Kita semua bergantung sepenuhnya
pada kemaha-kuasaan Sang Pencipta.
Seluruh kuasa, seluruh kekayaan,
semata milik-Nya;
kita pengemis rudin.
Lalu mengapa kita mendaku,
lebih unggul satu sama lain?
Bukankah kita semua sama,
tengah bermohon di muka pintu istana-Nya?
Sumber:
A.J. Arberry, The Rubaiyat of Jalal Al-Din Rumi, 1949.
Seluruh kuasa, seluruh kekayaan,
semata milik-Nya;
kita pengemis rudin.
Lalu mengapa kita mendaku,
lebih unggul satu sama lain?
Bukankah kita semua sama,
tengah bermohon di muka pintu istana-Nya?
Sumber:
A.J. Arberry, The Rubaiyat of Jalal Al-Din Rumi, 1949.
source by Ngrumi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar