1. Jangan mencintai wanita seperti mencintai buah, berganti musim berganti pula rasa cinta. Tapi cintailah ia seperti akar; dalam, terikat, kuat, dan tahan goncangan.
2. Jatuh Cinta itu biasa, tapi Bangkit cinta itu luarrrr biasa....
3. Jika engkau belum mampu meRASAkan CINTA, maka Cintailah peRASAanmu. CINTA tak melulu dapat dibuktikan, tapi ia dapat diRASAkan. Dan, agar engkau ahli mencintai, maka hebatkanlah perasaanmu hingga kau tak lagi merasa hebat. Sebab, dalam rasamu, ada yang MAHAHEBAT, yang terpantas engkau cintai...
4. Kata Einstein Cahaya itu ABSOLUT sedangkan Ruang dan Waktu itu RELATIF. Lalu, bagaimana dengan CINTA? Apakah ia sebuah Cahaya ataukah sesuatu yang berdimensi Ruang dan Waktu? Kalau sungguh CINTA itu Cahaya, maka tak perlu Ruang dan Waktu untuk mencintai ... Bisakah?
5. MENIKAHI wanita yang engkau cintai adalah lumrah, tapi prestasimu terletak di saat engkau tetap mencintai wanita yang engkau nikahi, sampai ajal memisahkanmu, sampai pertemuan kembali di akhirat sebagai pertemuan cinta yang lebih sejati... lebih abadi dalam naungan Ilahi. itu sebabnya, dalam kurang dan kelebihannya, tetaplah mencintai pasanganmu karena Allah, dan bukan karena yang lain...
6. Ketika hadir jenuh atau lelah .... maka tidak usah engkau melawannya.. Ya, biarkan saja mereka turut berpartisipasi mendewasakan dirimu ... semakin dalam kejenuhan dan kelelahan itu... maka akhirnya engkaupun akan menemukan Tuhan ... belajarlah mencintai rasa jenuh dan lelah... sebab engkau sedang mencintai Tuhanmu.. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah...
7. Sahabatku, kau sejatinya tak kan pernah lelah karena cinta yang sejati, tapi jika engkau lelah, maka cintailah kelelahanmu itu... Sebab, seorang pecinta sejati tidak akan menyerah hanya lantaran lelah... Dan Ingatlah, bahwa lelahnya hanya sementara, tapi cintanya akan abadi ...
8. Kalau Anda belum mampu mengHADIRkan CINTA, maka CINTAilah sebuah KEHADIRAN. Kalau Anda belum mampu menNYADARi arti sebuah CINTA, maka CINTAilah sebuah KESADARAN dengan cara mengHADIRkannya dalam ruang kosong di HATI ANDA. Ataukah ruang itu tak lagi kosong karena sudah dipenuhi oleh CINTA yang TIDAK SADAR
9. Ketika cinta itu hadir, maka lupakan stimulatornya, tapi kembalilah kepada Inspiratornya. Semakin dalam cinta itu, semakin menusuk cinta itu, maka semakin besar peluang Anda dekat dengan Tuhan.
10. Ujar sang bujang : Menahan Cinta itu sangatlah tidak mudah, dan mengungkapkan rasa cinta malah kadang membuat masalah yang tak terduga.... hmm... mau menikah masih terlalu muda.... berpacaran belum tentu diterima - dan walau diterima olehnya maka hanyalah awalan dari menabung dosa..... Ya, begitulah gerutu sebagian sang bujang maka Hanya Allahlah yang mampu mengosongkan hati dari cinta yang tidak sejati...
11. Ya Allah yang Maha Mencintai, Pengasih dan Penyayang. Gerakkanlah hati-hati kami menujuMu..bukan yang lain.. dan walaupun hati ini bergerak ke yang lain.. maka rahmatilah kami bersama CintaMu yang Maha Sejati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar