Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Selasa, 12 April 2011

Pikiran Menjadi Kenyataan


divinecaroline.jpgAll I Want Is All There Is and Then Some
Oleh: Ruth Ravish
Ketika saya sedang mendengarkan lagu jadul dari Eartha Kitt yang berjudul ” All I Want Is All There Is and Then Some ” untuk kesekian kalinya, akhirnya saya tersadar. Ini bukan tentang memiliki rumah mewah di atas tanah puluhan hektar (walaupun itu juga tidak terlalu buruk), tapi ini tentang membiarkan diri kita kepada keinginan dan hasrat tanpa batas. Seperti yang dikatakan penyanyi itu, “Kenapa tidak? Jika saya mau, maka saya akan mau lebih banyak!”. Dan, kenapa tidak ya? Mengapa keinginan kita diendapkan? Mengapa menghalangi apa yang dapat kita capai? Ini mirip dengan orang yang mengajukan pinjaman kredit rumah. Beberapa orang berpikir bahwa mereka hanya mampu untuk membeli rumah seharga 150 juta. “Tetapi mengapa hanya berpikir tentang jumlah yang kecil”, jawab bank. “Kami akan memberi Anda satu milyar dan belilah rumah mewah di atas bukit!”
Saya yakin Anda juga melakukannya karena, seperti saya, sebagian dari Anda telah “menilai diri Anda terlalu rendah” dan hanya dengan alasan yang Anda percayai bahwa Anda tidak bisa lebih baik dari itu. Dan, bolehkah saya bertanya siapa yang memberitahu Anda tentang hal itu? Itu adalah inspirasi dan persepsi Anda. Melompatlah tinggi, dan yakinkan Anda bisa mencapainya.

Menurut Brian Tracy, pengarang buku “Million Dollar Habits“, yang terburuk dari semua keyakinan adalah keyakinan yang membatasi diri. Ini adalah keyakinan bahwa Anda telah dibesarkan dalam kondisi yang tidak menunjang, dan biasanya keyakinan ini salah, yang menyebabkan Anda yakin bahwa Anda sangat terbatas dalam beberapa hal.
Keyakinan negatif Anda akan segera menjadi kebiasaan dalam cara berpikir. Anda mungkin yakin bahwa Anda tidak memiliki kecerdasan, kreativitas, kepribadian, kemampuan untuk berbicara di depan umum, kemampuan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, kemampuan untuk menurunkan berat badan atau kemampuan untuk mencapai tujuan Anda.
Sebagai hasil dari keyakinan yang membatasi diri ini, Anda terus-menerus “menilai diri Anda terlalu rendah”, mudah menyerah dalam mengejar tujuan, dan bahkan yang lebih buruk lagi, mengatakan pada orang lain di sekitar anda bahwa Anda tidak memiliki kualitas atau kemampuan tertentu. Keyakinan Anda kemudian menjadi realitas Anda.
Anda bukanlah seperti apa yang Anda pikirkan, tetapi apa yang Anda pikirkan, itulah yang akan menjadi Anda.
Jadi, berpikirlah cerdas, berpikirlah kaya, berpikirlah tentang keindahan dan berpikirlah sederhana! Fokuskan pada kehidupan yang ingin Anda ciptakan untuk diri sendiri, bekerja pada fokus tersebut, dan itu akan datang.
Mengapa saya begitu yakin? Karena saya telah melakukannya. Saya mengendalikan bidang-bidang kehidupan yang dapat saya kendalikan. Saya memiliki target dan saya mencatatnya dan membacanya setiap pagi sebelum saya mengawali hari itu. Dan kemudian saya mulai bekerja pada target tersebut. Pada akhir hari itu bukan saja saya merasakan rasa keberhasilan dan kepuasan, tetapi saya benar-benar merasa sangat bahagia karena saya menjalani hidup seperti yang saya inginkan.
Dan sementara itu saya mungkin tidak perlu bercita-cita untuk memiliki delapan kepala pelayan hanya untuk mengupas buah anggur, tetapi saya menolak untuk puas hanya di usia empat puluh tiga, atau bahkan usia sembilan puluh sembilan! Seperti apa yang dikatakan oleh Eartha Kitt, “Why wish for a loaf of bread when you can wish for a grocery store?”
Apa yang tidak lebih menyenangkan selain menikmati hidup seperti yang selalu diimpikan setiap hari?
Salam ^_^

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini