Subhanallah…… Wal Hamdulillah…… Wa Laa Ilaaha Illallah…… Wallahu Akbar.
Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil Adziim.
Hmmm…………
Sungguh Sangat Maha Luar Biasa, Allah Swt mencipta Manusia dengan segala bentuk yang sebaik-baiknya dan sesempurna-sempurnanya. Bahkan……… Misteri yang ada pada diri Manusia pun sampai saat ini tidak ada Makhluk Allah Ta’ala yang lain yang mengetahuinya. Bahkan Malaikat yang di cipta Allah dari pada Nur pun tidak mengetahui akan Misteri tsb, apalagi Iblis, Syaithon, Jin dll. Walaupun diantara Malaikat dan Jin ada yang mengetahui tentang Manusia, tetapi tidaklah yang diketahuinya itu melainkan hanya lah zahir Manusianya saja. Sedangkan Hakikat dari diri Manusia itu hanyalah Allah Swt yang mengetahuinya dan orang-orang yang telah di Anugrahkan Berkah, Rahmat dan Nikmat untuk mengetahuinya.
Salah satu Misteri yang ada pada Manusia itu adalah “Kefitrahan Dirinya”. Dan itupun telah dinyatakan Tuhan bahwa Manusia itu terlahir ke Dunia ini dalam keada’an Fitrah. Dan di dalam kefitrahan itu ditanamkan Tuhan atas diri Manusia itu Cinta Kasih Sayang Tuhan.
Dan Cinta Kasih Sayang Tuhan itu di Amanahkan kepada Seluruh Manusia. Dan tidak lah Manusia itu dicipta melainkan sebagai Kholifah di Muka Bumi. Untuk menjadi Kholifah yang dapat memelihara Ketentraman, ketenangan dan kedamaian di muka bumi ini dan agar dapat mengayomi seluruh Makhluk yang ada di Muka Bumi ini serta menjadi Rahmat bagi seluruh sekalian Alam. Karena itulah maka Tuhan menurunkan Amanat “CINTA” itu kepada Manusia sebagai “KEKUATAN” yang sangat Luar Biasa dan sangat Ajaib sekali. Anehnya…… Cinta itu tidak melukai fisik atau jasad Manusia, melainkan melukai Hati yang berada di dalam diri Manusia. Dan Hati yang terluka oleh Cinta itu akan membuat dirinya Rindu dan Dendam, Sedih dan Bahagia, Murung dan Ceria. Dan Lebih Aneh lagi…… Cinta itu adalah Racun sekaligus Penawar/Obatnya, Menyakitkan sekaligus menyehatkannya dan Mematikan sekaligus menghidupkannya.
Karenaya tidak sedikit Manusia itu yang terluka karena cinta lalu kemudian menjadi Gila dan Stress bahkan ada yang Mati Bunuh diri karena tidak sanggup untuk memendam perasaan yang di sebabkan oleh Rasa Cinta itu.
Wah…!!!!! LUAR BIASA……!!!!! CInta itu Menghidupkan dan Mematikan. Bahkan tidak memandang siapa orangnya, Apa Agamanya, Apa Bangsanya, Suku dan Rasnya.
‘
Ketahuilah……………… Wahai Manusia…!!!!!
Dari manakah datangnya Cinta itu……???
Dan apakah Hakikat Cinta itu………???
Mengapa harus ada Cinta………???
Dan siapakah yang berhak di Cintai………???
Serta Kemanakah kembalinya Cinta itu………???
‘
Siapa-siapa yang tidak mengetahuinya, maka akan sia-sialah hidupnya. Dan akan terjadilah perpecahan yang berkepanjangan, permusuhan, pertikaian, Hujat menghujat, caci mencaci, dendam kesumat dan akhirnya akan terjadi peperangan dan pertumpahan darah di sana sini.
Jika kita termasuk didalamnya…… Yaitu tidak mengetahui akan 5 hal tsb, maka akan sia-sialah hidupnya dan mereka yang mensia-siakan hidupnya dari buka mata sampai tutup mata kembali setiap harinya, maka masuk lah ia kepada kerugian yang Nyata. Dan mereka yang tidak mengetahui akan 5 Hal tsb adalah Manusia yang terdinding oleh Kedirian/ke EGO an/Hawa Nafsu di dirinya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun…… seiring dengan berjalannya sang waktu, berputar dari masa ke masa semakin membuat manusia disibukkan oleh berbagai macam kesibukkan dunia, dan tanpa terasa 24 jam sehari semalam terasa sangat singkat sekali.
Siapa sangka dari masa ke masa itu manusia ternyata banyak yang lalai dari tujuan yang sebenarnya. Terombang ambing oleh gelombang gemerlapnya dunia, persaingan menjadi kebutuhan di sana sini, dan tidak kalah menariknya lagi banyak yang saling jegal menjegal tak perduli teman ataupun lawan yang penting keinginannya bisa terwujud. Apalagi dalam era memasuki pintu gerbang Pasar Global yang tidak lama lagi akan menyelimuti seluruh Dunia.
Hmmm………… sungguh sangat misteri sekali…… kehidupan ini.
Jika diri berjalan dalam kehidupan ini, tanpa adanya suatu “Pegangan” yang kokoh, maka tunggulah saatnya kehancuran akan tiba. Dan tidak mustahil kerusuhan, pertikaian, perkelahian, pertentangan yang berujung kepada peperangan akan terjadi di dalamnya apabila sang diri tidak mengetahui dan tidak berpegang pada “Pegangan” yang kokoh itu.
Apakah “Pegangan” yang kokoh itu….????
Tidak lain adalah kekuatan CINTA dalam setiap hubungan. Menariknya lagi CINTA itu, sepintas jika hanya dilihat dari sisi luarnya saja maka CINTA itu adalah suatu kelemahan. Tetapi siapa sangka bahwa di balik kelemahan itu menyimpan suatu kekuatan yang amat dahsyat sekali.
Ya……. CINTA yang sebenar-benarnya CINTA, CINTA yang terbit dari KESEJATIAN yang cahayanya akan membuat diri semakin mabuk dan tenggelam dalam perjalanan untuk menggapai tujuan. CINTA yang demikian itulah yang dikatakan CINTA SEJATI karena terbit dari pada KESEJATIAN dan mereka-mereka yang telah tertanam oleh rasa CINTA SEJATI itu akan memancarkan cahaya CINTA itu kepada siapa saja dengan meniti jalan yang sebenarnya, itulah HAKIKAT CINTA yaitu PENGABDIAN TERTINGGI dalam CINTA SEJATI yang di sebut juga dengan AKHLAKUL KARIMAH/DHARMA dan rasa manis dari AKHLAKUL KARIMAH/DHARMA itu akan menjadi Rahmat bagi sekalian Alam.
Dengan HAKIKAT CINTA itu yaitu PENGABDIAN TERTINGGI dalam CINTA SEJATI akan membawa dirinya kepada Ketenangan Hidup, Kedamaian Hidup, Ketentraman Hidup dan Kebahagiaan Hidup Dunia Akhirat, Zahir Batin, Ruh dan Jasad.
Jika seluruh Manusia yang ada di muka Bumi ini masing-masing diri mengerti akan HAKIKAT CINTA/PENGABDIAN TERTINGGI di dalam CINTA SEJATI itu, tentu akan tercipta nuansa kedamaian dan ketentraman hidup. Tak akan ada permusuhan, pertikaian, Hujat menghujat, caci mencaci, dendam kesumat dan tentu tidak akan terjadi peperangan dan pertumpahan darah di sana sini.
Hmmm……. Apalah daya, manusia itu benar-benar dalam kefitrahan dan sudah tentu selalu menemui pertentangan-pertentangan yang bermuara pada kediriannya dan Hawa Nafsunya yang mengakibatkan diri terjebak dalam lembah jurang ke EGO an, dan hal ini tidak dapat dipungkiri. Tetapi setidaknya dengan menyadari bahwa kedirian itu, hawa nafsu itu yang akan membawa diri ke lembah jurang ke EGO an itu adalah musuh terbesar pada diri sendiri, setidaknya menjadi pelajaran bagi mereka-mereka yang mau memikirkannya. Bahwa untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian itu maka terlebih dulu ia harus menyelam ke dalam dirinya sendiri untuk menundukkan dan mengalahkan kedirian, hawa nafsu dalam ke EGO an itu. Jika tidak!, maka tak akan di temui HAKIKAT CINTA dalam CINTA SEJATI itu. Yang ada malah sebaliknya, mereka akan menemukan CINTA yang HAMPA/CINTA yang BUTA/CINTA yang di dalamnya penuh dengan KEDUSTAAN.
Itulah Manusia yang penuh dengan teka teki, penuh dengan misteri sehingga apa yang telah di kemukakan pada bagian ke-1 bahwa Sungguh Sangat Maha Luar Biasa, Allah Swt mencipta Manusia dengan segala bentuk yang sebaik-baiknya dan sesempurna-sempurnanya. Bahkan……… Misteri yang ada pada diri Manusia pun sampai saat ini tidak ada Makhluk Allah Ta’ala yang lain yang mengetahuinya. Bahkan Malaikat yang di cipta Allah dari pada Nur pun tidak mengetahui akan Misteri tsb, apalagi Iblis, Syaithon, Jin dll. Walaupun diantara Malaikat dan Jin ada yang mengetahui tentang Manusia, tetapi tidaklah yang diketahuinya itu melainkan hanya lah zahir Manusianya saja. Sedangkan Hakikat dari diri Manusia itu hanyalah Allah Swt yang mengetahuinya dan orang-orang yang telah di Anugrahkan Berkah, Rahmat dan Nikmat untuk mengetahuinya.
Dan untuk sebagai pelajaran bagi kita semuanya dan juga termasuk diri saya sendiri, agar dapat menuju kesempurnaan Hidup itu dan terbuka segala Misteri akan Manusia itu maka ketahuilah :
- · Dari manakah datangnya Cinta itu……???
- · Dan apakah Hakikat Cinta itu………???
- · Mengapa harus ada Cinta………???
- · Dan siapakah yang berhak di Cintai………???
- · Serta Kemanakah kembalinya Cinta itu………???
- · ‘
- · Cinta itu datang dari Diri ZAT MAHA MUTLAK, yang kemudian terbitlah Annuur (Rahsa Kesadaran Sejati) dan menjadi Sirr/Rahasia pada Insan. Itulah Hakikat Muhammadiyyah (Nuurun Ala Nuurin).
- · Hakikat Cinta itu adalah PENGABDIAN TERTINGGI di dalam CINTA SEJATI yang di sebut juga dengan AKHLAKUL KARIMAH/DHARMA. Itulah puncak dari Rasa Syukur kepada Sang Maha Pencipta.
- · Mengapa harus ada Cinta karena sebagai Kholifatullah di muka Bumi ini dengan terisi Hakikat Cinta pada dirinya akan mendatangkan Rahmat kepada sekalian Alam sebagai cerminan dari pada Sifat Arrohmaan dan Arrohiim.
- · Dan siapakah yang berhak di Cintai adalah yang menanamkan benih Cinta itu pada dirinya yaitu ZAT MAHA MUTLAK yang dari pada-Nya terbitlah Annuur (Rahsa Kesadaran Sejati).
- · Kemanakah kembalinya Cinta itu, tentu dari mana datangnya maka kesitulah Cinta itu akan kembali…. Datang dari Diri ZAT MAHA MUTLAK maka akan kembali pulalah kepada Diri ZAT MAHA MUTLAK.
Wallahu A’lam Bishowab…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar