Kecuali mempunyai hati yang bersih dan bercahaya.
Karena dia yang akan menuntun keselamatan hidup kita di dunia.
Hati yang cemerlang adalah hati yang bersih suci dan mampu 'melihat' alam ghaib sehingga ia mengenal Allah ta'ala tanpa keraguan sedikitpun.
Pada zaman nabi ada seorang laki-laki bertanya pada nabi, “Ya Rasulullah , siapakah manusia terbaik?”. Nabi menjawab, “Mereka adalah orang mukmin yang berhati makhmum.” Orang itu bertanya lagi , “Apakah hati makhmum itu?” . Nabi bersabda, “Itu adalah hati yang berTAKWA lagi bersih yang tidak ada didalamnya penipuan, sikap melampaui batas, tipu daya, khianat dan dengki”. (HR. Ibnu majah dan termasuk hadis shahih).
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu berTAKWA kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan (pembeda) dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." (QS Al-Anfal : 29)
"Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), berTAKWAlah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu nur (cahaya) yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al-Mujadilah :28)
Dalam hadits Qudsi, diriwayatkan oleh Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwa Rosulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya Allah swt telah berfirman: "Barangsiapa yang menyakiti wali-Ku , maka Aku menyatakan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekati-Ku dengan suatu pekerjaan yang lebih Aku sukai daripada dia mengerjakan apa yang Aku telah fardhukan kepadanya. Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melakukan yang sunat (nawafil) sehingga Aku cinta kepadanya. Maka apabila Aku telah mencintainya, adalah Aku-lah yang menjadi pendengarannya yang ia mendengar dengannya, dan penglihatannya yang ia melihat dengannya, dan tangannya yang ia tamparkan dengannya, dan kakinya yang ia berjalan dengannya; Dan sesungguhnya, jika ia meminta kepada-Ku, nescaya Aku berikan kepadanya; Dan sesunggunya, jika ia memohon perlindungan kepada-Ku nescaya Aku berikan perlindungan kepadanya." (Riwayat Imam Bukhari)
Hati yang bersih juga hati orang yang Ikhlas, sehingga ditakuti oleh setan. Nabi pernah bersabda, “Tidak berjalan Umar disuatu lorong melainkan setan memilih jalan lain (supaya tidak berpapasan dengan Umar). (HR. Imam Bukhari dan Muslim). Perasaan takut yang ditunjukkan setan disebabkan karena ketakwaan yang ada dalam diri Umar.
Apabila hati bersinar dan gemilang, Allah mengilhamkan kepada hati itu berbagai ilmu dan petunjuk. Diantaranya adalah firasat mukmin. Sehubungan hal tersebut menurut Imam Thirmidzi , nabi bersabda , “Takutlah kamu dengan firasat mukmin karena sesungguhnya dia melihat dengan nur Allah. “
Contohnya, menurut Anas bin Malik , pada suatu hari dia melihat seorang wanita dan tertegun dengan kecantikannya. Kemudian setelah itu , beliau bertemu dengan Utsman bin Affan dan Utsman berkata, “Telah masuk ke perkumpulanku , seorang laki-laki yang dimatanya terdapat tanda-tanda zina.” Anas terkejut dengan perkataan Utsman dan bertanya . “Masih adakah wahyu setelah nabi (kok Khalifah Utsman bisa tahu apa yang telah dilakukannya) ?” . Utsman menjawab. “Tidak, yang ada hanyalah mata hati dan firasat yang benar”
Begitu pula dengan peristiwa yang terjadi atas khalifah Umar bin Khatab. Ketika beliau sedang menyampaikan dakwahnya di Madinah, tiba-tiba beliau berkata , “Wahai Sariah, pergilah kebukit, kebukit.” Rupanya , pada waktu itu beliau dapat melihat bahwa tentara-tentara Islam yang dipimpin oleh panglima Sariah mengalami kekalahan sedangkan mereka berada jauh di Madinah. Beliau segera memberi petunjuk kepada Sariah agar membawa tentara-tentara Islam ke bukit. Menurut Sariah , beliau dapat mendengar suara Umar dengan jelas dan segera mematuhi petunjuknya sehingga mereka akhirnya memperoleh kemenangan. Ini adalah bentuk –bentuk ilham yang dianugerahkan Allah kepada mereka yang memiliki hati yang bersih.
Itulah beberapa contoh orang-orang yan bertTAKWA yang hatinya bercahaya.
Banyak orang mengHIAS WAJAH dan TUBUHnya...
Padahal WAJAH dan TUBUHnya akan menjadi FITNAH makanan syaithan.
Dan hanya orang-orang yang mendapat HIKMAH...
Dialah yang selalu mengHIAS HATInya dengan keTAKWAan.
Wallahu a'lam bishshowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar