- Kesantunan adalah penutup yang menutupi, sedangkan akal adalah pedang yang tajam. Maka, tutupilah kekurangan perangaimu dengan kesantunanmu, dan perangilah nafsumu dengan akalmu.
- Kesantunan adalah perangai yang utama.
- Kesantunan adalah keluarga.
- Ada kalanya suatu kalimat ditelan (tidak jadi diucapkan) oleh seorang yang santun karena khawatir dampak keburukan darinya, dan cukuplah kesantunan itu sebagai penolong.
- Seandainya engkau bukan seorang yang santun, maka jadikanlah dirimu seperti orang yang santun. Sebab, barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, hampir-hampir dia termasuk golongan mereka.
- Orang yang paling utama maafnya adalah orang yang paling kuasa membalas.
- Maafkanlah orang yang menzalimimu.
- Sesungguhnya Allah ingin agar kekhilafan orang yang murah hati dimaafkan.
- Maafkanlah kesalahan manusia, dan janganlah engkau mengadukan kesalahan siapa pun yang engkau sendiri tidak menyukainya.
- Maaf diberikan kepada orang yang mengakui kesalahan, bukan kepada orang yang terus-menerus melakukan kesalahan.
- Janganlah engkau mempermalukan wajah orang yang meminta maaf dengan mencelanya.
- Permintaan maaf menjadi rusak di tangan seorang yang tercela, sama dengan baiknya ia di tangan orang yang mulia.
- Biasakanlah dirimu dengan toleransi.
- Terimalah permintaan maaf orang yang meminta maaf kepadamu.
Asysyam
“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”
Senin, 11 April 2011
Kesantunan & Pemberian Maaf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar