Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Selasa, 12 April 2011

Menghilangkan Pikiran Negatif

Semua keinginan Anda, yang baik, yang buruk ataupun yang acuh tak acuh, akan memprogram otak Anda. Oleh karena itu, mengapa tidak mencoba memikirkan keinginan atau memikirkan sesuatu yang akan membuat Anda menjadi senang dan bersuka-cita? Ini tidak berarti bahwa semua yang indah-indah, yang asik-asik, yang Anda inginkan akan segera menjadi kenyataan. Tetapi kalau Anda mengelilingi diri Anda dengan pikiran positif dan mulai bertindak untuk menggapai hal-hal yang paling Anda inginkan dalam hidup ini, dipastikan kehidupan Anda akan bergerak ke arah yang lebih bahagia.

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menghilangkan hal-hal yang negatif adalah mentransformasikan semua pikiran, kata-kata dan tindakan dari negatif ke positif. Setiap pikiran, walaupun hanya sekilas, demikian juga setiap kata, apapun maksud yang ada dibalik kata tersebut, dan juga tindakan kita sehari-hari akan berakibat sesuatu. Tidak perduli apakah Anda percaya hukum karma atau tidak, itu tidak penting, tetapi hasilnya akan tetap sama. Pikiran negatif menembus benak dan perlahan-lahan akan mewarnai perspektif seseorang terhadap dunia seisinya.

Pikiran meremehkan orang lain dapat menyebar seperti kanker dan menyelinap ke dalam berbagai aktivitas Anda, perkataan Anda maupun dalam pidato Anda, dan akhirnya akan terwujud dalam tindakan yang tidak produktif dan merugikan banyak orang. Banyak orang yang tidak menyadari hal ini. Sebagian besar dari mereka tidak menyadari bagaimana mereka menjadi begitu negatif. Mereka merasa sudah menjalani kehidupan seperti orang-orang lain, merasa sudah memiliki empati, merasa sudah cukup sopan dan merasa sudah cukup bijaksana. Ini adalah kebiasaan. Dan kebiasaan ini, jika tidak diubah, akan menjadi gaya hidup.

Confusius mengatakan:

Perhatikan pikiran Anda, mereka akan menjadi ucapan.
Perhatikan ucapan Anda, mereka akan menjadi tindakan.
Perhatikan tindakan Anda, mereka akan menjadi kebiasaan.
Perhatikan kebiasaan Anda, mereka akan menjadi karakter.
Perhatikan karakter Anda, dan itulah takdir yang harus Anda jalani.

Masing-masing dari kita bertanggung jawab atas takdir kita sendiri. Kita dapat berusaha mengembangkan pandangan positif, atau kita bisa membiarkan pandangan negatif berakar dalam-dalam pada kehidupan kita.

Yang perlu diingat adalah, menghapus pandangan negatif tidak dapat dilakukan secara seketika. Ini seperti sebuah taman. Dibutuhkan niat dan usaha untuk membuang rumput liar yang tumbuh di taman Anda. Ini mudah dilakukan kalau rutin dikerjakan dari waktu ke waktu. Anda bebas memilih. Manapun jalan yang Anda pilih, perlu disadari bahwa Anda menuai apa yang Anda tabur.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini