Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Minggu, 09 Oktober 2011

Ibarat Jam Dinding

Mobil mahal bukan jaminan keselamatan.Menyetir dengan hati-hati dan sabar itulah kunci keselamatan.

Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan.Rendah hati, ramah dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.

Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat.Jaga mulut, istirahat cukup dan olah raga yang teratur itulah kunci hidup sehat.

Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia.Saling mengasihi, menghormati dan memaafkan itulah kunci keluarga bahagia.

Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup.Bersyukur, hemat dan saling menyayangi berkah itulah kunci kepuasan hidup.

Pangkat tinggi bukan jaminan hidup terhormat.Jujur, punya kredibiltas dan disiplin itulah kunci hidup terhormat.

Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat.Setia-kawan, bijaksana, solidaritas, suka menolong Itulah kunci banyak sahabat.

Kosmetik bukan jaminan kecantikan.Semangat, kasih, ceria, ramah dan senyuman itulah kunci kecantikan.

Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang.Hati yang damai, kasih dan bebas tiada keserakahan dan kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.

Hidup kita itu sebaiknya ibarat 'jam dinding'. Diliat orang atau tidak ia tetap mendenting. Dihargai orang atau tidak ia tetap berputar. Diterima kasihi'i atau tidak ia tetap 'bekerja'. Kalau jam dinding bisa bicara, ia akan berkata: "Karena aku punya kualitas..komitmen...dan tanggung jawab..

1 komentar:

qarrobin mengatakan...

Kang Ahmad bertanya :
Meskipun Muhammad adalah juga nabi bagi jinn, ia tidak pernah melihat melihat jinn dalam hidupnya. Jika ia melihat, ia akan dirasuki, gila. Maksudku dia tidak akan menjadi nabi. Ini begitu berbahaya sehingga Allahh tidak pernah menunjukkan jinn kepada Muhammad. Menarik, bukan? Energi = Bola api = Medan elektromagnetik tinggi = Tegangan yang memiliki potensi 10.000 kilat, guruh. Jika mereka materi, mereka akan seperti kita.

@Qarrobin, bagaimana dengan nabi sulaiman yang dapat melihat jin dan memerintahnya ?

Jawaban dari saya :
@Kang Ahmad
Untuk Sulayman, ia tidak dirasuki, tapi ia yang menguasai jinn dan setan

002,102 : … dan apa tertutup sulayman tetapi setan – setan yang tertutup …

Dibukakan pintu atas Sulayman sehingga ia dapat melihat mereka

034.012 : … dan kami asal bagi nya mata qitar dan dari jinn sesiapa yang dipekerjakan di antara tangan nya dengan idzin rabb nya …

018,099 : dan kami biarkan sebagian mereka di hari itu berinterferensi di dalam sebagian (yang lain) …

002,102 : … dan diberitahu manusia, sihir, dan apa yang diturunkan atas dua malak dengan baabila, Hhaaruwta dan maaruwta … dan apa mereka dengan orang-orang yang mudharat dengan nya dari satu pun kecuali dengan idzin Allah …

Hannan dan Mannan adalah dua nama Allah. Hannan mengatur Harut, Mannan mengatur Marut.

Anda harus menganalisis ayat ini dengan sangat baik, untuk, karena dua nama dalam ayat itu, sihir tidak dapat direalisasikan. Sihir adalah kata bahasa Arab, büyü adalah dari bahasa Turki, Maji adalah dari bahasa Latin.

Nabi Sulayman diberikan fitur yang dalam teori fisika yakni teori Charge Parity Time, dianugerahi waktu cpt-2 yakni waktu yang dapat maju-mundur seperti Alternating Current, ketika Nabi Sulaiman meninggal, ia masih berada di dalam cpt-2, sehingga ia tidak menjadi tua karena waktu mengalir maju mundur

Iblis karena berasal dari neutrino (partikel tak bermuatan), ia memiliki fitur ini. Kalo Jinn tidak karena ia berasal dari partikel bermuatan

Nabi Yusuf juga dianugerahi fitur ini karena bagaimana mungkin ia dilupakan di dalam penjara selama 2 tahun, sedangkan saja para wanita yang melihat menjadi tidak merasa ketika jari mereka teriris. Utusan raja yang menemui Yusuf di dalam penjara, memasuki cpt-2 pada saat waktu berjalan mundur 2 tahun relatif terhadap dunyaa luar, sehingga setelah 2 tahun barulah utusan yang disuruh menemui Yusuf teringat kembali kepada Yusuf

Kalo Dzulqarnayn berada pada cpt-3, yakni pertemuan antara titik waktu masa lalu dan titik waktu masa depan

nb: kang ahmad reply nya ke blog saya saja ya

Cari Blog Ini