Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Sabtu, 05 November 2011

37 Pendeta yang Masuk Islam



Mawlana Syaikh Nazhim al-Haqqani ق
Dipetik dari Mercy Oceans Hidden Treasures
Damaskus, Musim Dingin 1981 (1401H)




Suatu hari saya berjalan bersama Grandsyaikh (Abdullah Fa`iz ad-Daghestani ق) di suatu pasar. Seorang pendeta tua mendatangi Grandsyaikh, mengucapkan assalamu`alaykum dan menyalami tangan beliau. Grandsyaikh bertanya pada saya, “Wahai Nazhim Effendi ق, tahukah engkau siapa orang itu?” Saya menjawab, “Jika engkau katakan siapa dia, barulah saya tahu; kalau tidak… saya harus mengatakan kalau dilihat dari penampilannya orang itu adalah seorang pendeta Nasrani.” Grandsyaikh berkata, “Dia adalah salah satu dari 37 pendeta yang diperintahkan untuk menerima Islam dan dia menerimanya.”


Grandsyaikh mempunyai kekuatan untuk menjadi jalan bagi terjadinya pertukaran (agama) itu. Karena Rasulullah e yang memerintahkannya, maka Grandsyaikh harus mencari cara untuk melaksanakannya. Rasulullah e meminta Grandsyaikh untuk mencari 37 pendeta di Damaskus dan membuat mereka masuk Islam, tanpa perlu meninggalkan penampilan luar dan profesi mereka. Perubahan itu hanya akan menimbulkan fitnah. Mereka hanya diminta untuk melaksanakan shalat ketika dalam keadaan sendirian di ruangan mereka. Sekarang, 30 di antara mereka masih hidup; dan 7 orang lainnya telah meninggal. Di masa Imam Mahdi as, dalam waktu singkat begitu banyak umat Kristen yang akan masuk Islam secara terang-terangan. Sekarang kalian hanya menyaksikan tanda awalnya saja, saya bahkan bisa menghitungnya dengan jemari tangan saya. Itu tidak masalah, karena kita mencari kualitas, bukan kuantitas.


Di-post oleh Abdur Rauf

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini