Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Sabtu, 04 Desember 2010

TIGA RUANG DADA



Sahabat Semesta yang berlapang Dada,

Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Insyiroh...

1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. yang memberatkan punggungmu?
4. dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,
5. karena Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Jika kita disakiti maka DADA kita merasa sakit, jika kita sedang mendapatkan keberlimpahan maka DADA kita merasa senang. Ternyata di dalam DADA ada rasa. Misalkan Anda memiliki mobil baru, maka DADA Anda merasa senang, dan jika suatu saat mobil Anda tergores di jalanan, maka seolah-olah DADA Anda lah yang sedang tergores. So, ada apa dengan DADA kita?

Mari kita bahas dan renungkan, sebenarnya ada TIGA RUANG INVISIBLE di DALAM Dada kita.
1. Ruang Derita
2. Ruang Senang
3. Ruang Hening

1. Ruang Derita 

Inilah ruang yang membuat DADA terasa sakit dan nafas menjadi terasa berat. Inilah ruang yang dipenuhi dengan prasangka dan analisa negatif kepada ALLAH. Inilah ruang yang sangat berorientasi dunia. Ruang ini bawaannya TEGAAAANG melulu. Sepertinya hidup ini tidak lepas dari yang namanya STRESS. Orang yang betah berada di ruang ini, biasanya Nafasnya pendek, mudah marah, mudah mengkritik, dan mudah tersinggung. Tingkat JENGKELISME orang yang berada di ruang ini sangat tinggi. Pada Ruang ini KETERIKATAN kita kepada MASALAH dan HAL-HAL yang tidak kita sukai menjadi sangatlah kuat.

2. Ruang Senang

Inilah yang membuat DADA Anda merasa senang, nafas Anda lebih ringan, tapi relatif pendek yakni masih banyak menggunakan nafas dada. Ruang ini adalah ruang antara TEGANG dan TENANG. Kadang TENANG dan Kadang  TEGANG. Orang yang berada di ruang ini hatinya merasa SENANG tapi kesenangannya itu cepat hilang. Ia sendiri heran, mengapa kesenangannya mudah hilang, sehingga ia harus terus mengupgrade kualitas kesenangannya agar bisa tetap berada di ruang senang, tapi sejatinya ia letih dengan apa yang dilakukannya. Perasaan TAKUT KEHILANGAN begitu besar jika kita berada di ruang ini. Pada Ruang ini KETERIKATAN kita kepada NIKMAT ALLAH dan HAL-HAL yang kita sukai menjadi sangatlah kuat.

3. Ruang Hening

Inilah yang membuat DADA Anda merasa LAPANG, nafas Anda ringan, rileks, dan tetap dalam menyentuh hingga ke pusat energi yang ada di dalam perut Anda yang tidak banyak ternodai oleh makanan-makanan yang bernuansa berlebihan. Ruang ini adalah Ruang Ketenangan. Punya duit atau gak punya duit tetap tenang. Karena Ketenangan sejatinya adalah ketika ia mengingat ALLAH SWT. Ruang ini bebas dari rasa memiliki dan bebas dari keinginan-keingainan dunia. Ruang ini bebas dari dendam dan analisa. Ruang ini hanya ada Anda dan DIA. Tetapi RUANG HENING ini tidak berarti miskin, namun dalam RUANG HENING ini kita sudah mampu menggunakan berbagai fasilitas dariNYA hanya sebagai AMANAH bukan untuk dimiliki, sebab semua adalah milik ALLAH dan akan kembali kepada ALLAH SWT. Pada Ruang ini kita tidak lagi TERIKAT pada DUNIA, tapi IKATAN (AQIDAH) kita hanyalah kepada ALLAH SWT.

"Sungguh, bersama Ruang Derita itu ada Ruang Senang. Tapi hanya di Ruang Hening lah engkau berharap dan terikat full padaNya"


SABAR, SYUKUR, dan IKHLAS


“Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang berIMAN, karena SEGALA URUSANnya adalah BAIK baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat KECUALI HANYA pada orang MUKMIN; yaitu jika ia mendapatkan keBAHAGIAan, ia berSYUKUR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang TERBAIK untuknya. Dan jika ia tertimpa MUSIBAH, ia berSABAR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal TERBAIK bagi dirinya.” (HR. Muslim)

Ketika Anda berada di Ruang Derita maka bersabarlah. Sehingga fungsi Sabar ini adalah agar Anda KEMBALI ke Ruang Hening. Sabar bukanlah sekedar menahan amarah lalu menahan emosi yang berpotensi menzalimi tubuh sendiri. Tapi Sabar adalah kemampuan Anda untuk menahan amarah dan memaafkan semua kondisi atau orang yang telah membuat Anda tidak berkenan. Sehingga Sabar ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang KHUSYU/HENING bersamaNya.

"Jadikanlah SABAR dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang KHUSYU, (Q.S. 2: 45)"

Begitupun dengan ketika Anda berada di Ruang Senang maka Anda harus berSYUKUR. Syukur adalah sebuah usaha untuk mengembalikan kondisi ke Ruang Hening. Allah berfirman bahwa barang siapa yang bersyukur pasti akan ditambahkan baginya. Apakah yang ditambahkan bagi orang-orang yang bersyukur? Tidak lain dan tidak bukan, yang ditambahkan adalah KETENANGAN bersamaNYA. Itulah kenikmatan sejati. Bertambahnya kenikmatan ketika bersyukur tidaklah harus dimaknai dengan bertambahnya kenikmatan dari sisi materi saja. Materi adalah kenikmatan yang fana dan penuh ujian, maka carilah keikmatan yang sejati, sehingga keradaan atau ketiadaan materi tidak lagi menjadi pondasi kenikmatan.

Sehingga apa pun yang terjadi bagi orang-orang yang berTAQWA, baik sedang menderita ataupun sedang senang, maka mereka tetaplah dalam kondisi IKHLAS/KHUSYU dan tetap berada di Ruang Hening bersama-Nya. Insya Allah.


Wallahu alam

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini