Apa yang menyita waktumu?
Untuk keperluan apa engkau berjual-beli?
Ibarat burung,
dari jenis apakah engkau?
Apa makananmu?
Lintasi saja kedai para pembual,
dan carilah Kedai Kelimpahan, dimana
Allah sendiri yang menjadi Pembeli. [1]
Disana, Sang Pengasih membeli barang usang,
yang orang tak sudi lirik.
Bersama Sang Pembeli itu,
tak dikenal dagangan yang terlalu buruk,
karena dalam jual-beli ini,
Dia sama sekali tak mencari untung.
Catatan:
[1] QS At-Taubah [9]: 111
Sumber:
Matsnavi VI: 1264 - 1267
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.
Juga diterjemahkan Camille dan Kabir Helminski,
dalam Rumi: Jewels of Remembrance, Threshold Books, 1996
Berdasarkan terjemahan dari Bahasa Persia
oleh Yahya Monastra.
source by Ngrumi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar