Wanita Wanita Yang Dikisahkan Dalam Al Quran
=Maimunah Binti Al-Harits=
Maimunah Binti Al-Harits,Saudara dari Ummu Fadh(Istri `Abbas,paman Rosulullah)dan Asma` binti Umais(Istri Ja`far bin Abi Thalib)Janda dari Abu Rahm Al-Amiri.Menikah dgn Rosulullah di Makkah saat Rosulullah dan Muslimin melakukan Umrah Qadh(1 thn setelah perjanjian Hudaibiyah)dgn mahar 400 dirham.Walimah diadakan di Saraf.Dimakamkan di Qubbah(suatau daerah di Saraf),tempatnya berpengantin dgn Rosulullah.
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mu'min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu'min. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Qs.33:50)
=Masikah At-Ta`ibah=
Masikah At-Ta`ibah,Sahaya Abdullah bin Ubay bin Salul yg dipaksa tuannya menjadi pelacur.Setelah mengenal Islam,tidak mau lagi mengerjakan pekerjaannya yg lama,sehingga disiksa oleh Ibnu Salul.Akhirnya Masikah melarikan diri dari rumah bordil dan mengadu pada Rosulullah.Sehingga turun ayat Allah yg melindunginya.
Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan (Qs.24:33)
=Hawa Ibunda Ummat Manusia=
Hawa, Ibunda ummat Manusia, Diciptakan Allah dari tulang rusuk kiri Nabi Adam As, yang disebut Al-Qushairi. Atas bujukan Iblis, lebih dahulu memakan buah yang dilarang Allah daripada Nabi Adam As.
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini [37]. yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. (Qs.2:35)
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat [40] dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (Qs.2:37)
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)". (Qs.7:20)
maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" (Qs.7:22)
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.(Qs.7:23)
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan". (Qs.7:24)
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (Qs.7:25)
Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi [949] dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (Qs.20:120)
=Sarah Istri Nabi Ibrahim As=
Sarah, Istri Ibrahim As, Wanita pertama pengikut Da`wah Ibrahim As. Tubuhnya Allah pelihara dari jamahan Fir`aun si gelap mata. Ia mengusulkan suaminya menikahi Hajar. Api cemburu tak terelakkan tatkala sang bayi yg dinanti lahir dari rahim Hajar. Namun Allah selalu bersama orang yang sabar, datanglah khabar gembira bahwa ia akan hamil dan melahirkan Ishaq. Bahkan Sarah dianugerahi dua Nabi (Ishaq dan Ya`kub) dari keturunannya.
Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth." (Qs.11:70)
Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh." (Qs.11:72)
Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah."(Qs.11:73)
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.(Qs.14:37)
=Shofura Istri Nabi Musa As=
Shofura, Istri Musa As, Anak orang shaleh di Madyan. Terpelihara kesuciannya dari ikhtilat (percampuran antara lelaki dan wanita yang bukan mahram).
Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami),sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya),sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya".(Qs.28:23)
Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdo'a: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan [1119] yang Engkau turunkan kepadaku".(Qs.28:24)
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya),Syu'aib berkata:"Janganlah kamu takut.Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu". (Qs.28:25)
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata:"Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya". (Qs.28:26)
Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik". (Qs.28:27)
Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan". (Qs.28:28)
Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung [1120] ia berkata kepada keluarganya: "Tunggulah (di sini),sesungguhnya aku melihat api,mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api,agar kamu dapat menghangatkan badan".(Qs.28:29)
=Asiyah Istri Fir`aun=
Asiyah, Istri Fir`aun, Wanita yg beriman pada Allah, dan berlepas diri dari kekufuran Fir`aun. Wanita yang teguh mempertahankan iman walaupun disiksa dengan diikat pada empat tiang dan dicemeti, hingga menemui syahidnya.
Dan berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfa'at kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari. (Qs.28:9)
Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-MU [1489]dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.. (Qs.66:11)
=Rithah Al-Hamqa=
Rithah Al-Hamqa seorang wanita dari Bani Mahzum,karena rasa kekecewaannya terhadap suaminya-Sukhr- yang menikahinya hanya karena hartanya dan setelah itu meninggalkannya maka Rithah setiap hari mengupah gadis2 Makkah untuk memintal benang dan jika malam tiba Rithah menguraikan benang itu kembali,Demikianlah pekerjaan Rithah setiap hari sampai ajal menjemputnya.
Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat,menjadi cerai berai kembali,kamu menjadikan sumpah(perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu,disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain[838] Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu.Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.(Qs.16:92)
=Ummu Jamil Istri Abu Lahab=
Ummu Jamil Istri Abu Lahab yang selalu iri pada orang lain,suka mengadu domba,menghasut&menyebar fitnah,sangat membenci Rosulullah dan selalu menghalangi da`wah beliau,Apalagi ketika turun surat Al-Lahab dia memaksa putra2nya menceraikan istri mereka -Ruqayyah&Ummu Kaltsum(putri2 Rosulullah)-Ummu Jamil menemui ajalnya ditengah jalan ketika sedang menaburkan duri2 seperti biasa,sebagai seburuk2 kematian.
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa [1608].Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.Dan (begitu pula) istrinya,pembawa kayu bakar [1609].Yang di lehernya ada tali dari sabut.(Qs. 111:1-5)
=Ummu Musa=
Ummu Musa menghanyutkan Musa ketika lahir atas wahyu yang Allah berikan kepadanya disungai Nil-karena Fir`aun memerintahkan tentaranya untuk membunuh setiap bayi laki2 dari bani Israil-Sampai akhirnya diselamatkan oleh Asiyah-istri Fir`aun-.Musa tdk mau menyusu kpd wanita2 lain kecuali Ummu Musa maka Asiyah menyerahkan Musa kpdnya untuk dirawat.Kenyakinan Ummu Musa akan jaminan Allah,membuatnya dpt merawat Musa Kembali dengan aman.
Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa;"Susuilah dia,dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai(Nil).Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah(pula) bersedih hati,karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu,dan menjadikannya(salah seorang) dari para rasul.(Qs.28:7)
Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa[1115].Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa,seandainya tidak Kami teguhkan hatinya,supaya ia termasuk orang-orang yang percaya(kepada janji Allah)(Qs.28:10)
dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu;maka berkatalah saudara Musa:"Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?"(Qs.28:12)
Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya,supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar,tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya(Qs.28:13)
=Istri Nabi Nuh As=
Istri Nabi Nuh As tidak mau beriman pada risalah suaminya,Bahkan dengan kan`an-anaknya-dan kaumnya berusaha untuk menggagalkan da'wah Nuh As,dengan ejekan2 yang menyakitkan.Ketika `adzab Allah berupa air bah datang,istri Nuh dan anaknya menolak untuk menaiki bahtera,bahkan dgn sombong mereka berkata akan naik ke atas gunung untuk menghindari air bah tersebut.Hingga akhirnya mereka tenggelam.
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir.Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami;lalu kedua isteri itu berkhianat [1488]kepada suaminya (masing-masing),maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah;dan dikatakan(kepada keduanya):"Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk(jahannam)".(Qs:66:10)
Nuh berkata:"Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang.maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari(dari kebenaran).(Qs.71:5-6)
Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka(kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka,mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya(kemukanya) dan mereka tetap(mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat.(Qs.71:7)
Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka(kepada iman) dengan cara terang-terangan [1518]kemudian sesungguhnya aku(menyeru) mereka(lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam [1519],maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,(Qs.71:8-10)
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?.(Qs.71:11-13)
Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian [1520].Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?.Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?.Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya,(Qs.71:14-17)
kemudian Dia mengambalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya.Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu".Supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu".(Qs.71:18-20)
Nuh berkata: "Ya Tuhanku,sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,dan melakukan tipu-daya yang amat besar".(Qs.71:21-22)
Dan mereka berkata:"Jangan sekali-kali kamu meninggalkan(penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan(penyembahan) wadd,dan jangan pula suwwa',yaghuts,ya'uq dan nasr[1521].(Qs.71:23)
Dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia);dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.".(Qs.71:24)
Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).(Qs.11:38)
Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal.(Qs.11:39)
" Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (Qs.11:43)
=Wa`ilah istri Nabi Luth As=
Wa`ilah Istri Nabi Luth As, selalu memberikan kabar kepada kaumnya-kaum sodom-yang melakukan homosex-kala suaminya kedatangan tamu yg tampan wajahnya. Imbalannya ia mendapatkan batangan emas & perak dari mereka. Dan juga berita tentang akan turunnya `adzab dari Allah yg akan turun saat shubuh tiba. Akhirnya Wa`ilah-yg bukan keluarga Luth As lagi karena kekhianatannya-ikut merasakan `adzab Allah yg menghancurkan kaum sodom.
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat[1488] kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari(siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)".(Qs.66:10)
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth(kepada kaumnya).(Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka:"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu [551],yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?".(Qs.7:80)
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka),bukan kepada wanita,malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.(Qs.7:81)
Luth berdo'a:"Ya Tuhanku,tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".(Qs.29:30)
Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas.Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji [730].Luth berkata:"Hai kaumku,inilah puteri-puteriku,mereka lebih suci bagimu,maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini.Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal ?".(Qs.11:78)
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan [731]terhadap puteri-puterimu;dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.(Qs.11:79)
"Para utusan(malaikat) berkata:"Hai Luth,sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu,sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu,sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal[732],kecuali isterimu.Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh;bukankah subuh itu sudah dekat?"(Qs.11:81)
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim [733].(Qs.11:82-83)
=Kabisyah Binti Ma`an=
Kabisyah Binti Ma`an,Istri Ashim bin Al-Aslat.Memelihara anak tirinya,yang ditinggal mati oleh ibunya.ketika Ashim meninggal,keluarga mertuanya menyuruhnya keluar tanpa hak memiliki sedikitpun warisan suaminya.Dia masuk Islam dan dilindungi oleh Rosulullah sesuai perintah Allah Swt.
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa [278] dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata [279]. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Qs.4:19)
=Ummu Kujjah=
Ummu Kujjah,Mu`minat yang memberi semangat suaminya saat hamil tua.Suaminya syahid di Uhud,namun harta bagian suaminya tak diperolehnya.Akhirnya Allah memerintahkan untuk membagi Ummu Kujjah dan anak-anaknya sesuai peraturan Islam.
Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu.Yaitu :bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan[272];dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua [273],maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan;jika anak perempuan itu seorang saja,maka ia memperoleh separo harta.Dan untuk dua orang ibu-bapa,bagi masing-masingnya 1/6 dari harta yang ditinggalkan,jika yang meninggal itu mempunyai anak;jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya(saja),maka ibunya mendapat 1/3;jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara,maka ibunya mendapat 1/6.(Pembagian-pembagian tersebut di atas)sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau(dan) sesudah dibayar hutangnya.(Tentang)orang tuamu dan anak-anakmu,kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat(banyak) manfa'atnya bagimu.Ini adalah ketetapan dari Allah.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(Qs.4:11)
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki,(Qs.42:49)
=Ummu Kaltsum Bin Uqbah=
Ummu Kaltsum Bin Uqbah,Wanita beriman yg terperangkap di Makkah.Ditengah penjara lingkungan jahiliyah,apalagi adanya perjanjian Hudaibiyah yg semakin mengekang.Akan tetapi ia semakin yakin ketika membaca firman Allah "Karena sesungguhnya beserta kesukaran itu ada kemudahan" Dengan tekad yg kuat ia pun berangkat hijrah ke Madinah,saudaranya datang menjemput.Turunlah perintah Allah untuk tdk mengembalikannya kdp kaum kuffar.
Hai orang-orang yang beriman,apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman,maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka.Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka;maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka(benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir.Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka.Dan berikanlah kepada(suami suami) mereka,mahar yang telah mereka bayar.Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya.Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali(perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir;dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar;dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar.Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu.Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(Qs.60:10)
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,(Qs.94:5)
=Zainab Binti Jahsy=
Zainab Binti Jahsy,Putri paman Rosulullah,yang bercerai dengan Zaid bin Haritsah ra.Nama asalnya Barrah.Pernikahan dengan Rosulullah atas perintah Allah,sebagai hapusnya pengakuan anak angkat.Ummul Mu`minin yg banyak bersedekah dari hasil keterampilannya menyamak kulit&membuat sutera.Menolak tunjangan yg pernah diberikan oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri [1201] dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik [1202]kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah). (Qs.33:6)
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah [1213] dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.(Qs.33:28)
Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.(Qs.33:29)
Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk [1214] dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya [1215] dan ucapkanlah perkataan yang baik,(Qs.33:32)
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu [1216] dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu [1217] dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait [1218] dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.(Qs.33:33)
Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.(Qs.33:34)
Dan (ingatlah),ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni'mat kepadanya:"Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah",sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya,dan kamu takut kepada manusia,sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti.Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya(menceraikannya),Kami kawinkan kamu dengan dia[1220]supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk(mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka,apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya [1221].Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,(Qs.33:37)
Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu [1222]. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,(Qs.33:38)
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [1224], tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(QS.33:40)
=`A`Isyah=
`A`Isyah, Puteri dari Abu Bakar & Ummu Ruman. Dinikahi Rosulullah sebelum hijrah atas usul Khaulah binti Hakim,dan berkumpul dgn beliau setelah hijrah.Ummul Mukminin yg paling dicintai Rosululah setelah Khadijah,dan paling luas ilmu serta ingatannya,difitnah oleh ABdullah bin Ubay bin Salul dkk berbuat serong dgn Shafwan ktk tertinggal rombongan dlm perang Bani Musthaliq.Kaum Muslimin ada yg terpancing,sehingga turunlah ayat yg membersihkan dirinya.
Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku [746]). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."(Qs.12:18)
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar [1032](Qs.24:11)
Berita bohong ini mengenai istri Rasulullah s.a.w. 'Aisyah r.a.Ummul Mu'minin,sehabis perang dengan Bani Mushtaliq bulan Sya'ban 5 H.Perperangan ini diikuti oleh kaum munafik,dan turut pula 'Aisyah dengan Nabi berdasarkan undian yang diadakan antara istri-istri beliau.Dalam perjalanan mereka kembali dari peperangan,mereka berhenti pada suatu tempat.'Aisyah keluar dari sekedupnya untuk suatu keperluan,kemudian kembali.Tiba-tiba dia merasa kalungnya hilang,lalu dia pergi lagi mencarinya.Sementara itu,rombongan berangkat dengan persangkaan bahwa 'Aisyah masih ada dalam sekedup.Setelah 'Aisyah mengetahui,sekedupnya sudah berangkat dia duduk di tempatnya dan mengaharapkan sekedup itu akan kembali menjemputnya.Kebetulan,lewat ditempat itu seorang sahabat Nabi,Shafwan ibnu Mu'aththal,diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian dan dia terkejut seraya mengucapkan:"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,isteri Rasul!" 'Aisyah terbangun.Lalu dia dipersilahkan oleh Shafwan mengendarai untanya.Syafwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di Madinah.Orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut pendapat masing-masing.Mulailah timbul desas-desus.Kemudian kaum munafik membesar-besarkannya,maka fitnahan atas 'Aisyah r.a. itupun bertambah luas,sehingga menimbulkan kegoncangan di kalangan kaum muslimin
=Mariyah Al-Qibtiyah=
Mariyah Al-Qibtiyah, Hadiah dari Al-Muqauqis-Raja Mesir- kepada Rosulullah sebagai balasan surat beliau yg dibawa oleh Khatib bin Abi Balta`ah ra.Melahirkan Ibrahim-putra Rosulullah satu satunya selain yg dilahirkan oleh Khadijah ra.Wafat lima tahun setelah wafatnya Rosulullah.
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [1486](Qs.66:1)
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu [1487] dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(Qs.66:2)
Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(Qs.66:3)
"Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mu'min yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.(Qs.66:4)
Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang ta'at, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan. (Qs.66:5)
= Balqis Ratu Saba` =
Atas berita dari burung Hud-hud tentang adanya negeri Saba`,Sulaiman As menulis surat kpd Ratu Balqis agar dia dan kaumnya-penyembah matahari-menundukkan diri.Setelah bermusyawarah dgn kaumnya,Balqis mengirim utusan yg membawa hadiah2 mewah bagi Nabi Sulaiman untuk menguji.Akhirnya Ratu Balqis&kaumnya tunduk kpd risalah Allah yg dibawa Sulaiman As,setelah menyaksikan kebijaksanaan&kebesarannya.Ratu Balqis lalu menjadi istri Nabi Sulaiman As.
Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata:"Mengapa aku tidak melihat hud-hud [1094],apakah dia termasuk yang tidak hadir.Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".(Qs.27:20-21)
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita [1096] yang memerintah mereka,dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.(Qs.27:23)
Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari,selain Allah;dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah),sehingga mereka tidak dapat petunjuk,(Qs.27:24)
Berkata Sulaiman:"Akan kami lihat,apa kamu benar,ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.Pergilah dengan (membawa) suratku ini,lalu jatuhkan kepada mereka,kemudian berpalinglah dari mereka,lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan (Qs.27:27-28)
"Berkata ia (Balqis):"Hai pembesar-pembesar,sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.Sesungguhnya surat itu,dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya:"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.(Qs.27:29-30)
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".Berkata dia (Balqis):"Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)".(Qs.27:31-32)
Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan),dan keputusan berada ditanganmu: maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan".(Qs.27:33)
Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.(Qs.27:34)
Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu".(Qs.27:35)
Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman,Sulaiman berkata:"Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu;tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.(Qs.27:36)
Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya,dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina".(Qs.27:37)
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar,siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".(Qs.27:38)
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin:"Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".(Qs.27:39)
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab [1098]:"Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip".Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya,iapun berkata:"Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan ni'mat-Nya).Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".(qs.27:40)
Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam". (Qs.27:44)
=Khaulah Binti Tsa`labah=
Khaulah yg bersuamikan Aus bin Shamit-seorang yg miskin & kasar perangainya-sangat sabar menanggung beban hidupnya.Suatu ketika Aus mendzihar,mengatakan Khaulah spt punggung ibunya.Ia mengadukan hal ini kpd Rosulullah,turunlah ketetapan Allah bahwa perceraian jahiliyah itu tdk sah&suami hrs memerdekakan hamba,atau puasa 2 bln berturut2,atau memberi mkn 60 orang miskin,sebelum ia sentuh istrinya.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',(Qs.2:45)
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat [1462].(Qs.58:1)
Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.(Qs.58:2)
Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Qs.58:3)
Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.(Qs.58:4)
=Zulaikha Istri Al-`Aziz=
Zulaikha Istri Al-`Aziz yg jatuh cinta kpd Yusuf As yg tampan, krn gagal merayu Yusuf As untuk berbuat maksiat,maka ia menghasut suaminya untuk memenjarakan Yusuf As,dan ketika Raja Mesir memanggilnya menjadi saksi ia mengakui kesalahnnya yg selama ini membebani jiwanya.Akhirnya ia menghabiskan sisa hidupnya dgn sedih dan merana karena ingatannya kpd Yusuf As.
Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya [748]:"Berikanlah kepadanya tempat(dan layanan) yang baik,boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak." Dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir),dan agar Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi.Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya,tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.(Qs.12:21)
Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu.Wanita itu berkata:"Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu,selain dipenjarakan atau(dihukum) dengan azab yang pedih?".(Qs.12:25)
Yusuf berkata:"Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)",dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya:"Jika baju gamisnya koyak di muka,maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.Dan jika baju gamisnya koyak di belakang,maka wanita itulah yang dusta,dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar.(Qs.12:26-27)
"Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia:"Sesungguhnya(kejadian) itu adalah diantara tipu daya kamu,sesungguhnya tipu daya kamu (Hai)Yusuf:"Berpalinglah dari ini [751],dan (kamu hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu itu,karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang berbuat salah.(Qs.12:28-29)
"Dan wanita-wanita di kota berkata:"Isteri Al Aziz [752]menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya(kepadanya),sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam.Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata.(Qs.12:30)
"Maka tatkala wanita itu(Zulaikha) mendengar cercaan mereka,diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk,dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau(untuk memotong jamuan),kemudian dia berkata(kepada Yusuf):"Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka".Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya,mereka kagum kepada(keelokan rupa)nya,dan mereka melukai(jari) tangannya dan berkata:"Maha sempurna Allah,ini bukanlah manusia.Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.(Qs.12:31)
"Wanita itu berkata:"Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya,dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak.Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya,niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina.(Qs.12:32)
"Yusuf berkata:"Wahai Tuhanku,penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku.Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka,tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh."Maka Tuhannya memperkenankan do'a Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Qs.12:34)
(Yusuf berkata):"Yang demikian itu agar dia(Al Aziz) mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya,dan bahwasanya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat.(Qs.12:52)
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan),karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan,kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.(Qs.12:53)
=Maryam Al-Bathul=
Maryam,anak dari Khannah binti Faqudz & Imran bin Matsan-seorang alim Bani Israil-ia telah dinadzarkan ibunya untuk diserahkan ke Baitul Maqdis.Ketika lahir ayahnya sudah meninggal dan ia dipelihara oleh Zakariya bin Bardhiya,kemudian oleh Yusuf an-Najjar-seorang tukang kayu sholeh-.Kesabarannya diuji ketika melahirkan anak-Isa As-tanpa suami,dengan kuasa Allah Isa As yg msh dlm buaian menjawab ejekan2 itu,sadarlah kaumnya bahwa itu ada mu`jizat Allah.
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya,diapun berkata:"Ya Tuhanku,sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan;dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu;dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."(Qs.3:36)
(Ingatlah),ketika Malaikat berkata:"Hai Maryam,sesungguhnya Allah menggembirakan kamu(dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat [195] (yang datang) daripada-Nya,namanya Al Masih 'Isa putera Maryam,seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),(Qs.3:45)
dan karena ucapan mereka :"Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,'Isa putra Maryam,Rasul Allah [378]",padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya,tetapi(yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka.Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang(pembunuhan) 'Isa,benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu,kecuali mengikuti persangkaan belaka,mereka tidak(pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa. (Qs.4:157)
Ia (jibril) berkata:"Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu,untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".Maryam berkata:"Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki,sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!".Jibril berkata:"Demikianlah".Tuhanmu berfirman:"Hal itu adalah mudah bagiKu;dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami;dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".(Qs.19:19-21)
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma,dia berkata:"Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini,dan aku menjadi barang yang tidak berarti,lagi dilupakan".Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah:"Janganlah kamu bersedih hati,sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.(Qs.19:23-24)
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu,niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,maka makan,minum dan bersenang hatilah kamu.Jika kamu melihat seorang manusia,maka katakanlah:"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah,maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".(Qs.19:25-26)
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya.Kaumnya berkata:"Hai Maryam,sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.Hai saudara perempuan Harun [902],ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",(Qs.19:27-28)
maka Maryam menunjuk kepada anaknya.Mereka berkata:"Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" Berkata Isa:"Sesungguhnya aku ini hamba Allah,Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, (Qs.19:29-30)
dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada,dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidupdan berbakti kepada ibuku,dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku,pada hari aku dilahirkan,pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(Qs.19:31-33)
dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya,maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami,dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya,dan dia adalah termasuk orang-orang yang ta'at.(Qs.66:12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar