CAPE CANAVERAL, KAMIS - Misi ulang alik Atlantis berakhir dengan sempurna setelah wahana beserta enam awaknya mendarat dengan selamat di Kennedy Space Center, Florida pada hari Kamis (21/9) pukul 17.21 WIB. Dalam 12 hari di luar angkasa, para astronot berhasil memasang sepasang panel surya raksasa di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) dengan tiga kali spacewalk.
Jadwal pendaratannya sempat ditunda sehari karena ditemukan benda kecil melayang yang misterius di dekat bagian muatan kemarin. Namun, inspeksi yang dilakukan mendadak tidak menemukan adanya kerusakan atau ancaman bahaya terutama pada lapisan penahan panas di perut wahana.
Sebelum memasuki atmosfer, wahana melakukan manuver berbalik 180 derajat kemudian menyalakan mesin selama tiga menit sejak pukul 16.14 WIB. Dengan demikian kecepatannya di orbit menurun dari 29 ribu kilometer perjam menjadi 329 kilometer perjam sehingga dapat mengendalikan manuvernya untuk memasuki atmosfer.
Suhu di bagian perutnya mencapai 1.650 derajat Celcius saat wahana meluncur di atas Lautan Pasifik dan bagian perutnya bergesekan dengan udara di atmosfer selama sekitar 1 jam. Para awak yang tinggal di ISS melaporkan terbentuknya contrail (jejak awan) di sepanjang jalur udara yang dilalui Atlantis.
Misi Atlantis merupakan misi pertama yang dikirim untuk memulai pembangunan kembali ISS. Satu-satunya stasiun antariksa yang ditinggali manusia di orbit Bumi itu baru selesai setengah bagian dan sempat dihentikan pembangunannya sejak kecelakaan wahana ulang alik Columbia pada 2003.
Atlantis sempat ditunda peluncurannya beberapa kali karena cuaca buruk dan masalah teknis. Direncanakan 24 Agustus, Atlantis baru berhasil diluncurkan pada percobaan terakhir, 9 September. Atlantis merapat di ISS hingga 17 September karena harus bergantian dengan wahana Soyuz milik Russia yang diluncurkan pada 18 September.
Soyuz yang membawa dua awak pengganti dan seorang turis wanita pertama ke luar angkasa berhasil merapat ke ISS pada hari Rabu (20/9) pukul 12.21 WIB. Dua awak yakni Michael Lopez-Alegria dan Mikhail Tyurin akan tinggal di ISS menggantikan Pavel Vinogradov dan Jeff Williams yang telah bertugas di ISS selama 6 bulan. Keduanya akan ditemani astronot Eropa, Thomas Reiter yang telah berada di ISS sejak Juli lalu.
Sedangkan, Anousheh Ansari, yang bersedia membayar 20 juta dollar AS untuk mengunjungi ISS, akan kembali ke Bumi bersama Vinogradov dan Williams pada 28 September. Ia adalah turis keempat yang pernah mengunjungi luar angkasa, namun turis wanita pertama yang pernah merasakan wisata yang unik tersebut.
Sumber: BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar