Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Jumat, 11 Februari 2011

Pintu





Kaum hawariyun mendatangi Nabi Isa as dan berkata: "Ruhullah dan Kalamullah, perlihatkan pada kami nenek moyang kami Sem bin Nuh, mudah-mudahan Allah [dengan demikian] menguatkan keimanan kami." Maka Isa pergi bersama-sama para hawariyun ke kuburan Sem dan berkata: "Jawablah dengan izin Allah ya Sem bin Nuh!" Sem bangkit dari kuburnya dengan izin Allah dan berdiri tegak laksana pohon palem yang tinggi. Isa berkata kepadanya: "Berapa lama kau hidup, ya Sem?" Dia menjawab: "Aku hidup empat ribu tahun lamanya. Pada umur dua ribu aku [diangkat menjadi] seorang nabi, dan kemudian aku masih hidup dua ribu tahun lagi." Isa bertanya kepadanya: "Apa pendapatmu tentang dunia?" Sem menjawab: "Dunia itu seperti sebuah rumah dengan dua pintu. Aku memasukinya melalui satu pintu, dan keluar melalui pintu yang lain."

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini