Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Sabtu, 14 April 2012

SeMisaL IMaN.


Manusia yang hidup tanpa Iman bagaikan Makhluk yang melata.
Hati yang tidak beriman, semisal sepotong daging bangkai.
Bekerja tanpa iman seumpama tidak punya komitmen.
Lisan tanpa Iman,ibarat bertutur tanpa makna.

Wahai Saudaraku..
Iman tidaklah sebatas “slogan” dan syiar ibadah ritual belaka.
Iman bukan sebuah gagasan yang hanya dikemas dalam pikiran saja.
Karena itu hanya akan mendatangkan kekalutan pikiran, kesempitan dan kejenuhan yang panjang padamu.

Iman adalah beriman kepada Allah dalam setiap sisi kehidupan dan keseharian kita,dalam segala hal dan kondisi untuk kepatuhan dan ketaatan beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt sembari memahami kalam Ilahi ,yang termanifestasi juga dalam tingkah laku ,etika dan sopan santun yang seharusnya dimiliki oleh seorang Muslim.
Sehingga dengan jiwa terbuka engkau bisa menikmati dan merasakan manis dan lezatnya Iman.

Beriman kepada Allah maksudnya meyakini bahwa Allah adalah Dzat Yang maha Mengawasi dan Pencipta segala Yang ada,baik dalam segala gerak-gerik kita maupun diam. Beriman kepada Allah adalah menyerahkan hati dan hidup kita kepada Dzat Yang Maha Hidup lagi Maha Mengatur semua urusan makhluk-Nya.

Pintu yang paling agung yang dibukakan Allah kepada kita adalah Dia menjadikan kita sebagai hamba-Nya.

Namun pada kenyataannya sebagai manusia kita lebih banyak menghambakan diri kepada Dunia dan sangat lalai untuk menjadi hamba Allah.
Begitu banyak manusia sekarang yang menyia-nyiakan Allah, dalam segala keberadaannya.
Duhai manusia yang sibuk dengan segala urusannya Ingatlah kita sebagai hamba Allah, Fokuskanlah untuk memelihara Allah dalam segala keberadaan dan aktifitasmu.
Ingatlah firman Allah berikut ini;

“Maka apakah kamu mengira,bahwa sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main(saja),dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?Maka Maha Tinggi Allah,Raja Yang Sebenarnya;tidak ada ilah selain Dia,Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang mulia”.
( Al-Mukminun:115-116)

Wahai Ruh dan Jasad yang bimbang !
Mantapkanlah hati dan hidupmu untuk merasakan dan menjalani hidup dalam pengawasan Allah.
Tanam dan siramlah hatimu dengan Iman dan Rawatlah dia kemudian Mekarkan-lah hati yang beriman itu karena dia adalah hidup dan mati kita dihadapan Allah.
Karena itulah tugas kita sebagai hamba Allah, swt sebagaimana firman-Nya;

“Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran”.
(Al-Ashr:1-3)

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini