Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani (q)Lefke, Siprus, Jumat, 7 Januari 2011 Diambil dari www.sufilive.comhttp://www.eshaykh.com/
Dastuur yaa RijaalAllah, madad. As-salaamu alaykum.
(Mawlana Syekh berdiri)
Allahu Akbar, Allahu Akbar la ilaha ill Allah....Alfu shalaat, alfu salaam alaa Sayyidina Muhammad, wa ‘aalihi wa shahbihi....A’udzubillaahi minasy syaythaanir rajiim. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
(Mawlana Syekh duduk)
As-salaamu alaykum yaa ibaadAllah wa rahmatullahi wa barakatuh. Wahai manusia berusahalah selalu untuk mengucapkan "as-salaamu alaykum". Salam itu membawa keselamatan bagi kalian dan bagi semua orang. Kini orang lupa untuk mengucapkan as-salaamu alaykum. Nabi Penutup (saw) bersabda bahwa ad-diinu nasihah, agama adalah nasehat, agama yang dibawa dari langit melalui para nabi untuk manusia bertujuan untuk membuat manusia berada di jalan yang benar dan untuk menjadikan mereka orang-orang yang bersih, karena Allah (swt) ingin agar hamba-hamba-Nya bersih. Orang-orang yang bersih akan masuk ke Surga dan orang-orang yang kotor mereka akan masuk ke Neraka.
Wahai manusia, kini kita telah mendekati Hari Kiamat, Yaum al-Qiyamah, hari demi hari kita semakin dekat dengan Hari Kiamat. Hari Kiamat adalah suatu periode dari dunia ini dan orang-orang yang tinggal di planet ini akan dipanggil untukPenghisaban Terakhir. Atau Hari Perhitungan di mana Allah akan menanyakan apa yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya selama hidup mereka di planet ini.
Allah (swt) mengutus 124.000 Nabi sebagai pemberi peringatan, para nabi mengingatkan manusia, agar mengerti apa misi mereka di planet bumi ini. Segala sesuatu telah dikirim kepada manusia di setiap waktu selalu ada pemberi peringatan yang pertama dan juga seorang nabi atau utusan pertama bagi manusia adalah manusia pertama, kakekmoyang kita, Sayyidina Adam (as). Sejak zamannya hingga zaman Nabi Penutup (saw), Rasul Terakhir (Mawlana Syekh berdiri), Sayyidina Muhammad (saw), (Mawlana Syekh duduk)
Nabi Penutup (saw) sebagai Nabi terakhir, penutup para nabi, beliau saw adalah utusan terakhir untuk seluruh umat, dan sebagai yang terakhir untuk membuat manusia tahu posisi mereka dan belajar bagaimana mereka harus berurusan dengan Pencipta mereka, Tuhan Surgawi, Allah (swt).
Tetapi kini saya menyesal untuk mengatakan bahwa jumlah manusia kini telah mencapai kurang lebih lima milyar, dan mayoritas manusia yang tinggal di planet bumi ini mengatakan, “Kami telah mengetahui begitu banyak hal yang tidakdiketahui oleh leluhur kami, mereka tidak mencapai ilmu semacam itu.” Mereka pikir bahwa mempelajari teknologi adalah sesuatu yang memberikan kehormatan kepada kalian ketika kalian meninggalkan dunia ini, tidak!
Teknologi semacam itu tidak memberikan kehormatan bagi kalian ketika kalian meninggalkan dunia ini. Dan ketika kalian dipanggil, “Marilah wahai Manusia, datanglah untuk penghisaban kalian di Hadirat Ilahi.” Siapa yang membawa kalian? Karena kalian bukanlah apa-apa, dan kini kalian mengatakan bahwa “Kami adalah sesuatu.” Kalian mengaku sebagai sesuatu padahal dalam sekejap kalian akan menjadi debu, bukan apa-apa. Hanya tinggal sesuatu yang dianugerahkan kepada kalian dari langit, yaitu roh kalian.
Tubuh fisik kita tidak pernah bekerja, tidak pernah melakukan sesuatu, seperti halnya mobil, ia tidak bisa berjalan jika mereka tidak memasukkan bensin kedalamnya. Ketika bensinnya habis, mobil yang paling modernpun yang mereka katakan di tahun 2011 ini, mobil-mobil terbaru yang baru datang, dan mereka telah menantikannya di ruang pamer (showroom), tetapi mereka tidak akan bisa berjalan tanpa bensin. Kalian harus meletakkan sesuatu di dalamnya agar ia dapat berjalan, sehingga dapat membawa kalian dari satu tempat ke tempat yang lain.
Tubuh fisik kita tanpa ruh, ia tidak akan dapat bergerak. Dan ketika periode ruh mencapai titik terakhir, kemudian manusia akan jatuh tak berdaya dan ia meninggal. Lihatlah, kini manusia mengaku bahwa “Kami mengetahui segalanya.” Tetapi kalian tidak mengetahui hal tersebut, karena mereka berkata, “Jika kita tidak bisa melihat atau merabanya, maka kita tidak akan menerimanya bahwa itu ada.”
Itulah keputusan dan pemahaman yang salah dari mereka. Kini kita memohon hal itu dan Tuhan Surgawi akan memanggil setiap orang untuk diperhitungkan amal ibadahnya di Hari Kiamat dan orang-orang di masa sekarang, mereka mabuk, mereka tidak pernah tertarik dengan spiritual, dan ketika mereka tidak tertarik dengan berita-berita langit, maka mulailah beberapa tanda diturunkan kepada mereka untuk membuat mereka tersadar dan mulai berpikir tentang spiritual untuk pahamii atau setidaknya mau memikirkannya.
Kini manusia telah mencapai titik puncak teknologi, tetapi kini di masa ini akan datang begitu banyak peristiwa-peristiwa yang aneh. Orang-orang di bumi akan menjadi bagaikan semut ketika langti menutupi mereka dan mengirimkan sesuatu.Mereka melarikan diri, tetapi ke mana mereka dapat berlari. Teknologi dan pengetahuan mereka tidak bisa memberikan solusi untuk menyelamatkan mereka.
Kini Eropa mengalami musim dingin yang yang sangat berat dan mereka melarikan diri, ke mana mereka berlari? Mereka tidak pernah memikirkannya dan ada beberapa orang yang mempunyai iraadah, kekuatan pikiran, yang mengirimkan awan tebal dengan jutaan ton salju, bagaimana ini dapat terjadi? Dan di beberapa tempat mereka mengalami banjir dan mereka tidak bisa menghentikannya. Mereka tidak tahu dari mana hal itu berasal dan ke mana mereka pergi, tetapi tetap saja orang lebih peduli untuk mabuk-mabukan di Tahun Baru, perbuatan apakah itu!
Orang-orang mengejar hal tersebut tetapi tidak memikirkan apa yang terjadi di sekeliling mereka sendiri dan setiap orang kini mendengar, melihat, menyaksikan hujan yang turun di benua mereka begitu dahsyat dan mereka tidak bisa melakukan apapun untuk menghentikan hujan itu. Hujan deras akan menjadi banjir, mereka juga tidak bisa menghentikannya, ia akan membawa segalanya. Australia baru saja mengalami hujan lebat padahal sebenarnya di tempat itu, saat ini adalah musim panas. Kami (di Lefke—penerj) sekarang berada di musim dingin tetapi mereka tidak pernah berpikir bahwa di musim panas, banjir tersebut bisa terjadi dan membawa segalanya. Tetapi lihatlah orang-orang ini semua tengah mabuk.
Wahai manusia! Kalian harus berusaha untuk berpikir, bertanya dan belajar untuk mengerti bagaimana peristiwa ini terjadi di planet ini. Tetapi orang-orang saat ini tengah mabuk, pemerintah juga mabuk, kepala pemerintahan mabuk, pria, wanita mabuk dan dunia binatang juga, mereka tidak tahu apa-apa mengenai apa yang akan mereka lakukan.
Wahai manusia! Datang dan dengarkan berita-berita langit dari Nabi (saw), datang dan berusahalah untuk mengerti dan datanglah untuk melakukan yang terbaik untuk diri kalian dan untuk seluruh alam dan makhluk hidup. Jika tidak, mereka semua akan habis. Kami memohon ampunanMu Yaa Robb.
Bulan ini adalah bulan Syafar, ini adalah bulan terberat di antara ke-12 bulan dalam setahun, dan ia sangat terkenal sebagai bulan terberat, mengandung begitu banyak peristiwa yang berat (bala bencana besar). Oleh sebab itu kita telah diperintahkan untuk paling tidak melakukan dua rakaat salat sunah setiap hari, bersujud kepada Tuhan kita untuk meminta ampunan, dan untuk mengucapkan 300 kali astaghfirullah (Ampunillah kami ya Allah).
Wahai Tuhan kami! Kami memohon ampunan-Mu, ampunilah kami agar kutukan itu dapat berubah, membuat kutukan itukembali. Jika tidak ada perintah, hari-hari yang akan datang pasti akan lebih jauh lebih sulit.
Wahai manusia! Datanglah dan mintalah ampunan dan letakkan dahi kalian di hadapan Hadirat Ilahi untuk menyelamatkan kalian di dunia dan akhirat. Ucapkan tiga kali, asyhadu an laa ilaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluh dan 300 kali astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah…. setiap hari dan berikan sedekah setiap hari, bahkan bila hanya seratus rupiah, satu paister, atau satu penny atau kurang dari itu, berikan untuk menyelamatkan kalian, untuk anak-anak kalian dan berikan sedekah kalian untuk setiap orang miskin, karena sedekah itu menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat.
Kita adalah hamba yang lemah dan kita berusaha untuk mencapai Timur dan Barat dari bumi ini untuk menyelamatkan manusia dari masa depan yang buruk dan kutukan yang buruk. Semoga Allah mengampuni kita.
Wahai manusia! Mintalah lebih banyak rahmat dari Allah untuk menempatkan kalian di bawah Perlindungan Ilahiah-Nya demi kehormatan Nabi Penutup (saw)
(Mawlana Syekh berdiri), zidhu yaa Rabbb.(Dua) Bi hurmatil fatihah. (Mawlana Syekh duduk kembali)
Wa min Allah at Tawfik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar