Asysyam
“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”
Sabtu, 14 April 2012
IsTiQamah-Lah...!"
Konsisten untuk memurnikan tauhid dan konsisten pada jalan yang lurus dan benar dalam niat dan perkataan serta perbuatan dengan kemantapan hati dan sikap, itulah istiqamah seperti diantara firman Allah swt;
"Sungguh,orang-orang yang berkata,
Tuhan kami adalah Allah,
kemudian tetap teguh pendirian (dalam agama)
Tiada perlu mereka dikuatirkan,
Dan mereka tiada berdukacita
Mereka itulah penghuni sorga,
Tinggal didalam selam-lamanya,
Sebagai balasan atas(segala) yang merka lakukan."
(Al-Ahqaf) 46:13-14)
"Karena itu tegaklah berdiri (dijalan yang benar)
Seperti diperintahkan kepadamu,
Dan orang yang bertaubat bersamamu,
Dan janganlah melanggar aturan.
Sungguh,Ia melihat apa yang kamu lakukan."
(Hud-11:112)
Selain ayat-ayat diatas salah satu hadits juga menjelaskan perlunya istiqamah;
"Wahai Rasulullah ,katakanlah suatu perkataan kepadaku dalam Islam yang tidak akan kuminta
kepada seorangpun selain engkau.Rasulullah menjawab: Katakanlah,Aku beriman kepada Allah,kemudian istiqamahlah."
(HR Muslim)
Untuk mencapai istiqamah tentunya orang harus bersikap Ikhlas,ridha,sabar,patuh,taat dan bersyukur serta berserah diri pada Allah dengan tidak pernah mengulang kesalahan dimasa lalu.
Dan sebahagian pendapat juga mengatakan Istiqamah sulit didapat kalau kita masih punya sifat dusta,berprasangka buruk,menghina orang lain ,suka memfitnah ,memakan dan melihat yang haram,pelit dalam bersedekah suka foya-foya dan gila popularitas serta masih lalai dalam menunaikan kewajiban sebagai ummat Muslim.
Istiqamah sangat diperlukan dalam hidup dan beribadah kepada Allah, yang akan membawa manusia kepada tingkat kemantapan dan ketenangan jiwa.Karena Hanya orang yang jiwanya mantap dan tenang yang bisa Istiqamah.
Maka Istiqamah-Lah untuk kebahagian hidup di dunia dan Akhirat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar