Tak engkau miliki daulat atas janggutmu sendiri,
lalu bagaimana engkau merasa punya wewenangsoal benar atau salah.
Janggutmu memutih diluar kehendakmu:
malulah kepada janggutmu sendiri, wahai engkauyang masih sibuk berangan-angan
membesar-besarkan diri.
Dia lah Pemilik Kerajaan: barangsiapa sungguh bersujudpada-Nya, diberi-Nya seratus kerajaan di seberangalam dunia ini.
Akan tetapi,
cita-rasa dzawq dari satu sujud sejati pada-Nyalebih manis bagimu
dibandingkan dengan dua-ratus kerajaan;
Sehingga dengan rendah hati engkau akan merintih:
tak satu pun kerajaan itu hamba inginkan:
tetapkanlah kepada hamba kerajaan sujud seperti ini...
Janggutmu memutih diluar kehendakmu:
malulah kepada janggutmu sendiri, wahai engkauyang masih sibuk berangan-angan
membesar-besarkan diri.
Dia lah Pemilik Kerajaan: barangsiapa sungguh bersujudpada-Nya, diberi-Nya seratus kerajaan di seberangalam dunia ini.
Akan tetapi,
cita-rasa dzawq dari satu sujud sejati pada-Nyalebih manis bagimu
dibandingkan dengan dua-ratus kerajaan;
Sehingga dengan rendah hati engkau akan merintih:
tak satu pun kerajaan itu hamba inginkan:
tetapkanlah kepada hamba kerajaan sujud seperti ini...
Catatan:[1] Judul ini berasal dari QS Al Baqarah [2]: 58.
Sumber:
Rumi: Matsnavi IV, 661 - 666Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar