Asysyam
“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”
Sabtu, 14 April 2012
Dialogis Hati
Seumpama dipilih yang utama,
dia bersemayam dalam rongga
padanya bermuara semua indera
selayaknya mengemas semua ambisi dan hikmah
yang membuka ketenangan dan kegelisahan.
engkaulah dapur segala rasa
tempat mengolah segala tujuan
berusahalah untuk menakar dan meramu fitrah-mu
Duhai yang lembut..
tak berupa tak dapat diraba
tempat berumah jati diri dan hakikat
sejauh mana engkau telah meninjau maqam-mu
Sesuatu tidak berwujud...
pendukung dan penyimpan segala niat
engkaulah pelita wujud manusia
dijalan harapan ditujuan yang berkabut
bertumpulah perlawanan pada godaan-mu
duhai tempat segala rahasia..
yang mengemas segala makna
sudahkah kau menyesali diri
diruang yang paling dalam pada pengetahuan kalam
semakna-mu berteman dengan akal
yang mengantarkan segala sifat
secara mengabdi pada ketentuan
adakah bayangan kembali pada sikap...sekali lagi sikap;
untuk membebaskan arti dari kesalahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar