Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Kamis, 15 Maret 2012

Cinta spiritual



Cinta spiritual , berarti cinta tanpa harapan.

Biasanya ketika seseorang mencintai orang ada beberapa bentuk terlampir dan harapan itu adalah bersyarat. Namun cinta rohani adalah tanpa syarat, tidak peduli apa situasinya. Bentuk cinta adalah ilahi (cinta karena Allah) dan hanya berkembang setelah banyak latihan spiritual ketika seseorang mempersepsi kehendak Allah swt dalam semua orang. Begitu juga, kita menjadi lebih bahagia ketika cinta individu kita tidak tercemar atau dilemahkan dengan harapan.


Gambar di atas menunjukkan bagaimana cinta cinta duniawi yaitu dengan harapan didasarkan pada kesamaan dengan keadaan orang lain. Tetapi tidak ada jaminan bahwa semua aspek dari sifat kita akan serupa atau melengkapi sifat orang lain. Ketika kita mulai menemukan perbedaan, saat itulah perselisihan dan kesulitan dimulai.


Di sisi lain, cinta spiritual atau cinta tanpa mengharapkan didasarkan pada Jiwa tak berubah. Hal ini mirip dengan bagaimana link string manik-manik pada kalung apapun bentuk, warna atau ukuran - sifat eksternal tidak penting.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini