"Assalamu'laikum..
Sya mau brtanya, apakh sbsr appun dosa manusia itu bs d ampuni Allah SWT ?
Wassalamu'alaikum,"
jawab:
Wa'alaikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh.
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Sahabat,
Allah Subhanahu Wata'ala memiliki sifat Al-Ghoffaar. Ampunan Allah Subhanahu wata'ala sangatlah luas tak terhingga, dosa sebesar apapun akan di ampuni oleh Allah, kecuali dosa SYIRIK yaitu menyekutukan Allah dengan yang lain. jika syirik dibawa hingga kematian datang, maka tidak akan pernah diampuni oleh Allah SWT. Tapi kalau sebelum ajal menjemput, segera bertaubat dengan sungguh2 atas dosa syirik, maka ada kemungkinan Allah mengampuninya, bagi yang dikehendaki oleh ALLAH SWT. Artinya jika dosa syirik dibawa mati oleh yang bersangkutan maka Allah tidak akan mengampuninya, tapi jika dosa selain syirik dibawa mati oleh yang bersangkutan maka terbuka kemungkinan dosanya akan diampuni bila dikehendaki oleh Allah dan atas kehendak dan kebijakan-Nya.
Percayalah wahai sahabat,
Allah itu MAHA PENGAMPUN, ampunan Allah sangatlah luas. janganlah engkau putus asa dengan setiap dosa2 yang telah kita perbuat. perbanyaklah beristighfar (meminta ampunan) kepada ALLAH SWT, niscaya Allah akan mengampuni dosa2 kita. Amiin.
Sahabat,
Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, ia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An-Nisaa': 48)
Katakanlah, "wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az Zumar: 53)
Dari dua ayat diatas dapat dipahami bahwa dosa apapun termasuk dosa syirik dapat diampuni oleh Allah Subhanahu Wata'ala, bila yang bersangkutan bertaubat didalam masa hidupnya.
Jadi kesimpulannya, apapun dosa kita, sebesar apapun dosa kita, pasti akan diampuni oleh Allah Subhanahu Wata'ala, yang syaratnya kita harus bertaubat sebelum ajal menjemput kita, sebelum nyawa kita telah sampai tenggorokan, sebelum matahari terbit dari barat. bertaubat dengan sungguh-sungguh (Taubatan Nashuha).
Wallohu A'lam bishshowab.
Sahabat,
Semoga bermanfaat dan baroka
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar