Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Senin, 13 Mei 2013

Tanda Jiwa Tercerahkan


Mereka yang belum mendapat Pencerahan suka berdebat;
Dan mereka yang telah mendapat Pencerahan diam tersenyum mendamaikan.

Orang yang cerdas meski diam tetap nampak kecerdasannya;
Orang yang bodoh meski menonjolkan ilmunya semakin nampak kebodohannya. 

Orang yang diperbudak ego, suka mengklaim hanya pendapatnya paling tepat;
Orang yang tidak diperbudak oleh ego/nafsu, sikapnya merendah dan mendamaikan.
~ Hikmah kaum Waliyullah

Atau dalam bahasa Catatan Harian Membuka Hati :

Bentuk, wujud, struktur, warna luar lampion beda-beda
namun Sumber Cahaya yang menerangi dari dalam setiap lampion adalah sama
Sayang, belum semua dapat me-"lihat" dan merasakan nikmat Cahaya itu

Dan andai "melihat" yang di-"lihat" bukan warna benderang Cahaya yang sama
Dan andai merasakan yang dirasakan bukan kesejukan, kelembutan, kehangatan yang sama

Tiada keseragaman dalam pengalaman dan pemahaman
karena kapasitas HATI-Jiwa-Batin untuk menerima dan menyerap beda-beda
meski Cahaya yang di-"lihat" dan yang dinikmati masing-masing adalah Cahaya yang sama

Cahaya Suci Keabadian! Memberangus segala ke-"aku"-an, kemelekatan
Yang tersisa hanya: kesejukan, kedamaian, kehangatan, pencerahan, KEBAHAGIAAN!
dalam relung diri paling dalam dan untuk semua.

Bagi yang belum menemukan akan memperdebatkan,
bagi yang sudah menemukan tiada lagi Perdebatan.

Kebenaran Tertinggi tak terucapkan tapi terasakan
Tersalurkan dalam Perbuatan Kasih Suci yang Mulia
kepada semua makhluk-Nya tanpa membedakan,
tanpa menuntut balasan, tanpa menuntut perubahan karena
siapa yang telah tersentuh oleh perbuatan kasih suci-nya
akan berubah dengan sendirinya tanpa diminta,
dari batu tiada harga menjadi permata tiada ternilai

Tak perlu mengungkapkan telah me-"lihat", menemukan, merasakan "Cahaya" itu,
kan terungkapkan sendiri dalam kata-kata, karya-karya dan amal perbuatan sehari-hari
yang terus diliputi oleh Kasih Agung Paling Indah Paling Menawan hati yang Suci.
~ Yos Wiyoso Hadi, Catatan Harian Membuka Hati  


" Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (akhiri perselisihan fisik ataupun debat kusir) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
( QS. Al-Hujuraat, ayat ke-10 )  

" Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar dan menentramkan jiwa bagi yang menyimaknya). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan (mengadu domba ego untuk saling debat kusir) di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."
( QS. Al-'Israa, ayat ke-53 )

" Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran (sesuai tingkat pemahaman/persepsi konteks/sudut pandang/pendidikan/wawasan/intelektualitas masing-masing pembacanya), maka adakah orang yang mengambil pelajaran?"
( QS. Al-Qomar, ayat ke-17, ayat ke-22, ayat ke-32 dan ayat ke-40 )
" Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan berserah diri yang sempurna."
( QS. Ali-'Imraan, ayat ke-102 )

" Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan (BUKAN MEMAKSAKAN) agar mereka bertakwa."
( QS. Al-An'aam, ayat ke-69 )

" Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu utusan-utusan dari kalangan kamu (manusia) yang menceritakan kepadamu tanda-tanda petunjuk-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada lagi kekhawatiran/kegelisahan dalam diri mereka dan tiada ( lagi) mereka berduka/bersedih hati."
( QS. Ar-A'raaf, ayat ke-35 )


SENANG HATI-TULUS-IKHLAS-BAHAGIA



" Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk (dengan sepenuh Cinta/Tulus Ikhlas) ke dalam hatimu, dan jika kamu ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Paling Maha Pengampun lagi Paling Maha Penyayang".
( QS. Al-Hujuraat, ayat ke-14 )

" Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa (Ketulusan CINTA dalam beramal atau tidak) yang disembunyikan oleh hati."
( QS. Al-Mu'miin, ayat ke-19 )

" Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang Hakiki/Sejati, lainnya tuhan-tuhan palsu) selain Dia; maka sembahlah Dia dengan (Sepenuh Cinta/SENANG-SETULUS HATI-IKHLAS-BAHAGIA) memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
( QS. Al-Mu'miin, ayat ke-65 )


Atau kalau boleh sedikit dipuisikan (he2) :

Tiada Haqiqat bila beramal tanpa Cinta
Dan tiada (bukti) Cinta bila beramal tanpa syari'at (mengabaikan syari'at)

Cinta bukan sebatas memberi menerima
Tapi apakah memberi menerima dengan SENANG HATI-TULUS-IKHLAS-BAHAGIA atau tidak

Bani Isra'il di zaman Musa "memberi" (membantu Musa) dengan pamrih,
Dan "menerima" syari'at Tuhan dengan terpaksa, itu BUKAN Cinta!

Musa memberi (mengorbankan) waktu, jiwa-raganya dengan " ikhlas" untuk Isra'il
Dan menerima (mengamalkan) syari'at Tuhan "tanpa terpaksa", itulah Cinta!

Bersyari'at tanpa Cinta takkan terima Kunci Hakikat;
Musa tanpa Cinta takkan bertemu dan diterima al-Khidhr

Musa syari'at, kunci hakikat al-Khidhr
Musa "tak memberi" apa-apa, al-Khidhr "tak menerima" apa-apa
Namun tetap ada CINTA pada keduanya

Musa menerima ilmu dari Khidhr "tanpa memberi" apa-apa kepada Khidhr
Khidhr memberi ilmu kepada Musa "tanpa menerima" apa-apa dari Musa
Tapi tetap ada CINTA antara keduanya

(karena) Cinta bukan sebatas memberi menerima
Tapi apakah mencintai dengan SENANG HATI-TULUS-IKHLAS-BAHAGIA atau tidak

Dalam hal Musa dan al-Khidhr, keduanya dengan cara masing-masing
mencintai Sang Esa dengan SENANG-SETULUS HATI-IKHLAS-BAHAGIA
Itulah: CINTA!

Tapi kuhargai pandangan berbeda dari Sdrku Iman Prasojo
Karena itu pun (menghargai perbedaan dengan SENANG-TULUS HATI-IKHLAS-BAHAGIA)
Tak memaksa, tak harap apa-apa, memberi "tanpa mesti menerima"
Adalah juga: CINTA!

Wallahu a'lam

" Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan (dengan SENANG HATI-TULUS-IKHLAS-BAHAGIA) sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya."
( QS. Ali-'Imraan, ayat ke-92 )

" Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas (setulusnya CINTA) menyerahkan dirinya kepada Allah (memberi tanpa harap menerima apa-apa), sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya."
( QS. An-Nisaa' ayat ke-125 )

amiin

Cintailah Dengan Cinta



Wahai para SAUDARA-SAUDARI-ku semua,
Para Pecinta Kebajikan Keluhuran Sosial-Moral
Mari ajaklah dengan Cinta
Ajarilah dengan Cinta
Tegurlah dengan Cinta
Bimbinglah dengan Cinta

Didiklah dengan Cinta
Dengarlah dengan Cinta
Lihatlah dengan Cinta
Simaklah dengan Cinta
Pandanglah dengan Cinta

Tengoklah dengan Cinta
Senyumlah dengan Cinta
Lambailah dengan Cinta
Maafkanlah dengan Cinta

Sapalah dengan Cinta
Tolonglah dengan Cinta
Dermalah dengan Cinta

Rawatlah dengan Cinta
Hormatilah dengan Cinta
Sayangilah dengan Cinta
Adililah dengan Cinta

Pelajarilah dengan Cinta
Dalamilah dengan Cinta
Selamilah dengan Cinta
Berpikirlah dengan Cinta

Renungkanlah dengan Cinta
Tulislah dengan Cinta
Kirimlah dengan Cinta
Berkaryalah dengan Cinta

Berusahalah dengan Cinta
Berjuanglah dengan Cinta
Berdoalah dengan Cinta
Beribadahlah dengan Cinta
Beramal-saleh-lah dengan Cinta

Bertakwalah dengan Cinta
Berserah dirilah dengan Cinta
Lakukanlah segala aktivas mulia dengan Cinta

Hiduplah dengan Cinta
Bernafaslah dengan Cinta
Hingga Matilah dengan Cinta

" Dan orang-orang yang berjuang untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta (ikut Menemani, Melindungi, Membantu Memudahkan jalan) orang-orang yang berbuat kebajikan. "
( QS. Al-'Ankaabut, ayat ke-69 )

" Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya (mengorbankan kesenangan-kesenangan fisik kehidupan duniawiah-nya) karena (wujud CINTA) mencari keridhoan Allah semata; dan Allah Paling Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. "
( QS. Al-Baqarah, ayat ke-207 )

" Maka orang itu berada dalam kehidupan (Sejati Hakiki Sesungguhnya) yang diridhoi. "
( QS. Al-Haaqqah, ayat ke-21 )

amiin


PancaLAKU


bismiLlaahi r-Rahmaani r-Rahiim
level PancaLAKU By.Brother Yos W Hadi :)

Nah, masing-masing level PancaLAKU tersebut masih memiliki satu atau beberapa sub-sub Level PancaLAKU yang terkait dengan "salahsatu" sisi aspek "kematangan pribadi" dan "kedewasaan spiritual" dari salahsatu ikon nabi http://en.wikipedia.org/wiki/Prophets_of_Islam tertentu. Kedua puluh lima sub-sub level tersebut adalah sbb:

Sub-Sub Level 1 PancaLAKU RENDAH HATI:
1. Maqom Ketenangan
2. Maqom Kelembutan Hati
3. Maqom Pembukaan Spiritual
4. Maqom Pemahaman
5. Maqom Kekuatan Merendah

Sub-Sub Level 2 PancaLAKU LURUS:
6. Maqom Kesabaran
7. Maqom Kearifan
8. Maqom Kepemimpinan
9. Maqom Keteladanan moral
10. Maqom Penjagaan diri
11. Maqom Keimanan Tauhid Sejati
12. Maqom Keihsanan

Sub-Sub Level 3 PancaLAKU TULUS:
13. Maqom Keselamatan
14. Maqom Kedamaian
15. Maqom Keadilan
16. Maqom Kemanusiaan
17. Maqom Kembali kepada Pencipta sebelum ajal tiba
18. Maqom Keikhlasan Takwa
19. Maqom Kesucian

Sub-Sub Level 4 PancaLAKU ZUHUD:
20. Maqom Ketangguhan
21. Maqom Keruhanian murni
22. Maqom Keagungan
23. Maqom Cinta Ilahi tanpa syarat
24. Maqom Kesempurnaan ciptaan (Insan Kamil)

Sub Level 5 PancaLAKU FANAFILLAH:
25. Maqom Keutamaan dalam Ketiadaan diri

Saat telah mencapai FANAFILLAH maka diri (ego) musnah dan menyatu dalam kesadaran para nabi Allah http://en.wikipedia.org/wiki/Prophets_of_Islam dan Kehendak TUHAN YANG ESA. Sehingga karenanya, mereka-mereka yang telah mencapai FANAFILLAH memancarkan kharisma ruhaniah dan semangat kenabian (profetik) dalam setiap ucapan, perilaku, gerak-gerik, pemikiran dan karya-karyanya meskipun mereka BUKAN NABI, sekaligus memancarkan Daya Tarik SPIRITUAL SANGAT BESAR yang membuat para malaikat, para a'wilya' dan orang-orang suci semuanya mengenali keutamaan mereka di sisi Allah, dan ikut bergembira, bersyukur, mendoakan, melindungi dan menolong mereka dengan dukungan-dukungan spiritual berkah surgawi dari "LANGIT" dan BUMI. Nah, jalan termudah untuk menembus maqom-maqom tersebut adalah HARUS DIAWALI dengan SELALU DZIKRULLAH dengan segenap TOTALITAS CINTA kepada YANG ESA dalam setiap nafas, langkah, gerak-gerik dan waktu, seperti dzkirnya Nabi Yuunus as. Atau dalam bahasa lawas Catatan Harian Membuka Hati (CHMH):

A'uudzuu biLlaahiminasy-syaithonir rajiim
bismiLlaahi r-Rahmaani r-Rahiim

Puncak Dzikr adalah Ketenangan
Puncak Ketenangan adalah Kelembutan Hati
Puncak kelembutan Hati adalah Pembukaan Spiritual
Puncak Pembukaan Spiritual adalah Pemahaman
Puncak Pemahaman adalah Kekuatan
Puncak Kekuatan adalah Kesabaran
Puncak Kesabaran adalah Kearifan
Puncak Kearifan adalah Kepemimpinan
Puncak Kepemimpinan adalah Keteladanan moral
Puncak Keteladanan moral adalah Penjagaan diri
Puncak Penjagaan diri adalah Keimanan Tauhid Sejati
Puncak Keimanan Tauhid Sejati adalah Keihsanan
Puncak Keihsanan adalah Keselamatan
Puncak Keselamatan adalah Kedamaian
Puncak Kedamaian adalah Keadilan
Puncak Keadilan adalah Kemanusiaan
Puncak Kemanusiaan adalah Kembali kepada Pencipta sebelum ajal tiba
Puncak Kembali kepada Pencipta adalah Keikhlasan Takwa
Puncak Keikhlasan Takwa adalah Kesucian
Puncak Kesucian adalah Ketangguhan
Puncak Ketangguhan adalah Keruhanian murni
Puncak Keruhanian murni adalah Keagungan
Puncak Keagungan adalah Cinta Ilahi tanpa syarat
Puncak Cinta Ilahi tanpa syarat adalah Kesempurnaan ciptaan (Insan Kamil)

Dan Cahaya Puncak Dzikr adalah Yuunus as
Dan Cahaya Puncak Ketenangan adalah Dzulkifl as
Dan Cahaya Puncak Kelembutan Hati adalah Zakariyaa as
Dan Cahaya Puncak Pembukaan Spiritual adalah Ya'quub as
Dan Cahaya Puncak Pemahaman adalah Haaruun as
Dan Cahaya Puncak Kekuatan adalah Syu'ayb as
Dan Cahaya Puncak Kesabaran adalah Ayyuub as
Dan Cahaya Puncak Kearifan adalah Sulaymaan as
Dan Cahaya Puncak Kepemimpinan adalah Daawwud as
Dan Cahaya Puncak Keteladanan adalah Yuusuf as
Dan Cahaya Puncak Penjagaan diri adalah Luuth as
Dan Cahaya Puncak Keimanan Tauhid Sejati adalah Al-yasaa'a as
Dan Cahaya Puncak Keihsanan adalah Is-haaq as
Dan Cahaya Puncak Keselamatan adalah Shaaliih as
Dan Cahaya Puncak Kedamaian adalah Huud as
Dan Cahaya Puncak Keadilan adalah Ilyaas as
Dan Cahaya Puncak Kemanusiaan adalah Yahyaa as
Dan Cahaya Puncak Kembali Kepada Pencipta adalah Aadam as
Dan Cahaya Puncak Keikhlasan Takwa adalah Isma'iil as
Dan Cahaya Puncak Kesucian adalah Iidriis as
Dan Cahaya Puncak Ketangguhan adalah Nuuh as
Dan Cahaya Puncak Keruhanian murni adalah I'ysaa al-Masih as
Dan Cahaya Puncak Keagungan adalah Muusaa as
Dan Cahaya Puncak Cinta Ilahi tanpa syarat adalah Ibraahiim as
Dan Cahaya Puncak Kesempurnaan ciptaan (insan kamil) adalah Muhammad saw

Barang siapa yang ingin mencapai kesempurnaan dan keutamaan hidup dunia akhirat
Mesti melalui kesemua maqom (sub-sub level spiritual PancaLAKU) tersebut.
~ Wiyoso Hadi (18 Januari 1975- )

"Dan ketahuilah oleh kalian bahwa di kalanganmu ada Rasulullah ( tetap hadir secara ruhaniah meski berada di alam barzakh, dan membimbing umat manusia melalui perantaraan para Wali-Nya yang masih hidup di dunia). Kalau ia menuruti kemauan kalian dalam beberapa urusan benar-benarlah kalian mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kalian CINTA kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kalian benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang LURUS."
( QS. Al-Hujuraat, ayat ke-7 )

amiin

Kompilasi Kata Mutiara Sahabat Yos Wiyoso Hadi



Saat diri merasa baik (mulia)
hamba cenderung lupa kepada-NYA
saat diri merasa hina di hadirat-NYA
hamba semakin ditambah nikmat dan didekatkan kepada-NYA

"Temuilah Allah di antara hamba-hamba-Nya yang sabar.
Sesungguhnya Allah selalu bersama hamba-hamba-Nya yang sabar
Dan belum termasuk hamba-Nya yang sabar bila belum Sabar terhadap "semua" ujian Allah
dan Sabar dalam mentaati Allah, yaitu taat dalam mengikuti dan menegakkan Kebenaran."

"Perbanyaklan zikir: istighfar, tahlil, dan salawat nabi;
Dan bersabarlah, hiduplah dengan lurus dan jujur
maka Allah akan "membuka mata hati" hamba-Nya itu
bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan hidupnya
satu per satu."

"Siapa yang merendah di hadapan manusia
maka Allah ta'ala akan mengangkatnya di atas makhluk-makhluk-Nya
baik diketahui atau pun tidak diketahui oleh makhluk-makhluk itu."
- Wiyoso Hadi -

Ilmu Laduni terkait dengan Kebersihan Hati
Kebersihan Hati terkait dengan zikir lahir maupun zikir tersembunyi (zikir khafi)
Zikir tersembunyi terkait dengan pengendalian lintasan pikiran dan keikhlasan hati
Belum "sepenuhnya" zikir khafi bila pikiran masih kemana-mana menyusuri "pojok-pojok" terlarang
ataupun masih ada riya, ujub, dendam, iri, dengki, pamrih di hati

Ilmu Laduni terkait dengan Kebersihan Hati
Kebersihan Hati terkait dengan dua Keberuntungan:
Pertama, qalbu lebih dapat menerima dan menampung banyak curahan rahmat Cahaya Hikmah
Kedua, batin lebih dapat "melihat" dan "mendengar" bisikan-bisikan uraian Cahaya-Cahaya itu

Ilmu Laduni dan Ilmu Empiris sama-sama dibutuhkan sama-sama melengkapi
Ilmu Empiris memberi akal dan raga kepada Ilmu Laduni
Ilmu Laduni memberi Ruh dan batin kepada Ilmu Empiris
tapi tanpa pengamalannya, mati..., tak ada Jiwa...
- Wiyoso Hadi -

Wali-wali Allah hatinya tak terikat dunia
diikuti atau diabaikan, dibenci atau dicintai bagi mereka itu semua disyukuri
sebagai bagian dari Kehendak DIA Yang Maha Pengasih lagi Yang Maha Bijaksana

uraian para wali menghidupkan hati yang lalai
menyembuhkan kehampaan dalam dada insan-insan yang mendamba...
mendamba kembali ke dalam naungan lembut mahakasih DIRI Sang Kekasih

wali-wali Allah tersembunyi..
bukan secara fisik melainkan tersembunyi maqom-nya yang sejati
DIA, Al-Fattah, tidak bukakan hijab pancaran sejuk cemerlang auranya para kekasih
kecuali kepada para hamba-Nya yang mukhlisin

tingkatan para kekasih sesuai tingkatan ketulusan ibadah dan amalan saleh sehari-hari

barangsiapa yang mencintai kekasih Allah
meski tak mengetahui bahwa yang dicintainya adalah salahsatu dari kekasih-Nya,
akan terima percikan rahmat, baik disadarinya atau tidak

percikan rahmat ilahi melalui hati para kekasih
bagai musim semi surgawi yang menembus hati para hamba saleh di bumi
membawa keindahan, harapan, kesegaran hati-jiwa, dan cinta kasih tulus persaudaraan

dan barangsiapa yang mengikuti yudas-yudas dan penentang para rasul Allah akan tersesat
dijauhkan dari berkah, hanya menikmati kemabukan dan kegembiraan semu sesaat
takkan capai kebahagiaan sempurna dunia akhirat
wahai jiwa yang gelisah! kembalilah, kembali kepada DIA Yang Maha Mencipta kita
DIA Maha Pengampun lagi Maha Penerima tobat
kepada hamba-hamba-Nya yang kembali kepada-Nya sebelum di ambang wafat

para kekasih Allah diminta atau tidak
tulus berdoa mohon hujan rahmat dan ampunan bagi penduduk negerinya
baik dikabulkan, ditangguhkan, atau diganti dengan rahmat lain yang lebih baik,
sungguh DIA Al Mujib Maha Mengabulkan doa setiap hamba-Nya yang saleh

jiwa para kekasih menerangi dunia,
lentera terang pemandu insan

bukanlah kekasih-Nya bila mengutamakan dirinya
bukanlah kekasih-Nya bila jarang memaafkan
bukanlah kekasih-Nya bila takut mati
bukanlah kekasih-Nya bila miskin hati

para kekasih datang dan pergi meninggalkan dunia fana
tapi api juang dan amal saleh mereka senantiasa hidup
membuka lubuk hati sanubari manusia di berbagai belahan bumi
sepanjang masa...
- Wiyoso Hadi -

Ilmu hati turun tak terduga dalam kilasan Cahaya-Cahaya Terang dalam dada,
turun dalam hati ikhlas pribadi-pribadi muhsinin,
turun dalam bahasa sederhana yang dimengerti sang penerima.

putih, kuning, biru, merah suci, putihnya putih, hijau, hitam
adalah tahapan-tahapan kilasan cahaya benderang yang 'tampak' dalam dada,
diikuti bisikan hidayah agung-luhur-indah-puitik-berirama lembut-menggema dalam relung batin sang hamba.

bukan Raden Rahmat, Raden Santri 'Ali, pun bukan Raden 'Alim,
tapi Raden Makdum Ibrahim imam Bonang yang lebih banyak terima Cahaya itu,
demikian pula para hamba Allah yang uwaisy menerima Cahaya amat banyak.

hamba-hamba yang tercerahkan telah datang dan pergi meninggal dunia,
hanya DIA Yang Abadi Sang Maha Pencerah Dunia, tiada kantuk, tiada lelah,
bagi tiap masa pada wilayah tertentu, DIA hadirkan satria-satria pencerah baru.

satria-satria luhur-saleh-berwibawa itu tersembunyi...
bukan secara fisik melainkan tersembunyi "cahaya kekuatan iman"-nya yang sejati
DIA, Al-Fattah, tidak bukakan hijab pancaran bersih-sejuk auranya para satria luhur itu
kecuali kepada para hamba-Nya yang mukhlisin

wahai jiwa yang mendamba, bersihkan segala niat amal ibadah,
hanya DIA Yang Maha Mengetahui kesiapan hati setiap hamba,
apakah ia-nya dapat menerima Cahaya-Cahaya lembut rahasia-rahasia ilmu itu,
Mahabijaksana DIA dalam segala Rencana dan Keputusan-Nya.
- Wiyoso Hadi -

Canda yang sehat meringankan beban hati
tapi kebanyakan canda membutakan hati

ilmu Allah yang turun dalam sanubari sangatlah halus,
tiada yang bisa "mendengar" dan "membaca"-nya kecuali:
hamba-hamba berjiwa sangat Lembut lagi Pengasih terhadap semua manusia
tapi Keras terhadap insan yang melampaui batas lagi bangga hidup bergelimangan dosa

lembut, keras sama baiknya...
pemaaf, murka sama baiknya...
sayang, benci sama baiknya...
sabar, tegas sama baiknya...
sepanjang sesuai pada tempat dan saatnya.

janganlah sentuh jiwanya sebelum engkau sentuh pikirannya
janganlah sentuh pikirannya sebelum engkau sentuh hatinya
janganlah sentuh hatinya sebelum engkau sentuh ruhnya
janganlah sentuh ruhnya sebelum engkau sentuh ruh dirimu sendiri

jiwa tersentuh oleh kata-kata yang menggetarkan
pikiran oleh kata-kata yang mencerahkan
hati oleh kata-kata yang sejuk mendamaikan
ruh oleh puasa yang mengendalikan ego dan hawa nafsu
ikhlas semata karena Allah dan tiada lain kecuali itu

hanya hamba-hamba yang berpuasa sedemikian itu...
yang kan sempurna merasakan kehadiran Allah bersamanya dalam setiap waktu

dan tiada mereka berdusta karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka berkhianat karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka sombong karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka lupa-diri karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka tertipu dunia karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka putus-asa karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka berhenti berjuang karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka bersedih karena bersama ALLAH...
dan tiada mereka takut karena bersama ALLAH.

dan tiada mereka 'mendengar' kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka 'melihat' kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka berkata kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka berbuat kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka berkarya kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka memimpin kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka menolong kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka berjuang kecuali bersama ALLAH...
dan tiada mereka mati kecuali dalam rahmat ALLAH.

tiadalah mereka hidup dan Hidup Kembali kecuali bersama ALLAH.

jiwa suci bisa kalah...
tapi takkan mati.
(Jum'at-Rabu, 24-29 Ramadhan 1426, 28 Oktober-2 November 2005)

yang kurang dari bangsa ini bukanlah ahli-ahli ibadah ataupun pemimpin-pemimpin spiritual agama...
tapi pemimpin-pemimpin cerdas berkarakter yang bisa membumikan nilai-nilai etis ruhani
dalam kehidupan berbangsa, bernegara, berbisnis, berkeluarga, dan bermasyarakat sehari-hari

apa yang hati kecilmu ragukan tinggalkanlah
apa yang hati kecilmu yakini perjuangkanlah

apa yang tak berguna bagi masa depan bangsa dan agama tinggalkanlah
apa yang berguna bagi masa depan bangsa dan agama perjuangkanlah

harus ada sesuatu yang bukan sekadar engkau percayai saja,
tapi benar-benar engkau yakini dengan seluruh jiwa dan segenap hatimu....
perjuangkanlah itu... atau hidupmu mati sudah lama sebelum ajalmu tiba
(Selasa-Rabu, 28-29 Ramadhan 1426, November 2005)

Janganlah ragu, janganlah takut
sepanjang kita lurus dan benar
Kasih dan Kekuatan ALLAH bersama kita
(Rabu pagi, 06:48, 29 Ramadhan 1426H, 2 November 2005)

...ciri-ciri orang yang tercerahkan tampak sekali pada sikap pribadi yang dapat mentransformasikan sekaligus dualitas sifat Jamal (Keindahan) dan Jalal (Keagungan) Ilahi dalam kehidupannya sehari-hari. Yaitu:

"Lembut tapi tegas, berani tapi santun, pembawaannya hangat tapi menjaga batas, berpengetahuan cemerlang tapi rendah hati; sabar terhadap hasil, kukuh-jujur dalam berusaha; tak tergoda jabatan sebelum berkuasa tapi melayani masyarakat pabila berkuasa; pantang meminta-minta (kecuali kepada Allah) justru bersedekah (meski hanya mampu menyumbang senyuman tulus) saat papa, dermawan dan sederhana saat kaya; tiada sedih soal mati, tiada takut menghadapi hidup; memberi banyak kebaikan kepada kehidupan, tersenyum bahagia saat tiba kematian; hidup-mati sebagai Kekasih Tuhan dan Sahabat bagi banyak orang."

Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan yang diberkahi seperti yang demikian
- Wiyoso Hadi -

...berbeda dengan keyakinan umum para fisikawan modern yang sejak era Albert Einstein (1879-1955) menyimpulkan bahwa: Realitas hakiki Dunia ini adalah sebuah Ruang Hampa Kuantum lengkap dengan Medan Energinya, saya justru "melihat" (melalui pengalaman batin) bahwa realitas Dunia ini ya sebuah Ruang Hampa Kuantum lengkap dengan Medan Energinya maupun sebuah Lautan Partikel-Partikel Berenergi Cahaya sangat luar biasa kuat sekali. Hal ini karena Yang Satu menciptakan "yang banyak" dalam Satu Kesatuan yang kan kembali lagi kepada-Nya Yang Satu. Dan, Satu Kesatuan ini, yang kita kenal sebagai "dunia" atau Alam Jagad Raya, dapat eksis (baca : "ada") karena dalam diri Satu Kesatuan ini berlangsung sebuah proses evolusi yang terus menerus dari kondisi Ruang Hampa Kuantum Sunyi Gelap berubah ke kondisi Lautan Partikel-Partikel Berenergi Cahaya Terang Benderang lalu berubah lagi ke Ruang Hampa Kuantum Sunyi Gelap lalu berubah lagi ke Lautan Partikel-Partikel Berenergi Cahaya Terang Benderang berubah lagi ke Ruang Hampa Kuantum Sunyi Gelap begitu terus menerus... hingga kiamat, yaitu saat Satu Kesatuan ini kembali lagi kepada Yang Maha Satu.

Shummum bukmun 'umyun fa hum laa yarji'uun.
"tuli, bisu, buta maka tidaklah mereka akan dapat kembali"

bukan sepasang telinganya melainkan tuli pendengaran ruhaninya
bukan sepasang matanya melainkan buta penglihatan batinnya
bukan mulutnya melainkan cahaya hati membisu dalam dadanya

ciptaan yang tuli, bisu, buta
berusaha menangkap Kebenaran Esa Pencipta dengan pikiran belaka

pikiran terbatas dalam menyerap awal-akhir dimensi empat
indra terbatas dalam menyerap batas-batas jagad raya dimensi tiga
Kebenaran Esa Pencipta melampaui khazanah tersembunyi dimensi sembilan

* * * * *

Sehingga ketika ada Sufi "A" mencapai puncak ekstasi spiritualnya dengan merasakan suatu Kedamaian Yang Luar Biasa Damai meresapinya dan berkata bahwa realitas hakiki Dunia ini adalah sebuah Kekosongan, maka ia tak sepenuhnya salah. Sebaliknya ketika ada Sufi "B" capai puncak ekstasi spiritual dengan merasakan dalam dirinya meluap-luap suatu rasa Kebahagiaan Yang Luar Biasa Bahagia dan berkata bahwa realitas Dunia ini adalah Lautan atau Ruangan Bercahaya amat sangat terang benderang, ia pun tak sepenuhnya salah. Hal ini karena jiwa A "menyatu" saat realitas jiwa Dunia sedang dalam kondisi Ruang Hampa Kuantum. Sebaliknya, jiwa B "menyatu" saat realitas jiwa Dunia dalam kondisi Lautan Partikel-Partikel Bercahaya. Andai saja, kedua sufi itu tak buru-buru "meniadakan diri" (Fana) dalam jiwa Dunia, tapi "bergerak" terus dalam realitas hakiki jiwa Dunia, maka kedua sufi itu akan "melihat" bahwa Ruang Hampa Kuantum itu menjadi "tiada" saat membentuk Lautan Partikel-Partikel Bercahaya pun sebaliknya Lautan Partikel-Partikel Bercahaya "tiada" saat membentuk Ruang Hampa Kuantum. Dengan kata lain, Ruang Hampa Kuantum dan Lautan Partikel-Partikel Bercahaya saling "meng-ada-kan" sekaligus saling "meniadakan".
- Wiyoso Hadi -

ALLAH tidak bergerak, tidak pula diam...
ALLAH beraktivitas dalam Kesadaran-NYA Yang Esa
(Selasa, 12 Jumadil Akhir 1426H, 19 Juli 2005)

Tak ada yang benar-benar kosong, tak ada yang benar-benar padat
Dalam kekosongan ada kepadatan, dalam kepadatan ada kekosongan
Dalam bathin ada zhaahir, dalam zhaahir ada bathin
Dalam keseluruhan ada bagian, dalam bagian ada keseluruhan
Keseluruhan Dzat-NYA bathin, bagian Sifat-Sifat-NYA zhaahir
Diamlah dalam dzikir, dzikirlah dalam diam
Dan geraklah dalam dzikir, dzikirlah dalam gerak hingga alami....
saat diam dalam gerak dan gerak dalam diam,
saat kontemplasi dalam kreasi dan kreasi dalam kontemplasi,
saat kesatuan dalam keragaman dan keragaman dalam kesatuan,
saat awwal tak lain akhir dan akhir tak lain awwal,
dan saat ada jadi tiada dan tiada jadi ada
maka saat itu... diri kan terliputi Hakikat Muhammad
dan melaluinya tersingkaplah DIRI SEJATI.
(Selasa, 12 Jumadil Akhir 1426H, 19 Juli 2005)

Makhluk bukan ALLAH, makhluk juga bukan bayangan ALLAH
makhluk wujud bayangan dalam Kesadaran ALLAH
makhluk ada karena dihidupkan dalam Kesadaran-NYA
makhluk binasa karena dimatikan dalam Kesadaran-NYA
diri-diri bukan apa-apa kecuali bayangan
dalam refleksi DIRI SEJATI ALLAH Mahasuci ALLAH,
tiada tidur, tiada lelah memelihara semuanya dalam Kesadaran-NYA.
(Selasa, Kamis, Sabtu, Jumadil Akhir 1426H, Juli 2005)

Orang-orang bertanya: "apa amalan terbaik untuk dapat ma'rifat?"
Jawabku: "Hidup Lurus-Tulus!"
lurus tanpa tulus = Nihil
tulus tanpa lurus = Rugi
tulus plus lurus = Cukup
lurus sekaligus tulus = Kaya.
(Selasa Malam & Rabu, Juli 2005)

KEBAHAGIAAN SEJATI tak lihat kondisi tak terikat
oleh kedudukan, kekasih atau berlimpahnya materi.
(Selasa & Sabtu pagi, 08:31, Jumadil Akhir 1426H, Juli 2005)

Sadarlah sebelum disadarkan oleh-NYA,
matilah sebelum dimatikan-NYA,
hiduplah sebelum dihidupkan kembali oleh-NYA.
(Jum'at, 15 Jumadil Akhir 1426H, 22 Juli 2005)
Kebenaran Hakiki itu ABADI Sengsaralah jiwa yang menutup-nutupi.
(Jum'at, mendekati 'ashar, 22 Juli 2005)

Tak perlu dulu jadi ulama, untuk bisa kaya hati dan bahagia,
cukup: Hidup Lurus setulus-tulusnya dalam Iman dan Taqwa.
(Jum'at, 22 Juli 2005)

Hujan bagi awam menyuburkan tanaman,
Hujan para kekasih menambah kekayaan hati bagi dirinya,
Hujan kaum terpilih bawa keberkahan bagi tiap jiwa yang taqwa.
(Kamis & Sabtu, Jumadi Akhir 1426H, Juli 2005)

Dibalik cahaya ada kekosongan
dibalik kekosongan ada cahaya
Cahaya menghadirkan kekosongan
Kekosongan menghadirkan
cahaya KUN: KAF dan NUN
KAF tersembunyi NUN menampakkan diri...
kekosongan tersembunyi cahaya menampakkan diri
kun fa yakuun terciptalah semesta

Jangan berkata sebelum Lihat KEBENARAN dalam ruang batinmu
yang telah tersucikan baru ceritakan... tebarkanlah Kebahagiaan.
Janganlah dengar atau lihat dalam kuasa jiwamu,
dengarlah dan lihat dalam kesadaran sempurna ruh suci
sungguh ruh suci melingkupi tiap diri...
tapi pasif kecuali pada hamba-hamba-NYA yang mukhlisin lagi muttaqiin.
(Rabu-Minggu, Jumadil Akhir 1426H, Juli 2005)

Melalui keteladanan semasa hidupnya, si hamba mengajarkan:
Janganlah bersikap dan berkata kasar
karena akan mengurangi kepekaan batin mendengar dan melihat hidayah Tuhan

Puasa bicara lah
daripada menyakiti orang dengan kata-kata fitnah dan dusta
meski tak disengaja

Berikanlah seluruh makan siangmu pada fakir miskin kelaparan yang datang padamu
meski engkau sendiri makan terakhir kemarin malam

Kita tak kaya, payung pun tak punya
jangan sedih nduk, bersyukurlah
lihat! Tuhan sediakan daun pisang buat kita

Lihatlah manfaatnya bukan mewahnya

Didiklah dengan keteladanan sebelum dengan ucapan
ajari dengan kelembutan, janganlah dengan paksaan

Janganlah terjerumus dalam perangkap tipu daya hawa nafsu setan dengan:
Balaslah keburukan dengan kebaikan
Balaslah kekasaran dengan kesantunan
Balaslah kemarahan dengan kasih sayang
Balaslah hiruk pikuk dengan hening
Balaslah hening dengan pencerahan

Nduk, wasiat bapak paling berharga:
hiduplah dalam keadaan berserah diri hanya kepada Dia Yang Esa

Itulah perjalanan hidup seorang hamba Allah yang hidup sederhana bernama Ki Darsosumarto
(wafat hari Jumat, 8 Bakda Mulud 1889, Klaten)

Ya Allah ya Rabbi jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang bisa meneladani kebaikan orang-orang terdahulu.
- Wiyoso Hadi -

Kasih melampaui sekat-sekat agama, bangsa, ras dan golongan
esensi perekat agama-agama besar dunia adalah Kasih Suci

umat beragama, bangsa-bangsa, ras-ras dan golongan bisa hidup rukun bersatu...
jika tak saling menghujat tapi amalkan inti Kasih agamanya dengan benar

jangan saling menghujat karena tak beri manfaat, kecuali
membuat hati tambah keras dan memperlihatkan rendahnya kadar intelektual diri sendiri

Lakum diinukum wa liya diin
"Untukmu lah agamamu dan untuk ku lah agamaku."
{Surah 109:6}

hati-hatilah terhadap buruk sangka, kebencian, dengki, dan amarah tak terkendali
karena akan menjauhkan empunya dari Rahmat Ilahi

berserah diri kepada-Nya bukan berarti menunggu, tapi
bertindak segera memperbaiki Diri dan keadaan sekitar dengan:
menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya

Dia Pemilik segala Keagungan tak membutuhkan apa-apa
Segala perintah dan larangan-Nya bukan demi kebutuhan Diri-Nya
tapi demi kesejahteraan lahir-batin ciptaan-Nya semata

keyakinan kepada-Nya adalah harta karunia terbesar kaum beriman
yang tiada mungkin jatuh ke tangan-tangan para pengingkar
dan karena tak memilikinya, hidup mereka penuh keluh kesah, sedih, gelisah, dan
kekecewaan-kekecewaan silih berganti berkecamuk dalam dada terasa sesak mereka

tujuan diciptakan setiap Diri manusia adalah untuk menjadi agen Rahmat Allah bagi dunia
sukses tidaknya hidup tercermin dari seberapa jauh mewujudkan tujuan Diri-nya diciptakan

Wa maa khalaqtul jinna wal insa illaa li ya'buduun.
"Dan Aku tak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada Ku."

Substansi ibadah bukan pada seberapa rutin dan fasih melafalkan firman-Nya,
tapi pada seberapa baik dan banyak mengamalkan firman-Nya
hingga dapat berperan sebagai agen penyebar Rahmat Allah di dunia

hasil dari beribadah kepada-Nya bukan untuk-Nya
Dia lepas dari segala kebutuhan
tapi semata demi kesejahteraan lahir-batin diri-nya yang beribadah kepada-Nya

jangan tanya takdir baik apa yang menanti kita di masa depan
tapi tanyalah:
"hal bermanfaat apa bagi masyarakat sekitar yang bisa kita lakukan sekarang?"

jangan tanya bagaimana bisa amat kaya
tapi tanyalah:
"bagaimana bersama-sama kita bisa mempercepat
terwujudnya Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?
hingga tiada lagi kesenjangan antar pusat dan daerah,
tiada lagi kesenjangan antar kota dan desa,
tiada lagi kesenjangan antar wilayah Timur dan Barat,
tiada lagi birokrat yang haus minta dilayani publik melainkan seharusnya etis dan sigap melayani publik,
tiada lagi swasta berkantong tebal yang menjerumus birokrat bergaji kecil,
tiada lagi si fakir berpendidikan rendah yang hanya bisa meminta-minta,
dan tiada lagi lapisan kaya tapi lupa diri."

bukan termasuk golongan beruntung yang dirahmati Allah jika
hanya mengusahakan kesejahteraan lahir-batin diri-nya, kelompok, dan umatnya sendiri
- Wiyoso Hadi -

...hubungan khusus dengan-NYA ini, tak terjadi di luar sana
tapi di sini di dalam kesucian batin kita

mereka yang selalu menghidupkan, menjaga dan merawat kesucian batin dan jiwanya
bisa peroleh dan merasakan keterpenuhan spiritual
yang tercermin dalam sikap dan kondisi jiwa yang
tenang, sabar, yakin, tulus, santun, pengasih, adil, damai, jujur dan berani berkorban

sedang mereka yang tak menjaga bahkan mengabaikannya
akan alami kekosongan spiritual dengan kadar berbeda-beda
sesuai tingkat kesucian batin mereka masing-masing
yang tercermin dalam sikap dan kondisi jiwa yang
suka gelisah, marah, putus asa, pamrih, kasar, licik, bohong, takut berkorban atau takut menderita
- Wiyoso Hadi -

'O Allah give me the Love
to love all of Your creations
as You love them all.
Never let me alone with my ego
when I am with the people.
Show us the way of Peace, Love, and Wisdom
at every moment.
'O Allah bless this day for anyone who loves
and remembers You with different Attributive Names and different perceptions.
'O Allah forgive and bless us.
(Sunday Morning, one day in July, Jakarta, 2008)

Sincere warriors and lovers of the ONE are most hidden,
Anyone who can see them, will remember the ONE,
Anyone who remembers the ONE with pure heart, will see (know) them.
- Wiyoso Hadi -

"Wali-Wali Allah tidak berkata: 'ikuti saya'
tapi berkata: 'Ikuti Allah dan Rasul-Nya!'
Siapa yang terbuka hatinya mengikuti mereka.
Wali-Wali Allah tersembunyi, bukan fisiknya tapi Maqom Spiritualnya
[tersembunyi] dari orang-orang yang buta matahatinya.
Banyak yang ingin mendekati Allah tapi menjauhi para wali-Nya.
Pemuka para wali adalah para Nabi dan Sahabat Rasulullah Saw.
Sultan para wali adalah Nabiyur-Rahmah Muhammad Saw.
yang melalui beliau mengalir ilmu-ilmu Hakikat Allah
dari "hati spiritual" ke "hati spiritual" para hamba-Nya yang mukhlisin."
- Wiyoso Hadi -

Obtain Divine grace and solutions through hidden Dhikr by yourself,
And attain Divine joy and happiness through loud Dhikr in an assembly.
- Wiyoso Hadi -

Semakin banyak dan "Ikhlas" kita bersyukur,
semakin banyak nikmat karunia Allah yang kita terima

Nikmat Karunia Allah tidak terletak pada seberapa banyak yang kita dapatkan,
miliki dan/atau perlihatkan
tapi pada seberapa banyak yang kita syukuri, ikhlaskan (untuk didermakan/amalkan), dan rasakan."
- Wiyoso Hadi -

semut berdoa dengan bahasa semut
laba-laba berdoa dengan bahasa laba-laba
burung-burung berdoa dengan bahasa burung
manusia berdoa dengan bahasa manusia

Allah menjawab dengan bahasa semut
Allah menjawab dengan bahasa laba-laba
Allah menjawab dengan bahasa burung
Allah menjawab dengan bahasa manusia

* * * * *

doa saat kecil : "Lieber Gott verzeihe mir."
doa saat remaja : "Tuhan ampuni saya."
doa menginjak dewasa : "Astaghfirul-Laah Al'Azhiim."
dan Dia menjawab doa-doa hamba yang bermacam bahasa

dan rumput-rumput bertasbih...
dan gunung-gunung bertasbih...
dan sungai-sungai bertasbih...
dan Dia membalas tasbih tiap makhluk-Nya

* * * * *

ya Rahmaan ya Rahiim ya Waduud yaa Allah
ya Rahmaan ya Rahiim ya Waduud yaa Allah
ya Rahmaan ya Rahiim ya Waduud yaa Allah
ya Rahmaan ya Rahiim ya Waduud yaa Allah
Laa ilaha illal-Laah

* * * * *

Maha-adil Allah menerima segala bentuk tasbih makhluk-Nya
Mahakasih Allah membalas doa tulus dalam bahasa apa pun tiap hamba-Nya
Mahasuci Allah melampaui segala bentuk bahasa
(12:34, Selasa, 14 Februari 2006)

Ya Allah ya Tuhan kami ampunilah segala dosa kami baik yang besar maupun yang kecil,
baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, baik yang terucap maupun yang tidak terucap,
baik yang lahir maupun yang batin, baik yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui,
ampunilah kami..

Ya Allah bukakan hati kami dan hati orang-orang yang di sekitar kami
berikanlah kami kebaikan dan jadikanlah kami agen-agen kebaikan di mana saja
Ya Allah kabulkanlah doa kami, baik yang terucap maupun yang tidak terucap
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala isi hati.
- Wiyoso Hadi -

A'uudzuu biLlaahi minasy-syaithonir rajiim

bismiLlaahi r-Rahmaani r-Rahiim
Ini bukan ilmu gaib
Ini bukan pula bermain kata-kata bijak
Kekuatan kata-kata terletak pada kekuatan hati
Dan kekuatan hati terletak pada ketulusan niat
Dan ketulusan niat terletak pada seberapa besarkah Cinta
untuk melakukan sesuatu tanpa harap apa-apa kecuali keridhaan Allah
Itulah sebagian kecil dari kekuatan yang dikaruniakan kepada para nabi dan para awliya
dan kepada siapa saja yang mencintai dan mengikuti mereka dengan sepenuh hati
yang benar-benar bersih
Itulah kekuatan Mengungkapkan
Itulah kekuatan Kata-Kata

[in english]
It is not magic
It isn't playing wise words either
The power of the words lies on the power of the heart
And the power of the heart lies on the sincerity of the intention
And the sincerity of intention lies on how great is the Love
to do something without any expectation but the pleasure of Allah
That's a little part of the power given to the prophets and the saints
And to anyone who loves and follows them with all their true pure heart
That is the power of Expressions
That is the power of the Words

* * * * *

Seisi dunia ini bukan apa-apa tapi Satu Keluarga
Tiada Cinta tanpa Perdamaian
Tiada Perdamaian tanpa Cinta
Cinta hakiki mengalahkan uang dan permainan-permainan kotor politik

[in english]
This whole world is nothing but one family
There is no Love without Peace
There is no Peace without Love
True Love conquers money and politics

* * * * *

Mereka yang bicara dengan Kebenaran, bicara dengan bahasa sehari-hari Tuhan
mereka yang bicara dengan Kasih Sayang, bicara dengan bahasa universal Tuhan
mereka yang bicara Tulus dari Hati, bicara dengan rahmat kasih sayang universal Tuhan
dan mengapa orang-orang belum dapat mengerti, bahkan tidak dapat mendengar dan
melihat bimbingan petunjuk Ilahi dalam diri mereka?
sebab mereka sehari-hari berbicara dengan "bahasa" berbeda dengan Tuhan.

[in english]
Those who speak with Truth, speak with the daily language of God
those who speak with Love, speak with the universal language of God
those who speak with Sincerity, speak with the universal blessing Love of God
and why people cannot yet understand, even cannot hear and see the Divine's
guidance in themselves?
because they speak daily with a different "language" than that of God.

* * * * *

Apa yang saya sampaikan perihal Keruhanian bukan berasal dari bacaan tapi datang dari kalbu
Dan Allah MahaAdil memberi pengetahuan ini ke dalam hati semua orang beriman
Siapa saja yang sehari-hari bicara dengan "bahasa" Tuhan dapat mendengarnya dari kalbunya.

[in english]
What I say on spirituality does not come from reading but comes from heart
And Allah, the All-Just, gives this knowledge into all believers' heart
Anyone who speak daily with the "language" of God can hear it from his/her heart.

* * * * *

Saya hamba lemah dengan banyak sekali kelemahan
Tapi saya berusaha yang terbaik untuk menjadi manusia lebih baik dari hari ke hari
Berjuang melawan nafsu egoku, musuh terbesarku
Dan berusaha keras untuk tiada menyerah hingga kematian datang dan mengambilku.

[in english]
I am a weak servant with so many weaknesses
But I try best to be a better man day by day
Struggling against my Ego, my biggest enemy
And try hard to never give up till Death comes and takes me.

* * * * *

Keindahan dari Ketulusan Kasih Sayang adalah lebih indah dan abadi daripada segala Keindahan Hidup ini.
Dan keindahan merasakan Kehadiran Allah setiap saat adalah lebih indah dan
abadi, tak dapat dibandingkan,
daripada segala bentuk Keindahan dan Kasih Sayang dunia ini.
Namun mengapa berapa dari kita tidak mempercayainya?
Karena sampai kini mereka belum merasakannya.
Allahu-l-Jamiil wa yuhibbu-l-jamaal
(Allah, secara ruhiyah, adalah Yang Mahaindah dan mencintai keindahan)

[in english]
The beauty of pure Love is more beautiful and everlasting than all beauties of this life
And the beauty of tasting the Presence of God at every moment is more beautiful
and everlasting, beyond compare,
than all beauties and Love of this world.
But why some of us don't believe it?
Because they have not tasted yet.
Allahu-l-Jamil wa yuhibbu-l-jamal
(God is spiritually the All-Beautiful One and loves beauty)

* * * * *

Orang-orang bertanya: "Mengapa doa-doaku belum terjawab?"
"Lihat" dalam hati kalian! Dan kalian akan mengetahui mengapa
sayangnya, tidak semua dapat "melihat"

[in english]
People ask: "Why my prayers haven't yet been answered?"
"See" in your heart! And you will know why
unfortunately, not all can "see"

* * * * *

Banyak yang bertanya-tanya di mana saya
Pada kenyataannya saat kalian menanyakan itu
saat itu saya berada dalam hati kalian
Doa-doa dan harapan-harapan terbaikku menyertai mereka yang hatinya merindukanku

[in english]
Many wonder where am I
Actually when you ask that
at that moment I am in your heart
My prayers and best wishes are with them whose heart misses me

* * * * *

Kalian menyebut-Nya Tuhan, kami menyebut-Nya Allah
Kalian menyebut-Nya Pemilik (Alam Semesta), kami menyebut-Nya Rabb
Jangan berdebat, amalkan apa yang engkau yakini
banyak nama untuk Realitas yang sama
Semoga DIA mencurahkan Kasih-Rahmat-Nya diantara kita.

[in english]
You call Him God, we call Him Allah
You call Him Lord, we call Him Rabb
Don't argue, do what you believe
many names for the same Reality
May He pour His Mercy among us

* * * * *

Ada berapa kebenaran yang tidak dapat diungkapan
Tapi dapat ditemukan dan dirasakan dalam keheningan tafakur
Tafakur bukan hanya duduk, menutup mata dan sadar terhadap setiap hirupan nafas masuk dan keluar
Tapi harus pula menjaga pikiran, hati dan jiwa dari apa saja yang dilarang Allah..

[in english]
There some truths that cannot be spoken
But can be found and tasted in the silence of meditation
Meditation is not just sit, close the eyes and aware of every breathing in and out
But also have to keep the mind, heart and soul from anything what God forbids.

* * * * *

Apakah kalian mengira dalam sholat, sang imam sholat lebih dekat kepada Allah daripada yang lain?
Tidak, Allah maha mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati tiap orang
Allah ta'aala berfirman melalui Nabi Raja Sulayman 'alayhi as-salaam:
"Bukan kefasihan ucapan (dalam sholat dan doa-doamu) tapi berikanlah Hatimu."

[in english]
Do you think that in prayers, the leader of the prayer is closer to God than the others?
No, Allah knows best what is hidden in the heart of each man
Allah ta'aala said through Prophet King Solomon 'alayhi as-salaam:
"It is not the eloquence of words (in your prayers and supplications) but give
me your heart."

* * * * *

Suatu ketika, seorang wanita baik-baik bertanya kepada seorang pemuda: "Saya heran mengapa orang-orang tua (para sesepuh) dan orang-orang yang punya pengaruh besar mendengarkanmu? Bagaimana bisa?"

Si pemuda menjawab: "Jujurlah selalu pada dirimu, jujurlah selalu pada Tuhan, jujurlah selalu kepada orang-orang, dan selalu miliki niat tulus yang baik dan benar. Maka Allah akan memberimu ilham dan kekuatan ke dalam hatimu (perihal) apa yang harus disampaikan, kapan harus disampaikan, dan bagaimana harus menyampaikannya -apakah hal tersebut harus disampaikan secara terbuka (lisan) atau secara batiniah (melalui kalbu ke kalbu). Dan mereka yang telah dibukakan hatinya oleh Tuhan akan mendengar dan mengikuti apa yang kamu sampaikan bahkan andaipun kamu hanyalah seorang bocah biasa sebab Ilham Ilahiah beserta Kekuatan Ilahiah-nya ada dalam hatimu. Hanya ingat: jujurlah selalu dan miliki niat tulus yang baik dan benar selalu. Maka Anda bisa melakukannya sebagaimana saya lakukan."

[in english]
A good lady once asked a young man: "I wonder why the elderly and powerful people listen to you? How come?"
The young man replied: "Be always honest with yourself, be always honest with God, be always honest to the people, and have always a sincere good and right intention. Then Allah will give you inspiration and power into your heart what to say, when to say and how to say whether it should be said openly(verbal) or secretly, through heart to heart. And they whose heart has been opened by God will listen and follow what you say even if you are just an ordinary child because the Divine inspiration and its power are within your heart. Just remember: be always honest and have always a sincere good and right intention. Then you can do it as I do."

* * * * *

Seorang bertanya kepada sahabatnya: "Apa rahasia mas sehingga punya banyak teman dari berbagai macam latar belakang pendidikan, strata sosial, suku, agama, dan bangsa yang dengan ikhlas dan senang hati suka membantu mas?"

Dijawab sahabatnya itu yang masih bujangan usia 30an tahun: "Sayangilah orang-orang yang berinteraksi dengan kita dengan tulus hati, dan itu tercermin dari pandangan mata dan senyuman yang hangat, lebih banyak mendengar dan lebih banyak memberi daripada meminta, dan berbicara sesuai tingkat kesadaran dan pemahaman lawan bicaranya atau lebik baik diam."

[in english]
Someone once asked his friend, "What is the secret brother, so that you have many friends from different educational backgrounds, social ranks, ethnic groups, religions/beliefs and nations who sincerely and gladly love to help you?"

His friend, a bachelor in his thirties, replied, "Sincerely love the people with whom we interact. And that (Sincerely Love) is reflected in the tender glance and kind smile, listening more and giving more than asking, and talking in accord with the state of consciousness and the degree of understanding of those we talk to, otherwise it is better to keep quiet."

* * * * *

Sepasang orang saleh suatu ketika bertanya kepada sahabat baik mereka:
"Kamu bukan ulama tapi mengapa nasihatmu menyentuh dan membantu?"

Sahabat mereka tersenyum dan berkata:
"Saya di sini untuk menolong bukan untuk berkotbah.
Dengan berkotbah kadang-kadang kita ingin menunjukkan betapa baik diri kita.
Dengan menolong tulus dari hati, kita ingin menunjukkan betapa bisa baiknya mereka.
Mereka bahkan bisa lebih baik daripada kita.
Para pengkotbah bisa berkotbah soal Cinta Ilahiah sepanjang hari.
Sedangkan para penolong yang tulus dari hati, bisa membuat orang-orang jadi
dekat dan bahagia dengan Allah dengan hanya berkata:
'Kami sayang Kalian.' "

[in english]
A religious couple once asked their good friend:
"You are not a scholar of the Holy Scripture but why is your counsel touching and helpful?"
Their friend smiled and said:
"I am here to help not to preach.
By preaching sometimes we want to show others how good we are.
By helping sincerely we want to show them how good they can be.
They can even be better than us.
Preachers can preach about Divine's Love all day long.
While true helpers can make people close and happy with God just by saying:
'We love you.' "

* * * * *

Orang-orang biasa butuh jabatan atau uang atau kedua-duanya untuk pengaruhi orang-orang
Wali-wali Allah yang berhati bersih hanya butuh sedikit kata-kata untuk mengubah orang-orang
jadi pribadi-pribadi yang lebih baik
Kekuatan-kekuatan untuk "mengubah" itu bukan berasal dari kata-kata mereka ataupun pikiran mereka
Tapi berasal dari hati bersih mereka darimana ilham-ilham kata-kata itu datang melaluinya.

[in english]
Ordinary people need either rank or money or both to influence people
Pure hearted friends of God just need a few words
to change people to be a better persons
Those powers to change come from neither their words nor their minds
But come from their pure hearts where those inspirations of words coming through.

* * * * *

Orang-orang yang benar-benar baik hati dapat membuka hati banyak orang
Terlepas dari budaya, bangsa, tingkat pendidikan dan agama mereka
Karena kebaikan itu rahmatan lil alamiin (universal).

[in english]
True good hearted people can open the hearts of many people
Regardless their cultures, nationalities, educations and religions
Because goodness is universal.

* * * * *

Dosa-dosa dan ketidakpatuhan kita bagaikan kegelapan dalam sebuah ruang
Amal-amal saleh tulus kita bagaikan cahaya-cahaya
Semakin gelap ruangnya semakin banyak cahaya yang kita butuhkan
Tanpa cahaya cukup bagaimana kita dapat melihat dan belajar dari sisi Ilahiah kalbu kita?

[in english]
Our sins and ignorance are like darkness in a room
Our sincere righteous deeds are like lights
The darker the room the more lights we need
Without adequate light how can we see and learn from the divine realm of our heart?

* * * * *

Wali-wali Allah tiada pernah takut terhadap orang-orang berkuasa
Dan tiada pernah kuatir akan sedikit pendapatan
Dan tiada pernah merasa diri mereka tidak beruntung hanya karena kurang keberuntungan
Hati mereka tiada punya tempat untuk perasaan-perasaan semacam itu
Meski demikan mereka selalu baik hati, ramah dan rendah hati
Sebab hati mereka dipenuhi oleh Cinta Allah.

[in english]
Friends of God are never afraid of powerful people
And never worry about less income
And never find themselves unlucky just because of less fortune
Their hearts have no place for such feelings
Even so they are always kind-hearted, polite and humble
Because their hearts are fulfilled with God's Love.

* * * * *

Cahaya-cahaya itu darimana saya terilhami untuk menulis
sejak lebih dari tujuh tahun silam
Bukan berasal dari daya pikirku yang terbatas
Tapi datang melalui kalbu
Bersihkanlah kalbu hati dan jiwa kalian
dan jagalah lisan dari kata-kata tidak baik dan kasar
dan jagalah pikiran dari prasangka buruk dan pikiran kotor
Maka kalian pun akan "melihat" cahaya-cahaya hikmah, lembut indah menakjubkan itu
datang dengan halus lembut melalui kalbu tak terihat Kalian

[in english]
Those lights from which I've been inspired to write
since more than seven years ago
Came not from my limited mind
But came through the heart
Purify your hearts and souls
and keep the tongue from unkind and harsh words
and keep the mind from bad and dirty thoughts
Then you will also "see" those wonderful beautiful soft lights of wisdoms
coming gently through your unseen hearts

* * * * *

Ada berapa cara untuk mendidik orang-orang
Cara ketat-aturan, seperti cara-cara Sayyidina Nuh, Luth, Musa, dan Ilyas
Cara yang lebih lembut, seperti cara-cara Sayyidina Ibrahim, Ism'ail, Ishaaq dan Isa al-Masih
Dan cara pertengahan, seperti cara Sayyidina Muhammad shallAllahu'alayhi wasallam
Jika kalian tanya padaku, saya cenderung kepada dua cara yang terakhir

[in english]
There are some ways to educate people
The demanding way, like the ways of Sayyidina Noah, Lot, Moses and Elijah
The gentler way, like the ways of Sayyidina Abraham, Ishmael, Isaac and Jesus Christ
And the middle way, like the way of Sayyidina Muhammad sallAllahu 'alayhi wasallam
If you ask me, I prefer the last two ways

* * * * *

Sejak kecil saya tidak pernah ingin menjadi ustadz atau pengkotbah
Saya hanya ingin menjadi pengikut yang amanah
Tapi saya biasa berdoa dalam hati
Memohon pertolongan Allah untuk membuat saya dekat dengan hamba-hamba-Nya yang baik
Dan menjadi salah seorang dari mereka
Tanpa pertolongan dan perlindungan Allah bagaimana mungkin dapat seperti sekarang

[in english]
Since child I never want to be a teacher in religious matter or a preacher
 I just want to be a trusted follower
But I used to pray in my heart
Plead for God's help to make me near with His good servants
And be one of them
Without God's Help and Protection how it's possible that can be like now

* * * * *

Orang-orang tua saleh alim-arif-bijaksana pernah mengingatkan saya
Untuk tidak menyampaikan apasaja yang saya "dengar", "lihat" dan ketahui
Ataupun apasaja yang orang-orang ingin dengar, lihat atau ingin ketahui
Tapi hanya menyampaikan apa yang perlu mereka ketahui
Dan hanya jika saatnya tepat
Yaitu: saat hati mereka dapat menampung ilmu-ilmu rahasia itu
Semoga Allah mengampuni saya dan merahmati kalian.

[in english]
Pious wise old men had remembered me
Never to deliver everything what I "hear", "see" and know
Either anything what people want to hear, see or know,
But only to deliver what they need to know
And only if the time is right
That is: when their heart can contain those hidden knowledge
May Allah forgive me and bless you.

* * * * *

Adalah bijak untuk mendengarkan apa yang orang-orang katakan atau tidak katakan tentang kita
Tapi lebih bijaksana untuk mengetahui apa yang Tanda-Tanda Ilahiah dalam "kalbu tak terlihat" kita katakan mengenai kita
Namun bagaimana seseorang dapat mengetahuinya bila ia tak dapat men"dengar"kannya?
Dan bagaimana dapat men"dengar"kannya bila kalbunya hanya dipenuhi oleh keinginan-keinginan dunia?

[in english]
It is wise to listen to what people either say or not say about us
But it is wiser to know what the Divine's signs in our unseen hearts say about us
But how can one know about it if he cannot "listen" to it?
And how can one "listen" to it if his heart is occupied by this lower world desires?

* * * * *

Apa yang berasal dari nafsu akan musnah
apa yang berasal dari hati-hati yang bersih akan kembali ke dalam Keabadian.

[in english]
What comes out of ego will vanish
what comes out of pure hearts will return to Eternity.

* * * * *

Antara suara-suara merdu halus jiwa
Terdapat banyak suara-suara elok ilahiah hikmah-hikmah kebijaksanaan
Berbisik, bercerita, membimbing jiwa
Dengarkah engkau? Dapatkah engkau menyimaknya?
Dan bagaimana seorang dapat menyimak suara-suara itu
bila ia tak dapat mendengar suara damai berirama ruh
Dan bagaimana mungkin seorang dapat mendengar suara ruh
bila ia tak sadar terhadap kehadiran yang kudus Sang Pencipta setiap saat ia bernafas.
Semoga Allah mengampuni saya dan merahmati Anda.
- Wiyoso Hadi -

Whether you are Hind, Buddhist, Jews, Christian, Sikh or Moslem
Whether you are Black, Yellow, Red, Brown or White
There is a hidden truth within you

Open it
Thru remembrance of Him, your Creator
Who gives you life, then gives you death
Who gives you light, then gives you wisdom
Who gives you love, then gives you peace

Remember Him with all your conscious
Remember Him, the One, your Creator
Any time you feel, think, hear, listen
Any time you see, watch, speak, whisper
Any time you talk, do, help and serve
Any time when you are awake

Open it
Then you will reach the inner self of people
Open their hearts and touch their souls
Regardless their distance
Regardless their faith.
- Wiyoso Hadi -

Through Abu Bakr radiAllahu'anhu, one can see the Secrets of the Divine Knowledge of Muhammad sallAllahu'alayhi wa sallam; and through 'Ali Ibn Abi Talib Karamullahu Wajhahu, one can know the true hidden meaning of what he has seen through the spiritual radiance of Abu Bakr (r).
- 5 November 2007 -

Without His Love, one cannot find the eternal Truth,
Without finding the eternal Truth, one cannot receive His entire Love.
- 3 August, 2007 08:11 PM -

Find the Truth in your heart through the spiritual radiance of the prophets of Allah (as) and of the people of the house of the Prophet Muhammad (sal) as well as of his companions (rh);
Receive His Entire Love through loving all of His prophets and the people of the house of the Prophet Muhammad (sal) as well as his companions radiAllahu'anhum, by heart and deeds.
- Wiyoso Hadi, November 2007 -

If Allah wishes for good for a man of my nation he throws love of my companions into his heart.
- Muhammad (salAllahu'alayhi wa sallam) [al-Daylami]

True Knowers of Allah (Al-'Arifin-Bi-Llah) don't write based on what they have read;
True Knowers of Allah don't write just based on what they have 'seen' in their hearts;
True Knowers of Allah write only what they clearly 'know' on what they have 'seen' in the silence of Dhikr.
- Wiyoso Hadi, November 2007 -

Where is God?
Find God through your heart while serving people sincerely, humbly and honestly.
- November 2007 -

"Being a muslim is to believe in one God, prophet Muhammad, Qur'an, angels and the doomsday and to love all of God's creations as God loves us and them too."
- December 2007 -

"Wash yourself from bad energies through loud remembrance of Allah, the One;
And receive divine energies through sincere silent remembrance of Allah, the Only One."
- December 2007 -

"Without His Love, one cannot find the eternal Truth,
Without finding the eternal Truth, one cannot receive His entire Love;
Find the Truth through Him, the Loving One -
Find Love through Him, the Truth;
Allahul-Waduud, Allahul-Haqq:
'Allah is the Loving One, Allah is the Truth';
Find Him through Him, meet Him through Him,
Allahul-Waduud, Allahul-Haqq."
- December 2007 -

Jangan coba untuk membuka pikiran seseorang (dalam hal-hal Ruhaniah)
sebelum engkau sentuh jiwanya

Jangan coba untuk menyentuh jiwa seseorang
sebelum engkau buka mata hatinya yang tertutup

Dan jangan coba untuk membuka mata hati seseorang yang tertutup
sebelum khazanah maha-berhargamu yang tersembunyi (dalam dirimu) terbuka

Kenalilah dirimu
Temukanlah Realitas hakiki Hakikatmu
Temuilah DIA
sebelum menunjuk arah jalan (ruhaniah) kepada yang lain

Kata-kata abadi yang sesungguh-sungguhnya penuh barokah
berasal dari hati-hati (kalbu-kalbu) yang bersih
Bersihkanlah niatmu sebelum berkata dan bertindak

Sang jiwa bisa belajar dari keheningan kalbu
Keheningan kalbu mencerminkan sang Jiwa

Katakanlah hal ini melalui amal-amal saleh:
"Saya mencintai (kalian) semua yang mencintai saya karena Allah"

Semoga Allah mengampuni saya dan mencurahkan barokah kepada Anda.
- Februari 2008 -

"Whoever loves the pious believers sincerely, can receive invisible help and guidance from the saints;
Whoever loves the saints deeply, can receive invisible help and guidance from the Companions of the Prophet;
Whoever loves the Companions greatly, can receive invisible help and guidance from Al-Hasan and Al-Husayn;
Whoever loves them both dearly, can receive invisible help and guidance from the Prophet himself;
And whoever loves the Prophet completely, will receive the full blessing from HIM the Al-Mighty."
- February 2008 -

"For a believer to believe is easy. But to learn and to see clearly through the heart, it needs true love and pure intention."
- February 2008 -

Look yourself before looking others fault,
Look inside you before looking around,
Purify your intention before saying and doing.
- February 2008 -

"Jadilah manusia yang lebih baik dari hari ke hari dengan usaha yang lebih baik,
dan doa adalah bagian dari usaha."
- Mei 2008 -

Saya tidak pernah tahu apakah Rabb-ku benar-benar ridha denganku
Itulah mengapa adalah bijaksana untuk berbuat amal kebajikan selalu.
- Juni 2008 -

Friends of God never ask what will God give to me in return.
But always ask what I can do NOW to please God in return.
- June 2008 -

Our Creator has said through His most beloved chosen one: "Behold! in the creation of the heavens and the earth, and the alternation of night and day, there are indeed Signs for the 'Ulil Albaab (men of true insight), those who remember Allah standing and sitting and lying on their sides and reflect on the creation of the heavens and the earth: Our Lord! Thou hast not created this in vain! Glory be to Thee; save us then from the chastisement of the fire." (Sura Al E Imran: 190-191). And Sayyidina 'Ali, Sayyidina 'Umar, Sayyidina 'Uthman, Sayyidina 'Uways, Sayyidina Salman and his master Sayyidina Abu Bakr were some of those men. May Allah be well pleased with them.
- June 2008 -

Sabarlah karena Allah, maka berkah Allah akan menyertaimu.
Sabar adalah salah satu dari sekian banyak berkah buah Hati yang bersih.

Janganlah menghakimi sebelum hati ini bersih
Hati yang bersih banyak membuka hati orang-orang
Bukan dengan menghakimi
- Juni 2008 -

Tergolong riya' pabila mulut berkata, "Saya berbuat baik karena Allah," namun hatinya berkata, "Saya berbuat baik agar orang tahu." Maka jagalah hati ini. Firman Allah ta'aala melalui Sayyidina Nabi Sulayman 'alayhi as-salaam, "Bukan fasihnya ucapan (doa-doamu) tapi berikanlah Hatimu."
- Juni 2008 -

"If you hear or read the sayings of a saint
and you understand the message
then you have got the knowledge.
But if you hear or read it and some blissful joy arise in your heart
and make yourself more humble and more aware in His presence
then you have got the wisdom."
- June 2008 -

"The sufi saints were called Ulil Albab at the time of the Prophet Muhammad (sal)
Like Uways al-Qarani, Abu Bakr as-Siddiq, Ali bin Abi Talib Asadullah,
Salman al-Farsi and Abu Hurayrah Abdurrahman (radiya-l-Lahu 'anhum) "
- June 2008 -

Sayyidina Bilal and Sayyidina Salman had the same master (teacher)
The first one was freed and taught the essence of humanity by that master
The second one was given the hidden secrets into his heart by that same master
That master was Sayyidina Abu Bakr

Sayyidina Salman learned much from Sayyidina 'Ali, Sayyidina 'Uways and Sayyidina Abu Bakr
Because the hearts of these three true ones were always connected to the heart of the beloved
And through these four: Sayyidina Salman, Sayyidina 'Ali, Sayyidina 'Uways, Sayyidina Abu Bakr
People from different ways (tariqa) have learned since centuries, silently:
How to always connect their heart to the heart of the beloved of the Unseen Beloved.
- June 2008 -

Kemerdekaan fisik, berpikir, dan berbicara tiada berarti
tanpa Kebebasan yang bertanggungjawab;
Dan kemerdekaan Ruh di dunia belum tercapai
sebelum hidup Zuhud terhadap dunia;

Dan Zuhud bukanlah menjauh dari dunia
tapi hatinya tidak terikat oleh dunia;
Hatinya tidak mudah goyah dan tergoda oleh harta,
jabatan, pujian, penghargaan, gelar, gejolak-gejolak nafsu cinta
dan kenikmatan-kenikmatan fana lainnya yang ditawarkan dunia;

Zuhud adalah hidup tulus melayani sesama makhluk hidup
sesuai kodrat dan bakat tiap individu
karena kecintaan semata tanpa pamrih kepada Sang Pencipta;
Zuhud adalah KEMERDEKAAN Ruh, Akal, Jiwa atas nafsu.
- Agustus 2008 -

Kemerdekaan fisik telah kita capai,
Kemerdekaan dari kendali hawa nafsu riya, pamrih, arogan,
merasa paling benar dan dari bisikan-bisikan halus tidak baik lainnya
harus terus kita perjuangkan dengan zikir hening (dalam hati) dan
zikir laku (dengan amal-amalan baik dan saleh) yang tulus
setiap saat, dalam setiap nafas kehidupan.
- Agustus 2008 -

Insightful arguments can open people's minds
but only through selfless-love and humbleness
(one) can open the hearts and spiritual awarenesses of many people
with the permission of the Most Merciful.
If your love to God is unconditional
then your words effect the hearts of many people
regardless their religions

What comes out of the mind is sometimes difficult to say
What comes directly through a pure heart is simple but far-reaching.  
- August 2008 -

Siapakah para 'Ulul Albab?
1. Mereka kaya Hikmah & Kearifan (QS. 2:269)
2. Mereka banyak ambil Hikmah dari sejarah umat manusia (QS. 12:111)
3. Mereka giat mencari ilmu dengan sungguh-sungguh (QS. 3:7 & QS 3:190)
4. Mereka adalah para penegak kebenaran yang lurus dan gigih (QS. 5:100)
5. Mereka pendengar yang baik dan obyektif (QS. 39:18)
6. Mereka penyeru dan penyebar kebaikan yang santun dan sabar (QS. 14:52 & QS 13:19-22)
7. Mereka hanya takut kepada Sang Pemilik Alam Semesta saja (QS. 2:197, 5:179 & QS. 65:10)
8. Mereka tekun ibadah malam (39:9)
9. Mereka ingat selalu kepada Sang Pencipta setiap saat, dalam setiap nafas (3:191)
- Agustus 2008 -

" Semakin bersih dan ikhlasnya hati,
semakin mudah menyerap dan menyalurkan Energi Suci Tersembunyi (Energi Latho'if)"
- November 2008 -

The animals have been slaughtered.
Have the beasts inside us been slaughtered?

Hewan-hewan telah dipotong.
Sudahkah binatang-binatang buas dalam diri kita terpotong?
Semoga Allah mengampuni kita dan menghapus keburukan-keburukan kita.
- I'dul Adha, Desember 2008 -

" Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami (bahasa Jawanya: Eling), serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas."
( QS. Al-Kahfi, ayat ke-28 )

amiin

Cari Blog Ini