Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Sabtu, 14 April 2012

"mENjAGa WaKtu"



Orang yang serampangan mengatur dan menjalani waktu,tidak akan banyak mengambil manfaat dari waktu yang tersedia.
Mulailah memanfaatkan (menjaga) waktu jangan biarkan waktu itu membatu dan lewat bersama kehampaan.
Bersikaplah terhadap waktu dengan "menjaganya" bersama disiplin diri yang kuat dan bertanggung jawab,engkau tidak bisa mengabaikan waktu dengan bertindak tanpa "menjaga" dan melalaikannya.

Rasulullah bersabda:
"Ada dua kenikmatan yan kebanyakan manusia melalaikan keduanya : nikmat sehat dan waktu luang" (HR.Bukhari)

Melalaikan waktu akan berdampak pada keberadaan yang akan berjalan disitu-situ saja,Waktu bertahun-tahun berlalu begitu saja tanpa menghasilkan sesuatu apapun.
Dan ketahuilah hanya agama Islam yang punya disiplin waktu yang ketat dan teratur untuk manfaat hidup yang bermakna dunia akhirat.
Semisal kita menjalaninya dengan benar "menjaga waktu" secara disiplin dan teliti serta penuh tanggung jawab.
Seperti Sabda Rasulullah saw;

"Kedua kaki seorang hamba itu tidak akan lenyap,sehingga dia ditanya tentang empat perkara:Tentang keremajaannya,kemana dia habiskan;tentang hartanya;darimana dan kemana dia belanjakan;tentang umurnya,untuk apa dia habiskan;tentang ilmunya apa yang telah dia lakukan dengannya."
(HR.At Tirmizi)

Semakna menjaga dan membagi-bagi waktu dalam beberapa bagian,kemudian kita menempatkan dan menjadikan setiap bagian untuk sesuatu yang sesuai dan bertanggung jawab dengannya.

Pada hakikatnya seseorang hamba tidak akan dapat merealisasikan hal tersebut tanpa adanya disiplin,rasa syukur dan kepatuhan serta ketaatan kepada Allah swt.
Karena tanpa sikap tersebut kita bertendensi melalaikan tujuan dan pencapaian hidup yang bermakna sebagai ummat Muslim; yang memberi manfaat terhadap diri dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini