Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Minggu, 03 Oktober 2010

99 Rahasia Sukses Abadi

Inilah suatu rahasia yang jarang diketahui oleh manusia. Suatu rahasia yang apabila Anda praktikkan satu saja, secara rutin dan berkesinambungan, niscaya Anda akan dapat mencerahkan diri Anda sendiri dan jutaan manusia di muka bumi ini.

Jika Anda merasa hidup Anda berubah dan banyak terjadi keajaiban hidup yang luar biasa setelah membaca dan mempraktikkan rahasia berikut ini, berbagilah dengan orang lain. Jika hidup Anda belum berubah, tetaplah untuk berbagi rahasia ini kepada mereka yang Anda cintai atau mereka yang mengasihi Anda, siapa tahu hidup mereka menjadi lebih bermakna.

Inilah "99 Rahasia Sukses Abadi yang Efektif dan Telah Teruji Selama Jutaan Tahun". Selamat membaca, merenungi, dan mengamalkannya!!!

1. Jadikanlah Tuhan Allah sebagai sahabat sejati Anda. Ingatlah Dia kapanpun dan dimanapun Anda berada.

2. Berbaktilah kepada kedua orang tua Anda. Caranya mudah! Bahagiakanlah keduanya jika masih hidup, doakanlah keduanya jika mereka telah tiada.

3. Hindarilah melakukan perbuatan dosa, maksiat sekecil apapun, kegiatan yang sia-sia, tidak berguna. Jika Anda melakukan dosa, maka ini akan menghitamkan hati dan lembaran kehidupan Anda.

4. Manfaatkanlah dan isilah waktu luang Anda dengan kegiatan yang bermanfaat. Waktu luang adalah harta kekayaan yang mahal harganya.

5. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk membaca, misalnya: 10 menit setiap harinya sebelum Anda tidur. Milikilah atau bawalah buku, sebab sebuah ruangan tanpa buku adalah tubuh tanpa jiwa.

6. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk menulis, misalnya: 10 menit setiap harinya saat Anda beristirahat.

7. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk mencerahkan hidup minimal satu orang setiap harinya.

8. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk berbagi, misalnya berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, dll.

9. Milikilah "hati putih", hati yang bercahaya, hati yang dipenuhi oleh cinta kasih. Dengan demikian, mudahlah bagi Anda untuk mencerahkan dunia ini.

10. Jauhilah berprasangka buruk. Ini adalah sumber dari penderitaan dan kehancuran hidup.

11. Tersenyumlah dengan tulus. Senyuman adalah obat bagi jiwa yang terluka dan penawar bagi hati yang tersakiti.

12. Ketahuilah, bahwa keinginan akan duniawi yang berlebihan adalah sumber duka jiwa yang abadi. Sebab, dunia ini adalah penjara bagi jiwa yang suci.

13. Jauhilah tertawa yang berlebihan, sebab banyak tertawa itu dapat mematikan hati dan menghilangkan wibawa.

14. Setelah kesulitan ada kemudahan. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah jika menemui kesulitan.

15. Semua jalan pendakian adalah berliku dan terjal (sukar). Hanya mereka yang kuat dan tabahlah yang akan menemui kebahagiaan dan kesuksesan.

16. Hiduplah seimbang. Jangan sibuk bekerja sampai melupakan Allah, keluarga, dan kesehatan diri sendiri.

17. Berusahalah selalu untuk menjadi yang terbaik, atau minimal selalu menjadi lebih baik.

18. Berusahalah selalu untuk menjadi yang pertama atau minimal selalu menjadi lebih awal (dalam melakukan atau menemukan ide atau hal yang positif, tentunya).

19. Ingatlah "mantra sakti" rahasia hidup abadi:
Takkan membenci walau disakiti
Takkan berduka walau menderita
Takkan kesepian sekalipun sendirian
Takkan mati sebelum berarti
Damai bersemi, dirimu abadi

20. Belajarlah selalu dari pengalaman dan kegagalan orang lain. Jadikanlah kesalahan orang lain sebagai bahan pembelajaran.

21.Belajarlah selalu dari alam, sebab alam adalah guru kehidupan yang hakiki.

22. Ingatlah selalu tujuh kesia-siaan dalam hidup ini:
1. Cinta kasih tanpa kesetiaan
2. Kesetiaan tanpa pengorbanan
3. Pengorbanan tanpa keikhlasan
4. Keikhlasan tanpa waktu
5. Waktu tanpa ilmu
6. Ilmu tanpa amal
7. Amal tanpa Cinta kasih

23. Tidak ada yang abadi di dunia ini, kecuali amal perbuatan yang dilandasi/didasari oleh cinta-kasih.

24. Ketahuilah... bagi dunia,
kau hanyalah sesorang ...
Namun bagi seseorang,
kau adalah dunia !!!
Masihkah engkau berduka ???

25. Ada lima pondasi hidup:
1. Mencintai haruslah disertai kesetiaan
2. Hidup haruslah disertai pengetahuan
3. Berusaha haruslah disertai kesungguhan
4. Menanti haruslah disertai kesabaran
5. Mati haruslah tanpa penyesalan

26. Jadilah dermawan, terutama jika Anda sendiri sedang memerlukan atau berada di dalam kesulitan. Ketahuilah, semakin banyak Anda memberi, semakin banyak pula Anda akan menerima.

27. Tak ada nasib sial
Tak ada nasib beruntung
Keberuntungan, kesialan hanyalah ujian.

Tak ada hidup sedih
Tak ada hidup bahagia
Kebahagiaan, kesedihan hanyalah (per)putaran.

Tak ada dunia hitam
Tak ada dunia putih
Putih, hitam hanyalah pilihan.

28. Orang-orang yang disinari cahaya terlalu terang akan terbutakan oleh cahaya itu sendiri.

29. Tak semua orang bisa diajak melihat perubahan. sebagian besar orang malah hanya melihat memakai mata persepsi. Hanya mampu melihat realitas tanpa kemampuan melihat masa depan. Maka persoalan terbesar perubahan adalah mengajak orang-orang melihat apa yang Anda lihat dan memercayainya.

30. Belajar bukan cuma sekadar mengadopsi cara berpikir baru, melainkan juga membuang cara berpikir lama.

31. Kaya adalah mempunyai passive income lebih besar daripada gaya hidup yang kita inginkan.

32. Tips untuk menjadi kaya dengan halal, cepat, dan aman:
1. Memiliki keyakinan yang benar dan bulat untuk menjadi kaya.
2. Menentukan tujuan yang jelas dan mantap.
3. Yakin agar kita mampu mencapai tujuan.
4. Merasa harus mencapai tujuan.
5. Memiliki strategi-strategi yang terbukti membantu kita menjadi
    kaya dengan halal, cepat, dan aman.
6. Mengetahui dan menggunakan jalur yang alamiah dan mudah
    bagi kita.
7. Membuat rencana yang realistis.
8. Melakukan tindakan sesuai dengan rencana.
9. Melakukan monitoring dan peka.
10. Bertanggung jawab untuk terus belajar dan bertindak.

33. Rahasia enam kebutuhan penting manusia:
1. Manusia membutuhkan kepastian dan kenyamanan.
2. Manusia membutuhkan variasi atau ketidakpastian.
3. Manusia membutuhkan kebutuhan akan kesamaan, love,
    connection, atau relationship.
4. Manusia membutuhkan sesuatu yang eksklusif atau berbeda.
5. Manusia membutuhkan sesuatu untuk menjadi lebih baik.
6. Manusia membutuhkan rasa berarti (bermakna) dalam
    hidupnya.

34. Orang kaya dengan senang hati mempromosikan diri mereka dan nilai tambah yang mereka miliki. Orang miskin berpikir negatif tentang orang yang berjualan dan berpromosi.

35. Ada beberapa cara untuk kaya melalui marketing:
     1. Anda punya produk dan jasa, kemudian Anda jago menjual
         maka Anda bisa untung banyak dan kaya.
     2. Anda tidak punya produk dan jasa, Anda jadi orang tengah
         (makelar/distributor/agen) dan Anda jago menjual, Anda
         bisa untung banyak dan kaya.
     3. Anda tidak punya produk dan jasa, Anda jago menjual dan
         marketing, Anda menjadi konsultan, menerima bayaran
         besar, komisi/bagi hasil, mendapatkan saham.
         Anda jadi kaya.
     4. Karena Anda jago marketing dan negosiasi, Anda beli
         perusahaan yang tidak laku, Anda perbaiki perusahaan
         tersebut, Anda jual sahamnya sebagian atau semua dengan
         harga yang lebih tinggi, Anda jadi kaya.

36. Hal yang penting adalah tidak berhenti bertanya.

37. Watak hanyalah kebiasaan yang lama diteruskan.

38. Setiap manusia harus sampai ke Surga dengan caranya sendiri.

39. Saya katakan kepada Anda: masa lalu adalah seember abu.

40. Lebih baik memperbaiki hati daripada memperbaiki penampilan.

41. Orang yang hebat itu selalu berhati tenang dan tidak sombong oleh kedudukan atau kekayaan yang dimilikinya. Orang yang termasyhur itu tidak akan membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain.

42. Dalam menilai seseorang atau sesuatu, jangan hanya meilhat yang tampak di luar saja.

43. Seseorang bisa menjadi dewasa dan lebih bijaksana melalui kesulitan hidup yang dihadapinya. Juga, seseorang akan menemukan jalan pikiran yang baik (pencerahan) saat ia terdesak oleh keadaan atau terjepit oleh beberapa pilihan yang tidak diinginkan (dilematis).

44. Lebih baik menjadi pemimpin kelompok yang kecil daripada menjadi pengikut dari kelompok yang besar.

45. Berhati-hatilah karena apa yang dialami orang lain mungkin terjadi pada diri sendiri.

46. Penderitaan adalah sumber kebahagiaan.

47. Apabila sudah meninggal, tidak akan ada harta maupun pangkat, semuanya sama dan sederajat.

48. Hal apapun akan mendatangkan hasil apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh.

49. Yang paling baik bagi diri adalah tidak melihat, mendengar, maupun membicarakan kekurangan dan kesalahan yang diperbuat orang lain.

50. Lebih baik memperoleh keuntungan sedikit terus menerus daripada mendapat keuntungan besar hanya sekali.

51. Orang akan menjadi percaya kepada kebohongan apabila diucapkan berulang kali.

52. Kalau memperturutkan mata dan hati kepada sesuatu yang disukai, hal itu sama dengan menghancurkan diri sendiri.

53. Mulut itu merupakan sumber malapetaka, oleh karena itu hati-hatilah dalam berbicara.

54. Sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah soal mindset. Success is about being and becoming.

55. Bersyukurlah atas hari ini.

56. Belajarlah dan berusahalah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, dan hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok.

57. Bukalah jalan Anda sendiri, jangan latah mengikuti orang lain, dengarlah kata hati, dan ikutilah jalan yang belum kelihatan.

58. Belajarlah untuk mencintai apapun yang Anda miliki saat ini. Jangan berangan-angan tentang apa yang tidak Anda miliki saat ini.

59. Bersemangatlah dalam menymbut hari baru, setiap hari!

60. Jadilah mentor atau guru bagi diri sendiri.

61. Bagaimana kita meyakinkan diri sendiri untuk menanglah yang akan menentukan hasil (nasib) kita. Belajarlah untuk selalu percaya pada kemampuan diri sendiri.

62. Bukalah diri Anda terhadap perubahan, sehingga perubahan dapat menemukan tempatnya di dalam diri Anda. Bukankah sukses adalah kemampuan kita untuk menerima perubahan dan memberi arti kepadanya dan bagi diri kita sendiri?

63. Buatlah setiap hal menjadi bagian-bagian yang kecil, sehingga ringan dan mudah untuk diselesaikan/dikerjakan.

64. Anggaplah setiap detik adalah saat Anda bekerja sekaligus bermain. jadi saat Anda bekerja Anda bermain. Saat Anda bermain Anda bekerja. Alangkah indahnya jika setiap kali kita bermain, benih sukses juga tertanam.

65. Kembangkanlah hobi di masa lalu secara profesional agar menghasilkan karya yang fenomenal (dahsyat, istimewa, luar biasa).

66. Jadilah seseorang yang membantu memperjelas arah jalan dan bagaimana mencapai tujuan.

67. Sadarilah bahwasanya hidup ini adalah proses pembelajaran yang tiada henti.

68. Energi untuk mengubah diri sendiri berasal dari dalam diri, bukan dari orang lain.

69. Ketakutan terbesar kita bukanlah karena kita tidak mampu atau berkekurangan. Ketakutan terbesar kita adalah kemampuan kita yang luar biasa, jauh melampaui yang diduga. "Sinar hidup" kita seringkali "menakutkan" kita sendiri. Mengerdilkan diri agar orang lain tidak merasa terancam bukanlah jalan yang terang. Biarlah kita menerangi orang lain dengan kesadaran. Dengan membebaskan diri kita dari ketakutan akan diri sendiri, keberadaan kita membebaskan orang lain dari belenggu yang sama.

70. Arti hidup dan kedamaian hati berasal dari dalam diri.

71. Yang menciptakan kegelisahan adalah benak kita sendiri.

72. Perubahan terjadi seketika, secara instan. Begitu ada kesadaran bahwa sesuatu mesti diubah, saat itu pula perubahan terjadi. Pencerahan terjadi.

73. Jadilah sahabat yang baik bagi diri sendiri. Sukailah diri Anda, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

74. Jangan pernah lupa untuk memberikan yang terbaik untuk orang lain (termasuk keluarga dekat, kerabat, serta sahabat) dan diri sendiri.

75. Impian selektif itu perlu diiringi usaha dan doa, disertai keberanian untuk menaklukkan kemalasan dan ketakutan.

76. Menjadi pelayan bagi diri sendiri dan orang lain merupakan ungkapan penghargaan yang sebesar-besarnya atas apa yang kita miliki.

77. Carilah motivasi dari dalam diri, bukan dari luar. Segala sesuatu yang berasal dari dalam diri tidak akan mudah goyah oleh hal-hal dari luar. Sumber motivasi tertinggi yang berasal dari dalam diri sendiri haruslah disertai iman yang mendalam.

78. Menempatkan mindset sesuai proporsinya.

79. Dalam melihat permasalahan atau saat menarik kesimpulan, jangan hanya mengambil dari satu segi saja.

80. Lihatlah melampaui apa yang ada di depan mata. Lihatlah ke dalam diri. Lihatlah keluar diri. Setel ulang pikiran Anda dengan cara melihat dunia sesuai proporsinya.

81. Jadikan kekuatan-kekuatan negatif sebagai tenaga pendorong mental untuk melakukan hal-hal positif.

82. Hidup Anda perlu punya purpose (misi) dan misi. Visi adalah apa yang ingin Anda raih bagi diri Anda sendiri. Sedangkan misi adalah apa yang dapat Anda sumbangkan (kontribusi) kepada masyarakat.

83. Apa yang saya pikirkan mengenai diri saya jauh lebih penting daripada apa yang dipikirkan orang lain tentang saya.

84. Menjadi orang yang berbeda di antara orang-orang lain dalam kelompok Anda adalah suatu kehormatan. Ingatlah selalu dan bersyukurlah atas segala kelebihan Anda yang demikin luar biasa dan mengagumkan.

85. Orang-orang pintar berpikir simpel (sederhana).

86. Langkah untuk merumuskan strategi perubahan:
a. Pelajari situasi, cari "insight" sedalam mungkin.
b. Fokus: buatlah pilihan-pilihan strategis.
c. Satukan strategi ke dalam sistem organisasi.
d. Eksekusi: lakukan perubahan secara bertahap, bila perlu
    lakukan eksperimen terhadap gagasan baru.

87. Waspadalah...dimanapun juga orang jahat itu selalu ada.

88. Apa yang ada di dalam pikiran janganlah diucapkan segera, pikirkanlah sekali lagi.

89. Kebaikan yang dilakukan secara diam-diam suatu saat pasti akan mendapat balasannya.

90. Karena terlalu pilih, akhirnya mendapatkan yang jelek.

91. Milikilah sepuluh unsur kepribadian miliarder:

1. Keberanian berinisitif, selalu punya ide-ide jenius yang segar.

2. Selalu menepati janji dan tepat waktu.

3. Senang melayani dan memberi.

4. Membuka diri.

5. Senang bekerjasama dan membina hubungan baik.

6. Senang memelajari hal baru.

7. Bersikap profesional dan jarang mengeluh.

8. Berani menanggung risiko.

9. Berpikir positif setiap saat.

10. Nyaman dengan diri sendiri tanpa perlu berusaha menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak lebih dari lawan bicaranya.

92. Betapapun susahnya suatu bacaan, akan dapat dipahami kalau dibaca berulang kali.

93. Tiga hal yang harus dimiliki oleh manusia utama:
1. Pengetahuan
2. Keimanan/Keagamaan
3. Kekayaan
Pengetahuan memberi kehormatan, keimanan memberi ketenangan, dan kekayaan memberi kepastian dalam kehidupan.

94. Tujuh langkah untuk menjadi manusia utama (unggul):
1. Mengenali diri sendiri (jati diri).
2. Mengenali potensi diri.
3. Memiliki kecerdasan spiritual.
4. Memiliki kecerdasan emosional.
5. Memiliki kecerdasan akal.
6. Terampil berkomunikasi.
7. Terampil memimpin dan mengelola diri dan lingkungan.

95. Ketamakan adalah perbudakan abadi.

96. Beruntunglah manusia yang menyucikan jiwanya, merugilah manusia yang mengotorinya.

97. Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya engkau berharap.

98. Kenalilah dirimu sendiri. Sebab pengetahuan yang paling bermanfaat adalah pengetahuan tentang diri (jati diri).

99. Matilah sebelum mati, maksudnya: matikanlah (kendalikanlah) hawa nafsumu sebelum maut/ajal menjemputmu.


Sumber Inspirasi:
1. Kitab Suci dan Hati Nurani.
2. Peribahasa Jepang, karya: Edizal.
3. Pelangi Jiwa, karya: Dito Anurogo.
4. Change! karya: Rhenald Kasali, Ph.D.
5. The Book of Success, by: Richard Shea.
6. Rahasia Sukses Terbesar, karya: Jennie S.Bev.
7. Financial Revolution, karya: Tung Desem Waringin.
8. Marketing Revolution, karya: Tung Desem Waringin.
9. Mengenal Diri Menggapai Insan Utama, karya: Ir. TD. Suprapto,MT.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini