Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Sabtu, 04 Desember 2010

Dari "EMPAT MATA" menuju THAWAF 7 "MATA KESADARAN"

Sahabat Semesta yang Bijak, mari kita merenung atas anugerah MATA yang telah Allah berikan kepada kita. Kalau hendak kita renungkan, maka rupanya, setidaknya ada EMPAT mata yang telah DIA anugerahkan kepada kita.


Dan ke-EMPAT mata ini, kelak akan terkait dengan kecerdasan dan kesadaran kita dalam memahami dan menjalani kehidupan yang singkat ini. Baiklah, ke-EMPAT mata tersebut adalah :

1. MATA FISIK (MF)


MF ini terletak di wajah Anda, tapi Anda sendiri tak mampu melihatnya kecuali di kala Anda bercermin. MF ini terkait dengan KECERDASAN FISIK (Physical Quotient). MF ini adalah ibarat JENDALA bagi JIWA untuk melihat-lihat ALAM VISIBLE yang ada di sekitarnya. MF jumlahnya ada DUA, KIRI dan KANAN. tapi fungsi MATA Kiri dan Kanan ya Sama Saja.


Orang yang dominan menggunakan MF ini biasanya menyukai sesuatu atau membenci sesuatu hanya berdasarkan FAKTOR yang TERLIHAT saja. Misalkan, ketika ia sedang KASMARAN maka CINTA yang hadir adalah karena bentuk FISIK dari orang yang dicintainya.

2. MATA PIKIRAN (MP)


MP ini terletak di dalam KEPALA bagian atas. MP tidak bisa Anda lihat walaupun menggunakan cermin, atau walaupun Anda belah kepala Anda sekali pun. MP ini terkait dengan KECERDASAN OTAK (Intellegence Quotient). Memang betul MP ini kinerjanya diwakili oleh OTAK. tapi secara jasadi tidaklah tampak bentuk MATA di dalam OTAK.

Sama dengan MF, ternyata MP ini pun jumlahnya ada DUA, KIRI dan KANAN. Yang membedakan adalah bahwa ada perbedaan "cara melihat" antara MPKir dan MPKan. Orang yang dominan menggunakan MPKir-nya maka ia cenderung teratur lalu menganalisa kehidupan ini agar hidupnya teratur dan cenderung mudah menyalahkan orang lain yang hidupnya dianggapnya tidak teratur. Sedangkan orang yang aktif menggunakan MPKan nya maka ia cenderung kreatif dan berpikirnya melompat-lompat.





Kalau Karakter MF itu TERLIHAT, maka Karakter MPKir ini adalah TERLIHAT, TERDENGAR, dan TERUKUR; lalu Karakter MPKan itu TERLIHAT, TERDENGAR, dan KURANG TERUKUR.

Orang yang sering menggunakan MPKir ini emosinya kurang stabil, dan mudah marah. Terutama jika ia sudah menjudge bahwa ada kelakuan seseorang yang dianggapnya sudah tidak terukur lagi, dan ia pun "gagal" menembus maksud terdalam orang yang dijudge nya tersebut, karena ia telah ter-cover oleh pikirannya sendiri. Ter-Covernya ia mungkin terjadi karena ia telah menjadikan PIKIRANnya sebagai IMAM bagi JIWAnya. Sehingga wajar, kalau kita menggunakan MPKir ini berlebihan, maka KEPALA kita akan mudah PANAS.

Sedangkan Orang yang sering menggunakan MPKan maka hidupnya "kurang jelas". Namun jika JIWAnya bagus maka ia bisa menggunakan berbagai ketidakjelasan yang ada sebagai lahan Kreatifitas. Si Pengguna MPKan ini justru kurang menyukai sesuatu yang jelas dan terukur. Diduga kuat bahwa MPKan ini adalah pintu menuju MH (Mata Hati).

3. MATA HATI (MH)

MH ini terletak di dalam DADA kita. MH pun tidak bisa Anda lihat walaupun menggunakan cermin, atau walaupun Anda belah DADA Anda sekalipun. MH ini terkait dengan KECERDASAN EMOSI (Emotional Quotient). Kalau kinerja MP diwakili oleh OTAK, maka MH kenerjanya diwakili oleh JANTUNG.

Kalau MF dan MP memiliki DUA mata, maka MH memiliki TIGA Mata. Ketiga MATA HATI itu adalah SHODR (Shuduur), QOLBU, dan FUAD. Atau kita singkat menjadi MHS (Mata Hati Shodr), MHQ (Mata Hati Qolbu), dan MHF (Mata Hati Fuad). MHS ada di DADA TERLUAR, MHQ ada di DADA TENGAH, dan MHF ada di DADA TERDALAM. MHQ ada di TENGAH antara MHS dan MHF, itu sebabnya QOLBU itu sifatnya bolak-balik, kadang cenderung ke SHODR dan kadang cenderung ke FUAD.

Kalaulah MF itu aktifnya berbarengan antara kiri dan kanan, lalu MP aktif nya bisa sendiri-sendiri, atau bahkan bisa juga nyaris berbarengan antara KIRI dan KANANnya, maka MH ini tidak mungkin aktifnya berbarengan. Artinya : antara MHF, MHQ, dan MHS bekerja cenderung saling mempasifkan. Jika MHF aktif, maka MHQ dan MHS nya menjadi pasif atau kurang aktif; artinya kondisi dari MHQ dan MHS tergantung bagaimana kondisi keaktifan dari MHF. Kemudian, Jika MHQ yang aktif, maka MHF menjadi pasif fungsi kebaikannya, sedangkan MHS menjadi pasif yang terpengaruh oleh kinerja MHQ. Dan jika MHS yang aktif maka MHQ dan MHF menjadi pasif dan nyaris tidak akan berfungsi di atas nilai-nilai kebaikan.

Kalau Karakter MF itu TERLIHAT, dan Karakter MPKir ini adalah TERLIHAT, TERDENGAR, dan TERUKUR; lalu karakter MPKan itu TERLIHAT, TERDENGAR, dan TIDAK TERUKUR, maka Karakter MH itu DOMINAN pada RASA. Maka, secara umum pengguna dari MH ini senang bermain perasaan. Tapi ada RASA yang berbeda antara RASA di MHF, MHQ, dan MHS. RASA pada MHF lebih apa adanya, dia membawa ketenangan. RASA pada MHQ sering berubah-ubah, kadang senang kadang benci, kadang nikmat dan kadang tidak nikmat sangat terpengaruh dari apa yang TERLIHAT (Bentuk yang bergerak) dan TERDENGAR (Intonasi dari kata-kata). Sedangkan MHS sangat terpengaruh oleh apa yang TERLIHAT (Bentuk yang Diam) dan apa yang TERDENGAR (Isi dari kata-kata).


Jika pemilik MHF ini adalah orang yang baik, dan MHFnya aktif maka akan berpengaruh positif kepada MHQ, MHS, MPKir, MPKan, dan MFnya. Dan baik tidaknya MHF ini sangat tergantung dari teraktivasinya MATA ke EMPAT atau Mata Sejati kita, yaitu MN, atau Mata NURANI.

4. MATA NURANI (MN)

MN ini terletak di dalam UJUNG NAFAS Kita yakni di saat kita menarik Nafas yang dalam hingga ke perut. Selayaknya orang yang sedang tidur dimana ia hampir selalu menggunakan nafas perut. Dan, orang yang sedang tidur itu, JIWAnya sedang dipegang oleh ALLAH SWT. Artinya, Tidur atau Mati Kecil ini adalah saat yang sangat dekat antara JIWA kita dengan ALLAH SWT. Maka, jika kita bisa "belajar" dari perilaku orang tidur, dari sisi cara bernafasnya, insya Allah di situlah kita akan temukan sebuah RUANG KETENANGAN SEJATI.

Jika direka-reka posisinya ada di PUSAT TUBUH, yakni kurang lebih TIGA JARI di bawah PUSAR. MN ini terkait dengan KECERDASAN SPIRITUAL (Spiritual Quotient). Tentu saja MN ini SANGAT TIDAK TERLIHAT, walupun Anda belah PERUT Anda sekali pun. Dan MN ini akan lebih mudah aktif ketika Perut kita jarang diisi oleh benda padat atau pun benda cair. Inilah yang kita sebut dengan istilah SHOUM.





Kalau MF dan MP memiliki DUA mata, lalu MH memiliki TIGA mata, maka MN ini hanya memiliki SATU Mata. Tapi SATU mata inilah yang kinerjanya langsung diwakili oleh RUH-NYA. Dan jika seseorang itu MN nya aktif maka insya Allah akan memengaruhi banyak kebaikan kepada keberadaan MATA-MATA lainnya. Agar MN kita aktif maka kita harus mulai memBIASAKAN diri untuk MELIHAT Ketiadaan, MENDENGAR keheningan, MENGUKUR ketawakkalan, MERASA ketenangan, dan MENIKMATI kehadiran ZAT yang MAHA WUJUD dalam ketiadaan sang makhluk. Hening... tanpa rupa..tanpa warna...tanpa suara...tanpa gelap...tanpa cahaya...tanpa analisa...tanpa ego...tanpa cinta...tanpa tanpa... dan yang ada hanya yang MAHA ADA.  LAA ILAAHA ILLALLAAH...

Tapi jika kita terlalu dominan menggunakan Mata FISIK, Mata PIKIRAN, dan Mata HATI, maka wajar saja jika SYAHADAT kita masih terHALANGI (ter-Cover / menjadi KAFIR) oleh ke-TIGA MATA tersebut. Semoga MATA NURANI kita bisa aktif leluasa memengaruhi kehidupan kita... sehingga ke-TIGA MATA lainnya akan menjadi MAKMUM bagi SANG IMAM sejati yaitu MATA NURANI. Maka berserah dirilah (MUSLIM) semua Mata hanya kepada ALLAH SWT.  LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH...

Dan Jika kita urutkan dari KIRi ke KANAN mulai dari yang TERLIHAT hingga yang PALING TIDAK TERLIHAT, maka secara fungsinya ada TUJUH MATA, yaitu :

1. MATA FISIK (Kiri dan Kanan), Mata Kiri dan Kanan dijadikan satu fungsi karena fungsinya dianggap sama. Untuk MELIHAT alam yang TERLIHAT.
2. MATA PIKIRAN KIRI, Fungsinya berpikir, mengukur, menganalisa, berdasarkan apa yang terlihat dan terdengar apa adanya.
3. MATA PIKIRAN KANAN, Fungsinya berpikir kreatif, melontarkan ide, berdasarkan apa yang terlihat dan terdengar.
4. MATA HATI SHODR, Fungsinya merasakan berdasarkan apa yang terlihat (Gambar Diam, Tulisan) dan terdengar (Isi kata-kata)
5. MATA HATI QOLBU, Fungsinya merasakan berdasarkan apa yang terlihat (Gambar Bergerak, Suri Tauladan) dan terdengar (Intonasi kata-kata)
6. MATA HATI FUAD, Fungsinya merasakan berdasarkan apa yang di"suruh" oleh Mata Nurani
7. MATA NURANI, Fungsinya SPESIAL, yakni PINTU KONEKSI UTAMA kepada ALLAH SWT. 

Mari kita THAWAFKAN ke-TUJUH Mata yang telah dianugerahkan ALLAH kepada kita ini mulai DARI KANAN ke KIRI dan mulai DARI YANG TAK TERLIHAT kepada yang TERLIHAT. Insya ALLAH, dengan terbukanya HIJAB Fungsi mata keSATU hingga mata keENAM, maka MATA NURANI kita akan mampu berSYAHADAT atau MENYAKSIKAN keberADAanNYA. 

ASYHADU ANLLAA ILAAHA ILLALLAAH,
WA ASYHADU ANNA MUHAMMDARROSUULULLAAH...
 
 
Wallahu ala

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini