rayuan dan bujukan, baik secara fisik atau spiritual dan menjadi tidak lagi suci. Kita tidak dapat menjaga jantung (kalbu) kita tetap bersih.
· Yusuf ( ) terpenjara untuk waktu tertentu dan kemudian dibebaskan dan ditetapkan /
diangkat sebagai pejabat mulia dihadapan penguasa.
· Kita menjadi tawanan diri kasar (Nafs) kita dan shaytan, yang darinya kita harus membebaskan diri kita sendiri, (agar) dan mendapatkan tempat terhormat yang menjadi hak kita di hadapan / hadhirat Allah.
· Allah sangat pengampun. Yusuf ( ) memiliki anugerah dari Allah mentafsir mimpi.
· Kita semua memiliki sebuah kualitas khusus yang dianugerahkan Allah bagi kita. Kita harus mencari tahu apa bakat kita yang tertinggi potensinya dan menggunakan itu untuk kebaikan sesama makluq.
BISMILLAH KUNCI KE SURGA
Kunci ke surga ditempatkan di ayat pertama sekali dalam al Quran dan kita tetap saja luput perhatian terhadapnya dari waktu ke waktu.
Beberapa pembaca akan mengatakan bahwa noktah dan aksen bukanlah bagian dari bahasa
Arab (al Qur’an) aslinya. Itu memang benar.
· Noktah dan aksen (dialek) diperkenalkan oleh Khalifah Usman Ghani (ra). Dia adalah
· Allah menyuruh kita dalam al Quran untuk mencari tanda tanda.
HIKMAH AL QURAN
2 Kami menurunkan itu sebagai al Quran berbahasa Arab agar supaya kamu dapat mempelajari hikmah.
[al Quran: Yusuf Surat 12]
Perhatikan ayat di atas tadi al Quran Arab agar supaya kamu belajar hikmah.
7 Sesungguhnya di dalam Yusuf dan saudara saudaranya terdapat tanda tanda bagi para Pencari
(Kebenaran)
[Quran: Yusuf Surat 12]
Perhatikan nama Surat, Yusuf ( ).
· Apa yang pertama muncul dalam pikiran ketika nama Yusuf ( )Rasul Allah disebutkan.
· Wajahnya yang tampan yang Allah karuniakan kepadanya.
· Kemejanya yang warna warni.
· Dilemparkan ke dasar sumur dan dijual sebagai budak.
· Menjaga dirinya tetap suci dari rayuan.
· Terpenjara untuk waktu tertentu.
· Dibebaskan (dari penjara) dan dikukuhkan (diangkat) sebagai pejabat dihadapan penguasa.
· Bakatnya untuk mentamsilkan arti mimpi.
Apakah hikmah yang disebutkan dalam ayat 2, dan bagaimana kita menghubungkannya dengan tanda tanda yang disebutkan dalam ayat 7? Yusuf ( ) tampan untuk dipandang.
· Begitu juga al Qurani bahasa Arab adalah sebuah Pesan yang nampak (visual) jika kita
siap untuk mencari Pesan Pesan. Kemejanya berwarna warni, dan itu digunakan untuk menyembuhkan kebutaan ayahnya (Yaqub ( )).
· Kita orang Muslims memandang dengan mata buta kepada Pesan nampak (visual) dan
spiritual al Quran dan hanya mengambil Pesan tersurat saja.
· Namun al Quran adalah sebuah Penyembuh dan Rahmat untuk mereka yang beriman.
· Yusuf ( ) dilemparkan ke dalam dasar sumur dan dijual sebagai budak belian. Kita terkubur di dalam raga kita dan kita menjadi budak dari ide kita yang kaku (yang kita definisikan sendiri).
· Kita tidak memandang al Quran dengan pikiran terbuka.
· Yusuf ( ) menjaga dirinya tetap murni dari bujukan/rayuan, kita kalah oleh rayuan dan bujukan, baik secara fisik atau spiritual dan menjadi tidak lagi suci. Kita tidak dapat menjaga jantung (kalbu) kita tetap bersih.
· Yusuf ( ) terpenjara untuk waktu tertentu dan kemudian dibebaskan dan ditetapkan /
diangkat sebagai pejabat mulia dihadapan penguasa.
· Kita menjadi tawanan diri kasar (Nafs) kita dan shaytan, yang darinya kita harus membebaskan diri kita sendiri, (agar) dan mendapatkan tempat terhormat yang menjadi hak kita di hadapan / hadhirat Allah.
· Allah sangat pengampun. Yusuf ( ) memiliki anugerah dari Allah mentafsir mimpi.
· Kita semua memiliki sebuah kualitas khusus yang dianugerahkan Allah bagi kita. Kita harus mencari tahu apa bakat kita yang tertinggi potensinya dan menggunakan itu untuk kebaikan sesama makluq.
BISMILLAH KUNCI KE SURGA
Kunci ke surga ditempatkan di ayat pertama sekali dalam al Quran dan kita tetap saja luput perhatian terhadapnya dari waktu ke waktu.
Beberapa pembaca akan mengatakan bahwa noktah dan aksen bukanlah bagian dari bahasa
Arab (al Qur’an) aslinya. Itu memang benar.
· Noktah dan aksen (dialek) diperkenalkan oleh Khalifah Usman Ghani (ra). Dia adalah
salah satu shahabat Muhammad . Para Shahabat Allah secara spiritual tercerahkan oleh kedekatan mereka kepada Nabi s.a.w..
· Usman Ghani (ra) tahu betul apa yang dia kerjakan.
· Dengan menambahkan noktah dan aksen, dia memperlihatkan beberapa rahasia bagi mereka yang memiliki pandangan (mata).
· Hanya mereka itulah yang akan melihat Pesan tersembunyi yang dibimbing Allah.
· Alasan jelas untuk menambahkan aksen dan noktah adalah sedemikian hingga setiap orang, di manapun berada di dunia ini dapat mengenali huruf dan membaca al Quran sebagaimana dia harusnya dibaca dengan ucapan yang benar.
· Ini adalah tekanan utama dalam masa kini.
· Bagaimana menyebutkan kata Arab secara benar, belum lagi tentang pemahaman tentang makna spiritual dari apa yang kita baca.
· Huruf yang membentuk kata kata adalah indikasi yang nampak dari sebuah pesan.
· Akhirnya ketika membaca al Quran, huruf yang tersembunyi akan menjadi muncul.
Setelah mengenali Alif – Allah adalah Sang Pencipta kita melalui tanda tanda dari makhluq Nya. Kemudian mengenali Meem – Muhammad adalah Rasul Allah .
Tahap terakhir adalah untuk mengenali Ba yang adalah diri kita sendiri.
Semua ini hadir di dalam ayat Bismillah. Kita perlu mengenali diri kita sendiri. Itu bukan karena
Allah memerlukan shalat kita. Itu bukan karena Muhammad akan mendapatkan keuntungan dari doa (shalawat) kita . Bahkan sebaliknya, kita memerlukan shafa’at Nabi Muhammad pada
Hari Pengadilan. Kita harus mengenali diri kita sendiri karena kita berhutang itu kepada diri kita sendiri dan bukan untuk siapapun lainnya. Kita telah dikirim oleh Allah sebagai Khalifah (wakil) Nya. Kita harus mencoba keras untuk mendapatkan posisi itu dihadapan Sang Maha Pengatur (Rabb) kita. Hanya Allah Maha Tahu yang terbaik.
Darood (Bderakah) dan Salaam (Damai) bagi Muhammad, Kaum Kerabat nya, dan Shahabat nya
Khalid M. Malik
· Usman Ghani (ra) tahu betul apa yang dia kerjakan.
· Dengan menambahkan noktah dan aksen, dia memperlihatkan beberapa rahasia bagi mereka yang memiliki pandangan (mata).
· Hanya mereka itulah yang akan melihat Pesan tersembunyi yang dibimbing Allah.
· Alasan jelas untuk menambahkan aksen dan noktah adalah sedemikian hingga setiap orang, di manapun berada di dunia ini dapat mengenali huruf dan membaca al Quran sebagaimana dia harusnya dibaca dengan ucapan yang benar.
· Ini adalah tekanan utama dalam masa kini.
· Bagaimana menyebutkan kata Arab secara benar, belum lagi tentang pemahaman tentang makna spiritual dari apa yang kita baca.
· Huruf yang membentuk kata kata adalah indikasi yang nampak dari sebuah pesan.
· Akhirnya ketika membaca al Quran, huruf yang tersembunyi akan menjadi muncul.
Setelah mengenali Alif – Allah adalah Sang Pencipta kita melalui tanda tanda dari makhluq Nya. Kemudian mengenali Meem – Muhammad adalah Rasul Allah .
Tahap terakhir adalah untuk mengenali Ba yang adalah diri kita sendiri.
Semua ini hadir di dalam ayat Bismillah. Kita perlu mengenali diri kita sendiri. Itu bukan karena
Allah memerlukan shalat kita. Itu bukan karena Muhammad akan mendapatkan keuntungan dari doa (shalawat) kita . Bahkan sebaliknya, kita memerlukan shafa’at Nabi Muhammad pada
Hari Pengadilan. Kita harus mengenali diri kita sendiri karena kita berhutang itu kepada diri kita sendiri dan bukan untuk siapapun lainnya. Kita telah dikirim oleh Allah sebagai Khalifah (wakil) Nya. Kita harus mencoba keras untuk mendapatkan posisi itu dihadapan Sang Maha Pengatur (Rabb) kita. Hanya Allah Maha Tahu yang terbaik.
Darood (Bderakah) dan Salaam (Damai) bagi Muhammad, Kaum Kerabat nya, dan Shahabat nya
Khalid M. Malik
NAMA ALLAH
YANG DIAWALI DENGAN HURUF BA BISMILLAH HIR RAHMAN NIR RAHEEM
Al Baais – Maha Menghidupkan Kembali (The Resurrector)
Al Baaqee – Maha Lestari (The Everlasting) Al Barree – Maha Perubah (The Evolver)
Al Baasit – Maha Pengembang (The Expander) Al Baatin – Maha Tersembunyi (The Hidden)
Al Badee – Maha Penemu (The Originator)
Al Barr – Maha Sumber Kebaikan (The Source of Goodness) Al Baseer – Maha Melihat (The Seeing)
Al Burhaan – Maha Bukti (The Evident)
Darood (Barfokah) dan Salaam (Damai) bagi Muhammad, kaum Kerabat nya, dan Shahabat nya.
YANG DIAWALI DENGAN HURUF BA BISMILLAH HIR RAHMAN NIR RAHEEM
Al Baais – Maha Menghidupkan Kembali (The Resurrector)
Al Baaqee – Maha Lestari (The Everlasting) Al Barree – Maha Perubah (The Evolver)
Al Baasit – Maha Pengembang (The Expander) Al Baatin – Maha Tersembunyi (The Hidden)
Al Badee – Maha Penemu (The Originator)
Al Barr – Maha Sumber Kebaikan (The Source of Goodness) Al Baseer – Maha Melihat (The Seeing)
Al Burhaan – Maha Bukti (The Evident)
Darood (Barfokah) dan Salaam (Damai) bagi Muhammad, kaum Kerabat nya, dan Shahabat nya.
by; tarekat naqsyabandiyyah
Rahasia jodoh terbaik & Doa jodoh terbaik
Assalamu’alaikum Wr’Wb.
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan Rahmat
serta inayahNya kepada kita semua khususNya pembaca ini.
Selawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada Nabi Besar kita Muhammad
SAW,karena dengan suri tauladanNya,kesolehan,tutur kataNya dan akhlaqNya membawa
kita semua UmatNya ke Zaman yang lebih baik.Amin.
Saya ucapkan Terima Kasih kepada anda pembacaini atas kesediaan anda
meluangkan waktu sejenak untuk berbagi wawasan tentang Rahasia Mendapatkan Jodoh
Yang Terbaik Dalam Agama Islam, yang akan di kupas dalam artikel ini.
Saudara perlu kita ketahui bersama bahwasaNya Jodoh, Rezeki, Maut adalah rahasia
Allah SWT . kita tidak akan pernah mengetahui kapan kita mati, kapan rezeki kita
tambah dan siapakah Jodoh kita…? Namun sebagai umat beragama khususNya kaum
muslimin pria dan wanita tidak perlu menanyakan hal tersebut bukan..? ya, karena
semuaNya sudah di atur oleh Allah SWT.
Lalu apa yang akan di bahas dalam artikel ini..? disini saya akan membahas tentang
pemahaman anda bagaimana mewujudkan Jodoh yang anda harapkan, dengan tidak lupa
kita mengintrospeksi diri kita pribadi apakah ada sesuatu hal yang menghambat jodoh
kita ini, Ok, saya tidak akan berbicara panjang lebar lagi, saya kira anda akan mengerti
setelah membaca artikel ini sampai habis.
Cara gampang atau mudah mencari jodoh yang terbaik sesuai ajaran agama adalah
dengan menerapkan metode yang telah di ajarkan oleh Rosullulloh SAW agar Allah SWT
berkenan membuka Rahasia Jodoh Yang Terbaik sekaligus MenghadirkanNya kepada
Anda.
Lalu metode apa yang harus di terapkan untuk mendapatkan Jodoh yang terbaik..?
JawabaNya anda pasti sudah tahu bukan…? Dengan selalu memohon kepada Allah dan
mengerjakan segala perintahnya.
Mulai sekarang terapkan hal-hal berikut dalam keseharian anda.
1. Sucikan diri anda dengan berwudhu
2. Kerjakan sholat sunah 2 Rakaat, berdoa memohon kepada Allah SWT agar
memberikan Jodoh yang terbaik.
3. Siapkan Al-quran selanjutnya anda terapkan dan ikuti langkah-langkah awal anda
menuju solusi yang diharapkan, Seperti dibawah ini :
**Langkah yang harus anda lakukan**
Kenapa Jodoh saya belum datang…?
Itukah pemikiran anda sekarang ini..?
Ya, merubah pemikiran anda mulai dari sekarang, untuk merubah Pola pikiran anda
lalu mencari penyebab penghambat Jodoh anda menjadi pola pikir berikhtiar kepada
Allah SWT.
Pemikiran 1: Belum adaNya jodoh bisa disebabkan oleh hubungan kita dengan
Allah, keluarga,lingkungan, teman bahkan dari diri kita sendiri.
Pemikiran 2: Pahami serta anda yakini bahwa kelahiran, rezeki, jodoh, kematian itu
adalah semata-mata rahasia Allah SWT, tidak ada manusia yang dapat mengetahui.
Anda Simak Firman Allah SWT dalam Al-Quran dibawah ini:
Artinya: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari
Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam
rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia
akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS.Luqman:34)
Dalam pemikiran 1 dan ke 2 secara jelasnya SEGERA MERUBAH POLA PIKIR
ANDA DALAM MENCARI JODOH! Perbaikilah dulu hubungan dengan Allah baru
berikhtiar mencari hubungan dalam perjodohan. Selanjutnya adalah cara memeriksa
hubungan anda dengan Allah SWT yang terdiri dari hubungan dengan Allah, orang tua,
dan sesama orang sekitar, Periksalah!! Apa kita pernah percaya dengan Ramalan, Datang
ke orang pintar, Paranormal, Percaya pada kekuatan selain Allah SWT, bila hal itu
terjadi kepada anda mulai sekarang, Tinggalkan!!
Para pembaca yang budiman, Dalam hal suatu perjodohan dengan melakukan
perbuatan yang syirik, malah membuat anda terperosok lebih dalam dan anda malah
tertipu dengan keadaan serta menderita seumur hidup anda, bisa jadi anda di jauhkan dari
hal yang semestinya mendapatkan jodoh yang terbaik atau bahkan tidak menemukanNya
sama sekali seumur hidup anda. Kalau segala sesuatuNya anda lakukan malah menambah
perintang hidup anda, Coba anda simak dalam Al-qur’an dibawah ini:
Artinya: Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang
(pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak
dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar,
maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula)
penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah.(QS.Luqman:33).
Penjelasan ayat tersebut ialah Janganlah sekali-kali kamu diperdayakan kehidupan
dunia dan di perdayakan oleh para penipu yang mengatas namakan Allah SWT, bisa juga
anda mendapat jodoh namun yang malah membuat hidup anda tidak tentram dan tidak
berkah, sebab akan berlaku suatu hukum keseimbangan Allah dalam perjodohan.
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina,
atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan
oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan
atas orang-orang yang mukmin, Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji,
dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita
yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanitawanita
yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh
mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia
(surga).(QS.An Nuur : 3-26).
Ayat tersebut menjelaskan seorang musyrik laki-laki berjodoh dengan musyrik
perempuan, lalu laki-laki yang berperilaku buruk berjodoh dengan perempuan
berperilaku buruk juga bukan,
Bila anda hayati apabila sikap dan perilaku kita baik tentu kita akan mendapat yang
baik juga, Namun apabila perilaku dan perbuatan kita buruk pastilah akan mendapat yang
buruk juga, karena itu dalam suatu jodoh yang terbaik hanyalah Allah SWT yang mampu
dan memberikan yang terbaik kepada hambanya, namun terkadang seorang hamba tidak
pernah meminta serta memohon kepada Tuhannya.
Bukankah anda menginginkan Jodoh sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surah
Ar-ruum ayat 21:
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.(QS.Ar-Ruum : 21).
Sebagai bahan renungan, simak sekaligus introspeksi diri anda, apakah hal yang akan
saya utarakan disini terjadi kepada anda atau apa yang pernah anda lakukan.
1.Introspeksi Diri Anda ? Apakah sholat kita ini sudah berkualitas atau belum..?
inginNya sih mendapat jodoh yang Allah hadirkan tepat waktu, tidak telat tapi kenapa
saat Allah memanggil untuk kita sholat, eehh sholatnya malah di telat-telatin, ya jadinya
telat juga kan jodohnya.
Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang
lalai dari salatnya.(QS.Al-Maa’un: 4-5).
2.Jujur dan Bertanyalah Pada Anda Diri Sendiri ? Apakah anda pernah melakukan suatu
hal perbuatan yang melampaui batas atau bahkan berzina…?
Artinya: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan)
yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia
mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada
hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.
(QS.Al Furqaan:68-69).
Nah, dari ayat tersebut menjelaskan barang siapa yang melakukan yang demikian
niscaya dia mendapatkan pembalasan berlipat ganda sejak di dunia, dan salah salah satu
hal tersebut adalah jodoh yang tak kunjung datang.
3.Anda Koreksi Hubungan Kita Dengan Orang Tua.? Apakah anda pernah menyakiti atau
mengkasari mereka, karena perbuatan tersebut termasuk dosa besar yang menjauhkan diri
dari rahmat Allah (termasuk jodoh).
Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika
salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.(QS.Al-Israa:23).
4.Bagaimana Hubungan Silaturahim Anda.? Putus silaturahim bisa berakibat putusnya
rahmat Allah (salah satu bentuknya juga Jodoh).
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.
(QS.Al-Hujuraat:10).
5.Bagaimana Dalam Hubungan Anda SebelumNya.? Misal: Mantan pacar, apakah ada
yang sampai tersakiti atau terzalimi, hindari doa orang yang teraniaya atau terzalimi,
karena doanya pasti dikabulkan Allah, kalau dia doakan anda susah dapat jodoh
bagaimana..?
6.Apakah Anda Pernah Bergunjing Yang Mengarah Mengadu Domba..?, yang menyebab
kan putusnya tali silaturahmi..?
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang
lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (QS.Al-Hujuraat:12).
Bila anda pernah melakukan beberapa hal seperti yang dijelaskan sebagaimana tadi,
maka segeralah anda lakukan langkah untuk memperbaiki segala kesalahan anda tersebut,
dan selanjutnya untuk MEMPERBAIKI HUBUNGAN ANDA DENGAN ALLAH SWT.
1.LANGKAH 1 : Mohon Ampunan Atas Kesalahan Dan Keburukan.
Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang
semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahankesalahanmu
dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungaisungai,
pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman
bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan
mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya
kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".
(QS.At-Tahriim:8).
Untuk tahap awal dan sekaligus riyadhoh (membiasakan), ucapkanlah Kalimat
istighfar (Astaghfirulloh) minimal 70 - 100x sehari semalam.
Dimana dalam Hadist: Barangsiapa yang biasa beristighfar,Allah akan carikan jalan
keluar bagi setiap kesulitanNya, kelapangan bagi kesempitanNya dan memberi rizki dari
arah yang tidak terduga.
Catatan: Jodoh itu juga termasuk rezeki dari Allah.
Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan
untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
(QS.Nuh : 10-12).
2.LANGKAH 2 : Tingkatkan Ibadah, dan Perbaikilah Ibadah Anda.
Perlu di tegaskan sekali lagi yakinkan diri kita akan kekuasaan Allah SWT, karena
insya Allah ada saja jalan bagi kita termasuk Jalan Hadirnya Pasangan Hidup kita.
Artinya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang
siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah
telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS.Ath-Thalaaq:3).
Artinya: Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara
perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah
mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid.
Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka
melahirkan kandungannya. Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah
menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS.Ath-Thalaaq : 4).
Memperbaiki dan melazimkan di setiap keseharian kita diantaranya ialah:
1. Sering Berwudhu
2. Biasakanlah Sholat di awal waktu
3. Sholat Berjamaah
4. Sering berdo’a dan memohon hanya kepada Allah SWT.
5. Biasakanlah berdzikir selepas sholat.
6. Biasakanlah sholat-sholat sunah (Sholat Dhuha,Tahajud,Hajat, Istikhoroh,Taubat,
Tasbih,Witir), Lakukanlah hal tersebut semampu anda, dimana dalam Al-Qur’an,
Allah SWT berfirman :
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah
Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.(QS.Al-Hajj:77).
3.LANGKAH 3 : Pasrahkanlah Hanya Kepada ALLAH SWT.
Untuk tahap selanjutnya bila kita sudah menjalani semua hal-hal yang sudah saya
terangkan, selanjutnya anda pasrahkan kepada Allah, anda tidak perlu putus asa dan
yakinlah, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.
Apakah pasti Allah akan mengabulkan do’a kita..? Jawabannya, terletak kepada anda di
dalam melaksanakan segala perintahnya, serta kesungguhan anda memohon kepadanya.
Anda harus yakin Allah pasti akan mengabulkan, kapan waktunya semuanya sudah
rahasia Allah, yang pasti dia akan mengabulkan permohonan hambanya. Dimana dasar
dari ayat yang menjelaskan dalam Al-qur’an:
Artinya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang
siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah
telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS.Ath-Thalaaq:3).
4.LANGKAH 4 : Luruskanlah Niat Anda.
Anda percalah pada diri sendiri, luruskan niat anda, sucikan hati bahwa anda
menikah karena ingin mengikuti sunah rasul dan mengharapkan ridho Allah SWT, karena
dalam Al-hadist dijelaskan: Pernikahan itu menyempurnakan separuh dari agama.
5.LANGKAH 5 : Hilangkanlah Sifat Egois
Mulai dari sekarang anda membaca eBook ini, hilangkan sifat yang kurang baik
anda, yaitu egois. Mencari target pasangan hidup pilah-pilih boleh boleh-boleh saja,
tetapi yang wajar sajalah, anda serahkan pilihan yang terbaik hanya kepada Allah, dengan
jalan melakukan sholat istikharoh serta bermusyawarah dengan keluarga. Bila didalam
pilihan anda bingung memilih yang terbaik untuk dijadikan pasangan yang terbaik jalan
satu-satunya melalui sholat hajat tersebut, insya Allah, Allah akan memberi petunjuk.
Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia
menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanitawanita
mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik
dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang
Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayatayat-
Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.(QS.Al-Baqarah:221).
6.LANGKAH 5 : Memperbanyak Silaturahmi.
Dengan memperbanyak silaturahim terutama kepada orang-orang yang pernah
anda sakiti dan minta ridho kepada orang tua. Barangsiapa yang ingin di luaskan rizkinya
termasuk dalam hal jodoh, maka sambunglah tali silaturahmi. Dimana hal tersebut
terdapat Hadist untuk ridho orang tua yaitu : Raihlah cinta orang tua supaya Allah
menghadirkan cinta untuk anda.
7.LANGKAH 6 : Menutup Aurat.
Menutup aurat adalah supaya anda tidak tersesat (menjauh dari jodoh anda
sebenarnya).
Artinya: Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di)
surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.(QS.Thaahaa:121).
RAHASIA JODOH TERBAIK
Jodoh itu tergantung pada diri kita sendiri bukan?, bila diri kita berperilaku baik, maka
jodoh kita pun baik, jika perilaku kita buruk, maka jangan dipersalahkan jika jodoh kita
pun berperilaku buruk.
Wanita yang keji adalah untuk pria yang keji dan pria yang keji
adalah untuk wanita yang keji pula dan wanita yang baik adalah untuk pria yang baik dan
sebaliknya, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia yaitu (surga).
LANGKAH ISTIMEWA
Menolong orang yang sedang kesusahan misalnya : membantu saudara atau kawan
yang mau menikah tapi kekurangan atau kesulitan, cobalah bantu mereka, karena dasar
dalam hadist menjelaskan : Wawlloohu fii awnii abdi ma kanal abdu fii awni akhihi.
(Allah selalu berkenan membantu hambanya selama hambanya berkenan membantu
saudaranya).
SYARAT LANGKAH ISTIMEWA
Lakukanlah segala sesuatu perbuatan apapun dengan keikhlasan hati dan jangan hapus
menghapus dngan berbuat dosa-dosa, Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamumenghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-yebut dan menyakiti
perasaan orang yang menerima.
Do’a Bagi Laki-laki yang Berharap Jodoh :
Bismillahirrohmanirrohim, Robbi hablii miiladunka zaujatan thoyyibatan akhtubuha wa
atazawwaj biha watakuna shoihibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya: Ya Robb berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisimu,istri yang aku lamar
dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan
akhirat.
Do’a Bagi Wanita yang Berharap Jodoh :
Bismillahirrohmanirrohim, Robbi hablii miiladunka zaujatan thoyyibatan wayakuuna
shohiiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhiiroh.
Artinya: Ya Robb berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisimu, suami yang juga
menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.
Do’a Tambahan :
Bismillahirrohmanirrohim, Hasbunallooh Wani’mal wakill ni’mal maula wani’man
nashiir.
Dasar ayat tersebut :
Artinya : Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah
bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah
Tuhan yang memiliki Arasy yang agung". (QS.At-Taubah : 129).
Do’a Untuk dapat Jodoh dari Hadist :
Bismillahirrohmanirrohim, Allaahummaftahlii hikmataka wansyur alayya min khozaa ini
rohmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya : Ya Allah, bukakanlah bagiku hikmah-mu dan limpahkanlah padaku
keberkahanmu, wahai pengasih dan penyayang.
Do’a agar diberikan isteri yang dan keturunan yang bertaqwa :
Bismillahirrohmanirrohim, Robbana Hablanaa min azwajinaa wadzurriyaatinaa qurrota
a’yun waj’alnaa muttaqiina imaamaa.
Artinya : Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS.Al-Furqaan:74).
Intinya berdoa kepada Allah : (sumbangsih kepada pembaca).
“Ya Allah, Jika jodohku jauh dariku mohon engkau dekatkan untukku, dan jika jodohku
masih lama bagiku maka mohon engkau percepat untukku dan sempurnakanlah untukku
hajad pernikahanku, Wahai engkau adalah Tuhan pemilik diriku dan kabulkanlah Yaa
Allah”, Amiin.
PEMANGGILAN JODOH DENGAN CEPAT ( DALAM 89 HARI )
Anda boleh percaya atau tidak dengan mengamalkan kalimat basmalah secara rutin,insya
Allah akan menghadirkan jodoh dalam 89 hari, Silahkan anda amalkan.
Bacalah Bismillahirrohmanirrohim 100x, setiap selesai sholat fardhu maupun selesai
sholat hajat ataupun sholat tahajjud, insya Allah dengan bacaan ini anda akan cepat
mendapatkan jodoh untuk anda.
Catatan: Sering-seringlah berpuasa senin-kamis, selalu dawankan istighfar setiap selesai
sholat fardhu, dhuha, tahajjud maupun hajad, Insya Allah dengan anda menerapkan
berbagai langkah dalam artkel ini, semua cita-cita dan harapan anda akan tercapa atas
izin Allah SWTi. Amiin.
Doa Mohon Keberkahan Pengantin Pasangan Suami Isteri Baru Menikah
Berikut ini adalah do’a yang dipanjatkan kepada Allah SWT oleh seseorang yang
ingin memberi doa restu kepada para mempelai pengantin yang baru menikah / kawin
agar perkawinan / pernikahannya diberkahi oleh Allah SWT serta selalu dalam kebajikan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
"Baarokalloohu laka wa baaraka 'alayka wa jama'a baynakumaa fi khoiir."
Artinya : “Mudah-mudahan Allah memberi keberkahan untukmu dan mengumpulkan
kalian berdua dalam kebajikan."
Doa Ingin Cepat Dapat Jodoh (Mendapat Suami) Do’a Kepada Allah SWT
Berikut ini adalah do’a yang dipanjatkan kepada Allah SWT oleh kaum perempuan
/ wanita untuk memohon agar cepat diberikan jodoh / suami yang baik melalui proses
pernikahan/perkawinan yang baik pula.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
"ALLOHUMMAB'ATS BA'LAN SHOOLIHAN LIKHITHBATHII WA'ATTHIF
QOLBAHU 'ALAYYA BIHAQQI KALAAMIKAL QODIIMI WABIROSUULIKAL
KARIIMI BI ALFI ALFI LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL
'ALIYYIL 'AZHIIM WA SHOLLALLOOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN
WA'ALAA AALIHII WA SHOHBIHI WA SALLAMA WALHAMDU
LILLAAHIROBBIL 'AALAMIIN."
Artinya :
“ Tuhanku, utuslah seorang suami yang shalih untuk melamarku, condongkanlah hatinya
kepadaku berkat kebenaran Kalam-Mu yang qadim dan berkat utusanMu yang mulia
dengan keberkahan sejuta ucapan LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL
'ALIYYIL 'AZHIIM. Dan semoga Allah Melimpahkan Rahmat dan salam kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad, dan kepada segenap keluarga serta sahabatnya. Dan
segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam."
PENUTUP
Mudah-mudahan isi pembahasan dari artikel yang singkat ini bisa menjadi suatu hal
sumbangsih pengetahuan kepada kita semua didalam hal mencari jodoh yang di ridhoi
Allah SWT, dan insya Allah akan memberikan kepada kita semua kemudahan,
kelancaran dari setiap hajad kita,Amin. Semoga Bermanfaat..
Penyusun
Zainal Riyadi
Langganan:
Postingan (Atom)