Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Sabtu, 30 April 2011

Wasiat Nabi Adam as



Nabi Adam berwasiat kepada anaknya, Syits as. dengan lima hal, dan ia menyerukan agar Syits as. berwasiat dengan lima hal itu kepada anak-anaknya, sepeninggalnya.
Kelima hal itu adalah:
  1. Janganlah kamu merasa tenang dan aman hidup di dunia. Karena aku yang merasa tenang hidup di surga yang bersifat abadi, ternyata aku dikeluarkan oleh Allah SWT daripadanya.
  2. Janganlah kamu bertindak menurut kemauan hawa (nafsu) istri-istri mu, karena aku bertindak menurut kesenangan hawa istriku, sehingga aku memakan pohon terlarang (buah quldi), lalu aku menjadi menyesal.
  3. Setiap perbuatan yang akan kamu lakukan, renungkan terlebih dahulu akibat yang akan ditimbulkannya. Seandainya aku merenungkan akibat suatu perkara, tentu aku tidak tertimpa musibah seperti ini.
  4. Ketika hatimu merasakan kegamangan akan sesuatu, maka tinggalkanlah ia. Karena ketika aku hendak memakan syajarah hatiku merasa gamang, tetapi aku tidak menghiraukannya, sehingga aku benar-benar menemui penyesalan.
  5. Bermusyawarahlah mengenai suatu perkara, karena seandainya aku bermusyawarah dengan para malaikat, tentu aku tidak akan tertimpa musibah ini.
Lima wasiat di atas terdapat dalam kitab Mukasyafatul Qulub karya Imam Ghozali.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini