Terkait makanan jasmaniah:
jika terlalu sedikit engkau makan,
engkau tetap lapar seperti gagak,
mudah marah dan kurang darah;
tapi jika kau terlalu banyak makan,
pencernaanmu terganggu.
Santaplah hidangan dari Rabb
yang paling mudah engkau cerna,
layarkanlah dirimu bagaikan bahtera
yang mengarungi samudera jiwa.
Bersabarlah dan teguhlah berpuasa:
selalulah kau berharap
akan hidangan dari Rabb.
Karena Rabb yang Maha Rahman
dan Maha Pengharap
memberikan anugerah
kepada mereka yang penuh-harap.
Mereka yang lambungnya penuh
tak pernah berharap-harap cemas
menanti datangnya makanan;
sebaliknya mereka yang lapar,
selalu bertanya, "kapankah datangnya..?"
berharap sambil lapar, membuat waspada.
Tanpa engkau selalu penuh harap,
limpahan anugerah takkan pernah menyapamu.
Sumber:
Rumi: Matsnavi V: 1746 - 1753.
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.
engkau tetap lapar seperti gagak,
mudah marah dan kurang darah;
tapi jika kau terlalu banyak makan,
pencernaanmu terganggu.
Santaplah hidangan dari Rabb
yang paling mudah engkau cerna,
layarkanlah dirimu bagaikan bahtera
yang mengarungi samudera jiwa.
Bersabarlah dan teguhlah berpuasa:
selalulah kau berharap
akan hidangan dari Rabb.
Karena Rabb yang Maha Rahman
dan Maha Pengharap
memberikan anugerah
kepada mereka yang penuh-harap.
Mereka yang lambungnya penuh
tak pernah berharap-harap cemas
menanti datangnya makanan;
sebaliknya mereka yang lapar,
selalu bertanya, "kapankah datangnya..?"
berharap sambil lapar, membuat waspada.
Tanpa engkau selalu penuh harap,
limpahan anugerah takkan pernah menyapamu.
Sumber:
Rumi: Matsnavi V: 1746 - 1753.
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.
source by Ngrumi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar