Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Jumat, 11 Februari 2011

Minim Pengetahuan


Termasuk persoalan para generasi muda adalah minimnya ilmu pengetahuan,
sertasedikitnya wawasan dan bacaan yang dikuasai.
Rasulullah saw. menganjurkan embekali diri dengan ilmu yang bermanfaat.
Allah SWT telah berfirman kepada beliau :“Dan katakanlah, ‘Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan’.” (Thaha:114).
Ilmu pengetahuan ini hanya bisa bertambah dengan banyak membaca, belajar, sering berkonsultasi dan bertanya kepada para ulama.
Abdullah bin Abbas pernah ditanya, “Bagaimana cara Anda memperoleh ilmu ini?” Dia menjawab, “Dengan akal senantiasa berpikir dan lisan yang selalu bertanya.
”Seorang penyair mengatakan:“Bertanyalah kepada ahli Fikih, niscaya kamu akan menjadi seorang ahli fikih seperti dia. Barangsiapa yang sungguh-sungguh dalam mempelajari suatu ilmu, maka dia akan mahir dalam bidang tersebut”

Maka sepantasnyalah kita serig-sering bertanya.Bahkan merengeklah untuk senantiasa bertanya.
Semua pertanyaan itu dibenci, kecuali dalam dua perkara ini:Bertanya (meminta) kepada Allah Yang Maha Esa lagi Maha Tunggal, karena Allah akan senantiasa ridla setiap kita meminta kepada-Nya. Allah SWT berfirman : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah ia memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu ada dalam kebenaran”. (Al-Baqarah:186)

Bertanya kepada para ulama. Mereka akan gembira apabila ditanya. Pengetahuan diri kita akan bertambah dan pemahaman kita juga akan meningkat, serta pemahaman kita juga akan semakin mendalam. 
“Generasi muda yang diinginkan Allah SWT, untuk mengeban kalimat “Laa Ilaaha Illallaah”. Mereka hidup karena dan untuk “Laa Ilaaha Illallaah”. Mereka mati juga karena “Laa Ilaha Illallaah”.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini